Screenshot berita yang berjudul “Ma.ruf amin jika ada masyrakat tak mengakui Jokowi sebagai pemimpin 5 tahun kedepan maka akan masuk neraka sampay 7 turunan” dengan logo kompas.com yang diunggah akun Facebook Wan Indra adalah tidak benar adanya. Diketahui foto yang digunakan dalam screenshot tersebut adalah foto Ma’ruf Amin yang diambil Jurnalis Kompas, Rakhmat Nur Hakim pada, Rabu 3 April 2019 dengan keterangan “Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin saat hendak melanjutkan perjalanan kampanye ke Sukabumi, Jawa Barat.”

Diketahui juga dari indeks kompas.com, berita di kanal nasional pada Rabu, 17 Juli 2019, pukul 17.20 WIB bukanlah berjudul seperti yang diunggah akun Facebook Wan Indra. Ada pun berita kompas.com pada waktu itu, berjudul “Bakal Ketemu Lagi dengan Jokowi, Prabowo Akan Sodorkan Sejumlah Program.”

=====

Sumber: Media Sosial Facebook

=====

Kategori: Manipulated Content

=====

Narasi:

“Ma.ruf amin jika ada masyrakat tak mengakui Jokowi sebagai pemimpin 5 tahun kedepan maka akan masuk neraka sampay 7 turunan”

=====

Penjelasan:


Akun Facebook Wan Indra mengunggah scrennshot yang terlihat dari pemberitaan media daring kompas.com. Dalam screenshot tersebut, tertulis judul berita “Ma.ruf amin jika ada masyrakat tak mengakui Jokowi sebagai pemimpin 5 tahun kedepan maka akan masuk neraka sampay 7 turunan” yang ditayangkan pada Rabu 17 Juli 2019.

Selain itu akun Facebook Wan Indra dalam unggahannya juga menambahkan narasi sebagai berikut, “Kecuali Neraka Itu Ada Sahamnya Mbahmu Boleh “Saja.. Loe Gertak Umat Islam Agar Mengakui Jokowi Presiden, Kalau Gue Pribadi Ogah Akui Penipu jadi Presiden. Kecuali Cebong Dongok..,” tulis akun Facebook Wan Indra, Kamis (18/7).

Namun setelah dilakukan penelusuran melalui mesin pencari, tidak ditemukan pemberitaan kompas.com dengan judul yang tertera discreenshot yang diunggah akun Facebook Wan Indra.

Diketahui foto Ma’ruf Amin yang tersemat discreenshot akun Facebook Wan Indra adalah foto yang diambil oleh Jurnalis Kompas, Rakhmat Nur Hakim pada Rabu, 3 April 2019 dengan keterangan “Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin saat hendak melanjutkan perjalanan kampanye ke Sukabumi, Jawa Barat.”

Ditambah lagi setelah melakukan pemeriksaan terhadap indeks pemberitaan kompas.com di kanal news pada Rabu 17 Juli 2019, pukul 17.20 WIB, tidak ditemukan judul berita seperti yang terdapat dalam scrennshot yang dibagikan akun Facebook Wan Indra. Berita yang ditayangkan kompas.com pada waktu tersebut adalah “Bakal Ketemu Lagi dengan Jokowi, Prabowo Akan Sodorkan Sejumlah Program.”


=====

Referensi:

1.https://web.archive.org/save/https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=841717029544330&id=100011181224311

2. https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=841717029544330&id=100011181224311

3.https://nasional.kompas.com/read/2019/04/03/10235761/maruf-amin-optimistis-raup-suara-hingga-70-persen-di-ntb

4.https://nasional.kompas.com/read/2019/07/17/17205321/bakal-ketemu-lagi-dengan-jokowi-prabowo-akan-sodorkan-sejumlah-program

5. https://www.kominfo.go.id/content/detail/20051/hoaks-maruf-amin-jika-ada-masyarakat-tak-mengakui-jokowi-sebagai-pemimpin-selama-5-tahun-ke-depan-maka-akan-masuk-neraka-7-turunan/0/laporan_isu_hoaks

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/937639819901887/