DPP PSI melalui akun Twitter @psi_id membantah cuitan akun Nona Cebong Manado atau @Mey_MeynieJT yang mengatakan perihal kartu sakti harus dibeli oleh setiap caleg PSI. “Nggak pernah ada kewajiban bagi caleg untuk beli kartu sakti. Dan mohon maap nih jangan main fitnah aja, donasi kartu sakti itu nominalnya mulai dari 25 ribu,” cuit akun @psi_id, Jumat (19/7).

“Kartu Sakti itu bentuk transparansi sumbangan publik psi,” kata Politisi PSI, Saiful Haq melalui pesan Whatsapp kepada Mafindo, Senin (22/7).

=====

Sumber: Media Sosial Twitter

=====

Kategori: Klarifikasi

=====

Narasi:

“Nggak pernah ada kewajiban bagi caleg untuk beli kartu sakti. Dan mohon maap nih jangan main fitnah aja, donasi kartu sakti itu nominalnya mulai dari 25 ribu,” cuit akun @psi_id, Jumat (19/7).

=====

Penjelasan:

Akun Twitter Nona Cebong Manado atau @Mey_MeynieJT membuat cuitan yang mempermasalahkan soal kartu sakti yang menjadi program Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang disebutnya harus dibeli oleh setiap calon legislatif (caleg) PSI. Berikut cuit lengkapnya:

“Saya juga ga paham soal kartu sakti yg harus di beli oleh stiap caleg mreka.klo ga salah nominalnya 1jt,10 JT ke atas deh.beda harga,beda keistimewaan nya.waktu itu ada teman saya nyaleg lewat mrk.agak kaget juga awalnya bukankah selama ini mrk bilang ga pake duit:grin:.ahsudahlah,” cuit akun @Mey_MeynieJT, Jumat (19/7).

Menanggapi hal tersebut akun twitter PSI atau @psi_id membantah cuit yang dibuat oleh @Mey_MeynieJT. PSI menyatakan tidak pernah mewajibkan calegnya untuk membeli kartu sakti.

“Nggak pernah ada kewajiban bagi caleg untuk beli kartu sakti. Dan mohon maap nih jangan main fitnah aja, donasi kartu sakti itu nominalnya mulai dari 25 ribu,” cuit akun @psi_id, Jumat (19/7).

Politisi PSI, Saiful Haq menjelaskan kartu sakti adalah media dukungan publik kepada PSI. “Kartu Sakti itu bentuk transparansi sumbangan publik psi,” katanya melalui pesan Whatsapp kepada Mafindo, Senin (22/7).

“Tapi kicauan si Mey itu fitnah. Tidak satupun caleg yg diwajibkan sumbang via kartu sakti,” ujar Ipul.

Terakhir, Ipul yang juga aktivis HAM ini menambahkan jika ada yang melakukan pelanggaran terkait kartu sakti ini, DPP akan mengambil sikap tegas. “Kalau ada silahkan mengadu ke DPP PSI. Pasti kita tindak tegas,” imbuhnya.

=====

Referensi:

1.twitter.com/Mey_MeynieJT/status/1152140266750402561?s=19
2. https://twitter.com/psi_id/status/1152143062136549376
3. https://teman.psi.id/kartusakti/

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/939759336356602/