Foto yang dibagikan adalah peristiwa tahun 2013, tidak lagi sesuai dengan kondisi KBS saat ini yang sudah lebih baik. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Salah.

======

SUMBER

http://bit.ly/2IT4EMB, akun “tengkuzulkarnain” (twitter.com/ustadtengkuzul), sudah dibagikan 117 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“”Adul:”Geger Binatang di Kebun Binatang Indonesia Kurus Tdk Terurus, Ran.
Giran:”Lha Manusianya Saja Tdk Terurus. Beras, Bawang, Daging, Jagung, Cabai, Garam, Tarif Listrik, Harga Tiket, MENCEKIK, Giliran Harga Komoditi, Sawit, Karet dll NYUNGSEP”
Adul:”Hehe, Kayak Kita Jadi Kurus”.

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.


(2) http://bit.ly/2WWxfe9 (arsip), artikel oleh “LINE TODAY” yang tangkapan layarnya dibagikan oleh SUMBER.


(3) http://bit.ly/2ZsPLaH (arsip), sumber artikel oleh “Keepo” yang dimuat oleh artikel (2).


(4) Salah satu sumber foto yang digunakan oleh artikel (3), Liputan6 @ 29 Mei 2013: “Harimau Kurus Kering di Kebun Binatang Surabaya Disorot Australia”. Selengkapnya di http://bit.ly/2FewLVt.


(5) http://bit.ly/2Ro8tgP (arsip), artikel oleh (3) yang dimuat juga oleh UC News.


(6) IDN TIMES @ 7 Okt 2018: “Lama tak mendengar kabarnya, kira-kira bagaimana kondisi Kebun Binatang Surabaya kini? Kebun binatang terbesar se-Asia Tenggara itu sempat disorot media dalam dan luar negeri karena kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi banyak hewan yang mati secara berturut-turut. Terutama pada akhir 2013 hingga pertengahan 2014.

Kondisi itu disebut-sebut diakibatkan karena konflik kepengurusan yang berkepanjangan. Namun, kini perbaikan demi perbaikan telah dilakukan. Tak hanya kebersihan dan kesejahteraan hewan, program-program diciptakan untuk sarana edukasi bagi pengunjung.”

Selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) IDN TIMES: “Travel > Destination 07 Oktober 2018

31 Potret Terkini Kebun Binatang Surabaya, Makin Keren Gak Ya?

Masih ingat kapan terakhir ke sini?

(foto)
IDN Times/Reza Iqbal

Verified
Reza Iqbal

Lama tak mendengar kabarnya, kira-kira bagaimana kondisi Kebun Binatang Surabaya kini? Kebun binatang terbesar se-Asia Tenggara itu sempat disorot media dalam dan luar negeri karena kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi banyak hewan yang mati secara berturut-turut. Terutama pada akhir 2013 hingga pertengahan 2014.

Kondisi itu disebut-sebut diakibatkan karena konflik kepengurusan yang berkepanjangan. Namun, kini perbaikan demi perbaikan telah dilakukan. Tak hanya kebersihan dan kesejahteraan hewan, program-program diciptakan untuk sarana edukasi bagi pengunjung.

Kalau kamu belum pernah mampir ke sana lagi, yuk lihat beberapa potretnya di bawah ini. Benarkah sudah ada perbaikan?

…, selengkapnya di http://bit.ly/2FimrMh (arsip: http://bit.ly/2Y57eFC).


(2) http://bit.ly/31CX69q, arsip cadangan SUMBER.


(3) http://bit.ly/2WS4fUs, laporan (mention) ke akun MAFINDO (twitter.com/turnbackhoax).