Bukan karena membawa daging tetapi karena dituduh berzina oleh suaminya, dan sudah diproses oleh aparat kepolisian lokal.. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Salah.
======
SUMBER
http://bit.ly/2L9LtAX, akun “HOPE (pray 4all Muslims )” (twitter.com/EV220622).
(Arsip, tautan ke cuitan asli sudah tidak bisa diakses per post disusun).
======
NARASI
“INDIA
Kejahatan Hindu India Modi terhadap seorang wanita Muslim yang membawa daging, ini adalah jenis pelanggaran hak asasi manusia terburuk di dunia, tetapi media seluruh dunia tidur dengan cepat atas pelanggaran manusia India ini!
😢😢😢😢”.
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
- SUMBER membagikan rekaman peristiwa hukuman yang dijatuhkan kepada wanita yang dituduh berselingkuh.
- SUMBER menambahkan narasi untuk membangun premis pelintiran yang tidak sesuai dengan konteks video yang sesungguhnya.
(2) NDTV: “Seorang wanita – “dihukum” perzinahan oleh pengadilan desa di Bulandshahr di Uttar Pradesh – dipukuli tanpa ampun sementara kerumunan orang menyaksikan.
…
Di distrik Bulandshahr, Uttar Pradesh barat, laporan lokal mengatakan, panchayat desa telah memerintahkan pemukulan terhadap wanita itu awal bulan ini karena dia diduga berselingkuh. Kejahatan dan hukumannya diputuskan oleh panchayat – di salah satu pengadilan kangguru yang tak terhitung jumlahnya yang menghuni pedesaan India. Ini hanya 60 km dari Delhi, ibukota negara itu.
…”
Selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.
(3) Wikipedia: “Panchayat raj ( bahasa Hindi : पंचायती राज panchayat- “dewan desa”, raj “aturan”) adalah sistem politik , yang berasal dari anak benua India , terutama ditemukan di India , Pakistan , Bangladesh , Sri Lanka , dan Nepal . Ini adalah sistem pemerintahan lokal tertua di anak benua India, dan sejarah menyebutkan tanggal c. 250 periode CE. [1]
…”
Selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
======
REFERENSI
(1) NDTV: “Dalam Video, Wanita Diikat Pada Pohon, Dipukuli Saat Orang-Orang Menonton. Tidak ada yang campur tangan
Seorang wanita – “dihukum” perzinahan oleh pengadilan desa di Bulandshahr di Uttar Pradesh – dipukuli tanpa ampun sementara kerumunan orang menyaksikan.
Seluruh India | Dilaporkan oleh Alok Pandey , Diedit oleh Divyanshu Dutta Roy | Diperbarui: 22 Maret 2018 23:29 IST
(video)
Seorang wanita dicambuk di depan umum oleh suaminya di Bulandshahr UP, sekitar 60 km dari Delhi.
HIGHLIGHT
1 Wanita ‘dihukum’ karena perzinahan oleh panchayat di UP’s Bulandshahr
2 Dipukuli oleh suaminya, yang telah mengeluh kepada panchayat, sampai dia pingsan
3 3 orang telah ditangkap, polisi mengajukan kasus terhadap 20 ‘tidak dikenal’ lainnya
LUCKNOW: Diikat oleh tangan ke pohon, dia merintih kesakitan ketika setiap pukulan mendarat di tubuhnya. Sisi terburuk kemanusiaan terbentang dalam video yang mengganggu, sulit ditonton. Namun lebih dari seratus orang – kebanyakan pria – menonton. Beberapa tersenyum, tidak ada yang tersentak atau melangkah masuk. Sebuah pertunjukan aktif.
Di distrik Bulandshahr, Uttar Pradesh barat, laporan lokal mengatakan, panchayat desa telah memerintahkan pemukulan terhadap wanita itu awal bulan ini karena dia diduga berselingkuh. Kejahatan dan hukumannya diputuskan oleh panchayat – di salah satu pengadilan kangguru yang tak terhitung jumlahnya yang menghuni pedesaan India. Ini hanya 60 km dari Delhi, ibukota negara itu.
Video, yang dilaporkan diambil oleh salah satu penduduk desa, diedarkan secara luas minggu ini. Ini adalah rumah yang penuh ketika orang-orang berputar di sekitar tempat kejadian, menyaksikan wanita itu dipukuli selama lebih dari satu menit.
Itu tanpa henti dan kejam tetapi tidak ada yang campur tangan.
Jeritannya berubah menjadi rengekan, ia berputar-putar, bergantung pada batang pohon dengan tali yang diikat ke tangannya. Tapi tidak ada yang turun tangan.
Pria yang melayani hukuman – mencambuknya dengan apa yang tampak seperti ban kempes sepeda – adalah suaminya.
Pada akhir cobaan itu, wanita itu tidak sadar.
Tiga orang, termasuk suaminya, telah ditangkap oleh polisi setelah pengaduan didaftarkan pada hari Rabu.
“Kami mengetahui tentang kejadian kemarin. Kami memanggil wanita itu, berbicara dengannya dan mendaftarkan sebuah kasus. Kami telah menangkap suami, panchayat pradhan (kepala desa) dan putranya. Kami telah mengajukan kasus terhadap 20-25 orang tak dikenal , “Kata Pravin Ranjan Singh, seorang perwira polisi senior.”
(Google Translate, http://bit.ly/2N8pxch. Artikel dengan bahasa asli (English) di http://bit.ly/2X1q7Nj).
(2) Wikipedia: “Panchayat raj ( bahasa Hindi : पंचायती राज panchayat- “dewan desa”, raj “aturan”) adalah sistem politik , yang berasal dari anak benua India , terutama ditemukan di India , Pakistan , Bangladesh , Sri Lanka , dan Nepal . Ini adalah sistem pemerintahan lokal tertua di anak benua India, dan sejarah menyebutkan tanggal c. 250 periode CE. [1] Kata raj berarti “aturan” dan panchayat berarti “majelis” ( ayat ) dari lima ( panch ). Panchayat tradisional terdiri dari para penatua yang bijaksana dan dihormati yang dipilih dan diterima oleh masyarakat setempat. Namun, ada berbagai bentuk majelis seperti itu. Secara tradisional, majelis-majelis ini menyelesaikan perselisihan antara individu dan antar desa.
Pemimpin panchayat sering disebut mukhiya , sarpanch atau pradhan , suatu posisi yang dipilih atau diakui secara umum. Panchayati raj modern dari India dan gram panchayatnya tidak boleh disalahartikan dengan sistem tradisional maupun dengan panchayats khap ekstra-konstitusional (atau panchayats kasta) yang ditemukan di bagian India utara. [2]
Mahatma Gandhi menganjurkan panchayat raj sebagai landasan sistem politik India. Itu akan menjadi bentuk pemerintahan yang terdesentralisasi di mana setiap desa akan bertanggung jawab atas urusannya sendiri. [3] [4] Istilah untuk visi semacam itu adalah Gram Swaraj (“pemerintahan mandiri desa”). Sebaliknya India mengembangkan bentuk pemerintahan yang sangat tersentralisasi. [5] Namun, ini telah dimoderasi oleh desentralisasi beberapa fungsi administratif ke tingkat lokal, memberdayakan gram panchayat terpilih. [6] Ada perbedaan signifikan antara sistem panchayati raj tradisional, yang dibayangkan oleh Gandhi, dan sistem yang diresmikan di India pada tahun 1992. [7]
Sistem ini juga ditemukan di Trinidad dan Tobago . [8] [9] [10]
…”
(Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/2Xwwdor. Artikel dengan bahasa asli (English) di http://bit.ly/2WVHj1P).
(3) http://bit.ly/2Xsnioa, laporan (mention) ke akun MAFINDO (twitter.com/TurnBackHoax).