Debunk ini berisi bantahan mengenai postingan sebuah akun facebook berupa foto yang disertai caption yang menyebut bahwa AM Hendropriyono meninggal di Singapura. setelah ditelusuri foto keranda jenazah yang ada di tengah-tengah Presiden Jokowi dengan BPIP merupakan hasil olah digital.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG DIMANIPULASI
======
[SUMBER]: MEDIA SOSIAL (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=138848233923374&set=a.135957410879123&type=3&theater)
======
[NARASI]:
INNALILAHIWAINALRAJIUN..
TELAH MATI SEORANG PEMBANTAI RAKYAT HENDROPRAYONO D SINGAPORE…JGN D UCAPI MENINGGAL..KARNA DIA PEMBANTAI MANUSIA
======
[PENJELASAN]:
Sebuah akun facebook bernama Wanaceh Aceh membagikan posttingan berupa foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berbincang dengan Mahfud MD, Buya Syafii dan Aqil Siraj serta tokoh lainnya. Dalam foto itu, juga terdapat keranda di hadapan mereka. akun tersebut menuliskan narasi bahwa Mantan Kepala Badan Intelegen Nasional (BIN) AM Hendropriyono meninggal di Singapura.
Saat tagkapan layar diambil, postingan akun tersebut telah dibagikan sebanyak 492 kali. setelah dilakukan penelusuran, Ada banyak kejanggalan dalam kabar itu. Sebab, Sabtu lalu Hendropriyono melihat pelatihan anjing pengamanan di sekitar kediamannya. Hendro juga mengeluarkan pernyataan bahwa anjing-anjing tersebut bisa dikerahkan untuk pengamanan acara penetapan dan pengesahan hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei mendatang.
Kejanggalan kedua adalah foto keranda yang di-posting akun Wanaceh Aceh. Lokasi keranda tersebut sangat familier, yakni Istana Merdeka. Tentu sangat aneh ada keranda di tempat yang biasa digunakan presiden untuk menerima tamu dan kegiatan-kegiatan kenegaraan lainnya.
Setelah ditelusuri, foto asli dari postingan itu pernah disunting oleh Mahfud MD di akun twitter miliknya pada 10 mei 2019. saat itu Mahfud menyebut dalam postingannya BPIP sedang melakukan diskusi mengenai Pancasila dengan Presiden.
[KESIMPULAN]:
Akun Wanaceh Aceh telah melakukan olah digital terhadap foto asli yang pernah di posting oleh Mahfud MD dalam tiwtternya dengan menambahkan sebuah keranda jenazah di Antara Presiden dan lawan bicaranya.
======
REFERENSI: