Dari sumber aslinya, suara yang terekam sebenarnya adalah bahasa Madura. Video yang dinyatakan sebagai bahasa Cina yang diunggah oleh sumber klaim adalah video berita TV One dengan kualitas suara rendah dan tidak jelas terdengar.
===============================================
Kategori: False Context/Konteks yang Salah
===============================================
SUMBER
Media komunikasi instan WhatsApp dan Facebook
https://www.facebook.com/ades.artono/posts/10214396086191401
Akun Ade Laksmi Dewi (https://www.facebook.com/ades.artono) membagikan foto anggota Brimob yang diklaim berasal dari Cina, dan menambahkan komentar berupa potongan video dengan kualitas suara rendah, yang diklaim sebagai bukti pasukan Brimob berasal dari Cina karena hanya bisa bahasa Cina.
===============================================
NARASI
“bukan hoak tau….ini nyata. Di shoot tv one cuma bisa bhs cina”
===============================================
PENJELASAN
Video yang disebar merupakan rekaman dari video yang diputar di sebuah HP lalu direkam di HP lain, yang membuat kualitas suaranya sangat rendah, sehingga sulit dimengerti, namun diklaim sebagai bahasa Cina saat sedang menyorot pasukan Polisi. Dari sumber aslinya, rekaman suara terdengar lebih jelas, dan merupakan bahasa Madura, bukan bahasa Cina. Berikut beberapa kata yang tertangkap (tidak semuanya terdengar jelas, dan kemungkinan ini bukan suara dari polisinya sendiri, melainkan dari juru kamera dan wartawannya):
de’ iyah; kayak gini
tade’ due’ lah: udah ga ada (habis) dua
ngko’ rogi: aku rugi
===============================================
REFERENSI
https://www.youtube.com/watch?v=qeDytB8fvvw Video Berita dari TV One: TEGANG! Suasana Saat Aparat Bentrok dengan Massa di Kawasan Tanah Abang, mulai dari 1:27:28 sampai 30 detik ke belakang
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/897527700579766/
(Video di https://www.facebook.com/ryosaeba/videos/10156945830686609/)