Mantan Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto melalui akun Twitternya @ismail_yusanto menjelaskan bahwa foto spanduk yang berlogo PKS dan HTI dengan tulisan “#2019 GANTI PRESIDEN”, “GANTI SISTEM” dan “KHILAFAH ISLAMIYAH”, seperti yang diunggah akun Facebook Djon Liem pada Selasa (27/3) adalah tidak benar adanya. “Ini spanduk hoax bin fitnah. Sejak dicabut BHP nya o rezim dzalim, HTI tdk pernah memasang spanduk dg isi dan model apapun,” cuit @ismail_yusanto, Senin (1/4).

=====

Sumber: Media Sosial Facebook

=====

Kategori: Fabricated Content

=====

Narasi:

“Spanduk tsb ada di Jl Suprapto
( daerah Tanah Tinggi – Senen)

Siapa bilang bila tdk ada kekuatan HTI dibelakang 02 ?

Siapa bilang PKS bukan kendaraan Politik HTI dimana kita ketahui bahwa HTI mengupayakan cita cita mendirikan negara Khilafah di Republik Indonesia ini !

Stop kebodohan anda para pendukung 02 terkecuali anda mmg satu jalur bersama mereka mendirikan NII jelas-jelas memiliki konsep negara Khilafah seperti pada era Kemerdekaan RI digerakan oleh DI/TII.

Rakyat Indonesia siap menghadang mereka yang coba-coba berniat ingin mengganti Pancasila sebagai dasar Negara kita digantikan dengan negara Khilafah.

Hanya orang bodoh yg tidak mau belajar terhadap apa yg sudah terjadi di Suriah.

Matra News,” unggah akun Facebook Djon Liem, Rabu (27/3).

=====

Penjelasan:

Akun Facebook Djon Liem mengunggah foto spanduk yang nampak dipasang di pinggir jalan. Foto spanduk dengan logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bertuliskan “#2019 GANTI PRESIDEN”, “GANTI SISTEM” dan “KHILAFAH ISLAMIYAH”.

Pada unggahan foto spanduk tersebut, akun Facebook Djon Liem juga menambahkan narasi yang cukup panjang. Berikut isi lengkapnya:

“Spanduk tsb ada di Jl Suprapto
( daerah Tanah Tinggi – Senen)

Siapa bilang bila tdk ada kekuatan HTI dibelakang 02 ?

Siapa bilang PKS bukan kendaraan Politik HTI dimana kita ketahui bahwa HTI mengupayakan cita cita mendirikan negara Khilafah di Republik Indonesia ini !

Stop kebodohan anda para pendukung 02 terkecuali anda mmg satu jalur bersama mereka mendirikan NII jelas-jelas memiliki konsep negara Khilafah seperti pada era Kemerdekaan RI digerakan oleh DI/TII.

Rakyat Indonesia siap menghadang mereka yang coba-coba berniat ingin mengganti Pancasila sebagai dasar Negara kita digantikan dengan negara Khilafah.

Hanya orang bodoh yg tidak mau belajar terhadap apa yg sudah terjadi di Suriah.

Matra News,” unggah akun Facebook Djon Liem, Rabu (27/3).

Menanggapi postingan spanduk tersebut yang sudah tersebar di media sosial, akun Twitter mantan Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto (@ismail_yusanto) menyatakan pihaknya tidak pernah memasang spanduk dengan seruan apapun terkait Pemilu 2019. Ia menegaskan bahwa spanduk itu adalah fitnah.

“Ini spanduk hoax bin fitnah. Sejak dicabut BHP nya o rezim dzalim, HTI tdk pernah memasang spanduk dg isi dan model apapun,” cuit @ismail_yusanto, Senin (1/4).

Cuitan @ismail_yusanto ini pun diberitakan oleh media suara.com.

=====

Referensi:

1.https://www.facebook.com/djon.liem.7/posts/2166647650038214
2.https://twitter.com/ismail_yusan…/status/1112756134501208064
3. https://www.suara.com/…/spanduk-khilafah-islamiyah-beredar-…

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/866236363708900/