TNI AU melalui akun twitter terverifikasinya membantah klaim J.S Prabowo tersebut. Admin akun twitter @_TNIAU mengklarifikasi tidak ada pesawat tempur yang menghalangi take-off pesawat 9H-NYC yang ditumpangi Capres no urut 02, Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada tanggal 1 April 2019 dan tidak ada tak satu pun yang aborted take-off karena pesawat tempur #TNIAU tidak ada hubungan sama sekali dengan jadwal 9H-NYC. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

FYI : BACA SAMPAI SELESAI dan SIKAPI DENGAN BIJAKSANA

===========================================
Kategori : DISINFORMASI / Konten yang Menyesatkan
===========================================

Akun twitter J.S. Prabowo ( twitter.com/marierteman ) membuat tweet dengan narasi sebagai berikut :

“Saat akan menuju Purwokerto (1/4) pswt yg ditumpangi @prabowo aborted take off krn saat akan take off diujung runway melintas 3 jet tempur.

Pengaduan resmi + CVR akn disampaikan kpd dirjen perhubungan udara.”

Tweet ini diangkat menjadi artikel oleh situs rmol.co dengan judul “Pesawat Yang Ditumpangi Prabowo Dihalangi Jet Tempur, Atas Perintah Siapa?” dan tautan artikelnya dijadikan tweet oleh akun milik Partai Gerindra ( twitter.com/Gerindra )

Sumber :
1. http://bit.ly/2uK3vAk – Tweet oleh akun @marierteman Sudah di-retweet’s sebanyak 3163 kali saat tangkapan layar diambil.
2. http://bit.ly/2HTzJSB – Artikel oleh situs rmol.co
3. http://bit.ly/2OIaHq1 – Tweet oleh akun @Gerindra – Sudah di-retweet 473 kali saat tangkapan layar diambil

===========================================

PENJELASAN

Tentara Nasional Indonesia dalam hal ini, Angkatan Udara melalui akun twitter terverifikasi miliknya membuat kultwit klarifikasi atas klaim yang dikeluarkan oleh Letjen. TNI (Purn.)
Johannes Suryo Prabowo tersebut. Admin akun twitter @_TNIAU mengklarifikasi tidak ada pesawat tempur yang menghalangi take-off pesawat 9H-NYC yang ditumpangi Capres no urut 02, Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada tanggal 1 April 2019 dan tidak ada tak satu pun yang aborted take-off karena pesawat tempur #TNIAU tidak ada hubungan sama sekali dengan jadwal 9H-NYC

Berikut adalah kumpulan tweet klarifikasi dari akun TNI Angkatan Udara ( twitter.com/_TNIAU ) :

1. [SEUTAS BENANG TWIT]
Baiklah, sesuai perintah pimpinan, #Airmin akan menjelaskan secara terang benderang tentang hal di bawah ini.
Please fasten your seatbelt. #takeoffhoax

2. Keterangan:
1. Kalong Flight: Pesawat Angkut Sedang CN-235 #TNIAU
2. Thunder Flight: Pesawat Tempur Strategis Sukhoi Su-27/30 #TNIAU
3. 9H-NYC: Pesawat jet charter Embraer Lineage 1000 dari AirX yang ditumpangi Bapak Prabowo
4. WON 1721: Wings Air
#HUT73TNIAU#takeoffhoax

3. Ada 2 flight 9H-NYC pada hari berurutan, Senin dan Selasa, 1 dan 2 April 2019 di landasan pacu (runway) Halim Perdanakusuma yang merasa dihalangi atau diganggu pesawat tempur #TNIAU.
Namun sesuai fakta, tak satu pun yang aborted take-off gegara pesawat tempur. #takeoffhoax

4. Senin, 1 April 2019:
a. Kalong Flight take-off dari R/W 24, selanjutnya 9H-NYC.
b. Controller izinkan 9H-NYC take-off sebelum Kalong belok ke arah Selatan/belum aman.
c. Sadar keliru, senior ATC controller batalkan take-off 9H-NYC yang terlanjur open power. #takeoffhoax

5. Jadi, pada hari Senin, 1 April 2019, TIDAK ADA pesawat tempur yang menghalangi take-off pesawat 9H-NYC di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. #takeoffhoax

6. Selasa, 2 April 2019 (WIB)
10.10: Thunder Flight landed
10.13: 9H-NYC start engine
10.17: 9H-NYC request taxy
10.17: WON 1721 final approach for landing
10.18: 9H-NYC hold on taxyway C
10.20: WON 1721 landed
10.21: 9H-NYC line up for take-off
10.23: 9H-NYC take-off to Padang.

7. Kesimpulan:
1. Pesawat tempur #TNIAU tidak ada hubungan sama sekali dengan jadwal 9H-NYC.
2. Pesawat 9H-NYC delay take-off karena menunggu Wings Air yang sudah final approach untuk landing.
Semoga kultwit klarifikasi ini bisa mencerahkan. #dmmm #takeoffhoax

======================

UPDATE

Diluruskan, Pesawat Prabowo Batal Terbang Bukan Gara-Gara Sukhoi

KAMIS, 04 APRIL 2019, 00:14 WIB | LAPORAN: LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pernyataan mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (purn) JS Prabowo tentang pembatalan terbang pesawat calon Presiden Prabowo Subianto di Halim Perdanakusuma pada Senin (1/4) gara-gara diganggu jet tempur tidak tepat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI Novyan Samyoga meluruskan kronologi yang sebenarnya dialami oleh pesawat Prabowo.

Menurutnya, apa yang disampaikan JS Prabowo tentang pesawat calon presiden nomor urut 02 yang batal terbang dari Halim terjadi di dua hari yang berbeda.

“Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat. Karena yang beliau sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda, dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan Sukhoi,” kata Samyoga dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (3/4).

Insiden pertama terjadi pada Senin (1/4). Tepatnya, saat Prabowo Subianto hendak terbang ke Banyumas, Jawa Tengah.

Saat itu, pesawat CN235 sudah berada di posisi take off. Lalu setelah itu, pesawat 9HNYC yang ditumpangi oleh Prabowo juga berada dalam posisi take off.

“Saat pesawat 9HNYC diberikan release take off juga, kondisinya belum aman, karena pesawat CN235 belum menuju cross wind (belum belok), sehingga pesawat 9HNYC abort take off, untuk safety,” jelas Samyoga.

Pembatalan lepas landas diputuskan oleh senior ATC. Sedang saat pemberian perintah take off kepada 9HNYC dan CN235 kendali pengaturan dipegang oleh seorang yang masih junior.

“Jadi abort-nya 9HNYC karena masalah safety dan tidak ada hubungan sama sekali dengan Sukhoi,” tegas Samyoga.

Kejadian berikutnya terjadi pada Selasa (2/4), yakni saat Prabowo hendak pergi Padang, Sumatera Barat.

Diuraikan Samyoga bahwa pada pukul 10.10, dua unit pesawat Sukhoi telah berstatus landing. Pada pukul 10.13 pesawat yang ditumpangi Prabowo, 9HNYC, masih dalam status start engine atau menyalakan mesin.

Baru pada pukul 10.17 pesawat itu request taxi. Sementara di waktu yang sama pesawat komersil, Wings Air (Won 1721) dalam posisi approach.

“Pada 10.18, 9HNYC holding di taxyway C, menunggu Won 1721 landing. 10.20, Won 1721 landing. 10.21, 9HNYC menuju posisi line up,” jelasnya.

Kemudian pada pukul 10.23, 9HNYC take off ke Padang. Adapun tiga pesawat Sukhoi mendarat sesudahnya, yaitu tepat pukul 10.30.

“Artinya, pesawat 9HNYC tidak ada hubungan sama sekali dengan penerbangan Sukhoi. Pesawat 9HNYC menunggu keberangkatan (take off) karena ada pesawat Wings Air sedang akan mendarat, bukan Sukhoi,” jelas Samyoga.

REFERENSI :
https://twitter.com/_TNIAU/status/1113460577597149186
https://twitter.com/_TNIAU/status/1113465866727841793
https://twitter.com/_TNIAU/status/1113468437584470018
https://twitter.com/_TNIAU/status/1113470954963755009
https://twitter.com/_TNIAU/status/1113471691529674755
https://twitter.com/_TNIAU/status/1113473957514993664
https://twitter.com/_TNIAU/status/1113476204206612480
https://politik.rmol.co/read/2019/04/04/384616/diluruskan-pesawat-prabowo-batal-terbang-bukan-gara-gara-sukhoi