Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo tegaskan itu hoax dan tidak benar.

======

Kategori : DISINFORMASI / Misleading Content

======

Sumber : Media Sosial Facebook dan Twitter

Narasi :

1. Didepan pasar gede, solo. Silahkan nilai sendiri. Udah malas mention polisi, kpu dan bawaslu, pekerjaan sia2. Koar-koar sok suci. Jijiklah!!!

2. Makin rajin bagi bagi sembako dibantu polisi.

======

Penjelasan :

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah polisi sedang membagikan sembako kepada masyarakat, telah viral di media sosial sejak beberapa hari belakangan ini.

Banyak warganet mengaitkan aksi polisi tersebut dengan keikutsertaan polisi dalam kampanye capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf, apalagi hari pencoblosan yang tinggal 2 pekan lagi.

Ada juga warganet yang menarasikan bahwa peristiwa itu terjadi di Pasar Gede, Solo, Surakarta.

Sehingga, masyarakat menuding polisi tidak netral dalam pilpres 2019.

Faktanya, anggapan dan tudingan tersebut tidak benar.

Berdasarkan penelusuran, ditemukan video yang berdurasi 45 detik tersebut sudah ada di kanal Youtube pada April 2018, yang diunggah oleh akun Youtube bernama Diponegoro Channel, diberi judul “Polisi Bantu Pak Jokowi Bagi Sembako di Solo”.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ribut Hari Wibowo juga menegaskan itu hoax dan tidak benar.

“Kejadian dalam video tersebut adalah kegiatan saat kepolisian membantu dan mengamankan pembagian sembako pada Lebaran 2017 lalu,” jelasnya kepada awak media, Rabu (3/4).

Dijelaskan Kapolres, adanya keterlibatan petugas Kepolisian dalam acara tersebut sudah jelas dan pasti sesuai aturan yang berlaku. Bilamana ada kegiatan sosial, polisi wajib hadir untuk melakukan pengamanan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmadja saat dikonfirmasi menegaskan video tersebut memang terjadi.

Namun, konteksnya sama sekali tak terkait Pilpres 2019.

“Sebenarnya video tersebut adalah kegiatan pembagian zakat kepada fakir miskin dan buruh oleh Presiden RI pada bulan Ramadhan tahun 2017,” kata Agus, Kamis (4/4).

Agus menegaskan, polisi tetap netral di Pilpres 2019. Sehingga ia sangat menyayangkan ada yang menyebut tindakan polisi tidak netral hanya berdasarkan video yang disalahgunakan.

Sehingga Polisi memastikan mengusut dan mencari pengunggah video tersebut.

Referensi :


https://kumparan.com/@kumparannews/polda-jateng-usut-pengunggah-video-polisi-bagi-bagi-sembako-jokowi-1554354407066515975?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter


http://www.rmoljateng.com/read/2019/04/03/18050/Video-Viral-Polisi-Bagikan-Sembako-Dikaitkan-Dengan-Pemilu,-Kapolres-Solo-:-Itu-Hoax-
https://www.youtube.com/watch?v=bfVeapJZ8o0