Postingan ini berisi klarifikasi yang disampaikan oleh pihak Tim Kampanye Kemenangan (TKN) guna menanggapi maraknya informasi yang muncul mengenai susunan kabinet jilid II Jokowi-Ma’ruf. Menurut narasi yang beredar, terdapat beberapa wajah baru yang nantinya akan mengisi kabinet kerja Jokowi-Ma’ruf. Menanggapi hal tersebut, pihak TKN menjelaskan jika saat ini pihaknya tengah fokus terhadap dua hal yakni menunggu hasil real count KPU dan terus berupaya melakukan rekonsiliasi.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
Susunan Kabinet Indonesia Kerja Periode 2
Presiden RI : Ir. H. Joko Widodo
Wakil Presiden RI : Prof. Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin
MENTERI KOORDINATOR
MENTERI
PEJABAT SETINGKAT MENTERI
KEPALA LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN
KEPALA LEMBAGA NONSTRUKTURAL
===
PENJELASAN: Jika sebelumnya sempat beredar informasi seputar susunan kabinet Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Sandi, maka kini giliran pasangan nomor urut 1 yang diterpa dengan informasi serupa. Pasalnya beredar melalui media sosial Facebook sebuah unggahan yang di dalamnya terdapat narasi yakni susunan kabinet kerja jilid II Jokowi-Ma’ruf periode 2019-2024.
Menurut narasi yang beredar, setidaknya terdapat dua belas wajah baru seperti Ketua TKN Erick Thohir, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum Konsorsium Kader Gus Dur Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Melansir dari okezone.com, menanggapi informasi tersebut, Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Kemenangan Nasional, Usman Kansong menyatakan bahwa susunan Kabinet Indonesia Kerja Jidil II yang beredar melalui media sosial adalah tidak benar. Usman menegaskan jika saat ini pihaknya belum memikirkan memgenai susunan kabinet, melainkan fokus terhadap dua hal, yaitu menunggu hasil real count KPU dan terus berupaya melakukan rekonsiliasi.
“Ya kita di grup juga sudah kita sampaikan ke teman-teman di grup kalau itu hoaks. Itu tidak benar. Pak Erick juga sudah menyampaikan lewat beberapa grup yang kita miliki bahwa itu hoaks,” ujar Usman.
“Kita belum sama sekali, belum memikirkan kabinet. Yang kita pentingkan saat ini adalah menunggu 22 Mei dan juga upaya-upaya rekonsiliasi. Upaya-upaya untuk mempersatukan kembali, terutama di kalangan elitenya,” tambahnya.
Sementara itu melansir dari realitarakyat.com, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa hingga saat ini belum pernah Istana membahas mengenai Susunan Kabinet.
“Setahu saya, sampai saat ini di istana belum pernah bahas susunan Kabinet Jokowi – Amin, kita masih menunggu hasil keputusan KPU,” pungkasnya.
Mengutip alinea.id, penjelasan serupa juga disampaikan oleh juru bicara TKN, Arya Sinulingga. Ditegaskan bahwa daftar jajaran Kabinet Kerja Jilid II yang beredar tersebut adalah tidak benar. Menurutnya sampai saat ini Jokow-Ma’rufd belum sedikit pun membicarakan mengenai siapa saja yang akan mengisi kursi menteri dan petinggi lembaga pemerintahan lainnya.
Arya menambahkan jika saat ini Jokowi-Ma’ruf masih menunggu rekapitulasi surat suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun pembicaraan mengenai susunan kabinet baru akan dilaksanakan setelah KPU secara resmi mengumumkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
“Proses pemilu kan belum usai. Masih menunggu real count. Jadi, sampai hari ini belum ada pembicaraan mengenai kabinet ke depan. Masih terlalu jauh. Kita tunggu proses ini selesai semua dulu,” tutur Arya.
===
REFERENSI: