Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena menyatakan kabar jalur puncah macet parah akibat bencana adalah tidak benar adanya atau hoaks. “Itu hoaks. Sudah dijawab oleh Pak Kasat Lantas sampai saat ini Puncak tidak ada macet parah seperti yang beredar di media sosial,” katanya, Sabtu (27/4).
=====
Sumber: Akun Facebook Anton Darojat
=====
Kategori: Manipulated Content
=====
Narasi:
“info
Puncak Bogor berduka telah terjadi longsor di beberapa titik dan banjir. Desa Megamendung longsor sampay KFC sama tugu Citamiang banjir bandang di jalur puncak ada yang lonsor cuma blm dapat titik nya di Cipayung muara jembatan putus semoga tidak ada korban jiwa. Puncak macet parah!!,” unggah akun Facebook Anton Darojat, Sabtu (27/4).
=====
Penjelasan:
Akun Facebook Anton Darojat mengunggah beberapa foto yang menggambarkan terjadinya bencana banjir dan longsor. Dalm unggahannya tersebut, akun Anton menambahkan narasi yang inti pesannya menyatakan akibat terjadi bencana, jalur puncak macet parah.
Berikut narasi lengkapnya:
“info
Puncak Bogor berduka telah terjadi longsor di beberapa titik dan banjir. Desa Megamendung longsor sampay KFC sama tugu Citamiang banjir bandang di jalur puncak ada yang lonsor cuma blm dapat titik nya di Cipayung muara jembatan putus semoga tidak ada korban jiwa. Puncak macet parah!!,” unggah akun Facebook Anton Darojat, Sabtu (27/4).
Menanggapi hal tersebut, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena menyatakan kabar jalur puncak macet parah akibat bencana adalah tidak benar adanya atau hoaks. “Itu hoaks. Sudah dijawab oleh Pak Kasat Lantas sampai saat ini Puncak tidak ada macet parah seperti yang beredar di media sosial,” katanya, Sabtu (27/4).
AKP Ita pun menjelaskan, longsor terjadi di tiga titik Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor pada Kamis (25/4), yaitu Desa Megamendung, Desa Cipayung Girang, dan Desa Cipayung Datar.
Bencana di Desa Megamendung mengakibatkan tiga rumah terkena longsor, sedangkan bencana di Desa Cipayung Girang mengakibatkan jembatan penghubung antara kampung hanyut terbawa arus sungai, empat rumah terbawa banjir, dan tebing jalan lingkungan longsor.
Terakhir, bencana di Desa Cipayung Datar menyebabkan satu akses jalan kampung tak bisa dilewati dan tiga rumah terkena reruntuhan pohon.
“Secara keseluruhan tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materi secara keseluruhan belum bisa ditafsirkan,” kata AKP Ita.
Diketahui TMC Polres Bogor juga memberikan klarifikasi atas hoaks ini melalui media social Facebook, Twitter dan Instagramnya.
=====
Referensi:
1.https://www.facebook.com/groups/Info.Jabodetabek.Terkini/permalink/723600791436077/
2. https://elshinta.com/…/polisi-bencana-sebabkan-jalur-puncak…
3.https://megapolitan.antaranews.com/…/bencana-di-bogor-sebab…
4. https://nasional.republika.co.id/…/polres-bogor-tegaskan-ka…
5.https://www.facebook.com/TMCPolresBogor/posts/2297244097212800
6. https://twitter.com/TMCPolresBogor
7. https://www.instagram.com/p/BwwzfZbH3J7/
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/882086458790557/