Chat palsu yang berisi seolah-olah percakapan Yunarto Wijaya dengan seseorang yang disebut Jenderal tersebut, terjadi 3 hari sebelum hari pencoblosan atau 14 April 2019. Selain chat palsu, pelaku juga menyebarkan nomor telepon Yunarto Wijaya, serta muncul beberapa fitnah terkait chat palsu tersebut.Yunarto Wijaya telah melaporkan 5 akun media sosial terkait pembuatan dan penyebaran chat palsu yang mengatasnamakan dirinya.

======

KATEGORI

Fabricated Content

======

SUMBER

https://twitter.com/silvy_riau02?lang=en

======

NARASI

Percakapan Yunarto Wijaya dengan seseorang yang ia panggil “Jendral” :

“Jendral” : mas toto gmn survei aman kan

Yunarto Wijaya : siap Jendral..angka sdh diamankan….sesuai arahan….86’

======

PENJELASAN

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya resmi melaporkan 5 akun media sosial yang telah menyebarkan chatting palsu antara dirinya dengan seorang Jenderal untuk memalsukan hasil quick count Pilpres 2019. Akun tersebut adalah empat akun twitter yakni @silvy_Riau02, @sofia_ardani, @sarah ahmad, @rif_opposite, serta satu akun Facebook atas nama Ahmad Mukti Tomo. Yunarto menjelaskan, chat palsu yang tersebar berisi percakapan bahwa dirinya memiliki keberpihakan terhadap salah satu capres.

Melansir dari detik.com, Yunarto menuturkan teror dan tersebarnya chat palsu berisi seolah-olah percakapan dirinya dengan seseorang yang disebut jenderal itu, terjadi 3 hari sebelum hari pencoblosan atau 14 April 2019. Keesokannya, dia membuat laporan ke Bareskrim, namun masih perlu melampirkan bukti-bukti.

“Sebenarnya sudah terjadi 3 hari sebelum pemilu dan yang paling mengganggu adalah nomor telepon saya diumbar ke mana-mana, lalu juga dengan beberapa fitnah terkait dengan chat palsu. Seakan akan saya membuat survei, berkomunikasi dengan orang yang saya nggak ngerti maksudnya siapa, tapi ada kalimat ‘Siap 86, jenderal. Sudah diamankan’, sesuatu seperti itulah,” ujarnya.

Melalui cuitannya pada tanggal 22 April 2019 @yunartowijaya, ia menyatakan akan menyelesaikan laporannya terhadap beberapa akun terkait pembuatan chat palsu atas nama dirinya. Sejak chat palsu tersebut viral di media sosial, Yunarto mengaku seringkali mendapatkan teror melalui sosial media dan Whatsapp, karena si pelaku juga menyebarkan nomor pribadi Yunarto hingga viral di media sosial.

“Isi chatnya beragam, ada yang melaknat, tidak percaya dengan quick count, quick count palsu, quick count abal-abal, quick count yang dibayar, tadi pagi bahkan ada yang chat saya mau diserang sniper [penembak jitu],” katanya.

======

REFERENSI

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190423143510-12-388858/direktur-charta-politika-lapor-5-akun-medsos-ke-polisi

https://news.detik.com/berita/d-4521503/dituduh-rekayasa-survei-yunarto-charta-politika-laporkan-5-akun-medsos

https://kabar24.bisnis.com/read/20190423/16/914617/yunarto-wijaya-laporkan-5-akun-media-sosial-penyebar-hoaks

https://kumparan.com/@kumparannews/direktur-charta-politika-laporkan-sejumlah-akun-medsos-soal-chat-palsu-1qwVxY1lavV