Video yang disebar akun Facebook Samuel bukan detik-detik menjelang jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines. Tapi rekaman suasana penumpang saat pesawat Etihad Airways mengalami turbulensi pada 4 Mei 2016. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======================================
Kategori : DISINFORMASI / Konten yang Salah
======================================
Sebuah video kepanikan penumpang di dalam pesawat menyebar di media sosial beberapa hari terakhir. Semakin menarik karena video itu diberi keterangan saat-saat terakhir korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max-8.
Kabar tersebut beredar luas di Facebook sejak Senin, 11 Maret 2019. Dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, tampak beberapa penumpang berteriak dan saling berpelukan. Salah seorang penyebar video itu adalah pemilik akun Facebook Samuel Okwy Nnamani (fb.com/samuel.o.nnamani)
NARASI :
“The last moments of the Ethiopian plane crash victims. God have mercy!”
Terjemahan :
“Saat-saat terakhir korban kecelakaan pesawat Ethiopia. Tuhan kasihanilah!” – http://bit.ly/2XX3EOp
SUMBER : http://bit.ly/2O3bnGa – Sudah dibagikan 3276 kali saat tangkapan layar diambil.
=======================================
PENJELASAN
Jika melihat video tersebut dengan saksama, kejanggalan sudah tampak sejak awal. Para penumpang berteriak melantunkan kalimat takbir dan tahlil. Lalu, tidak ada seorang pun penumpang yang menggunakan masker oksigen. Pada bagian pojok video kanan atas terdapat tulisan Dewi Rachmayani/netcj.co.id dan watermark media CNN.
Samuel sebenarnya menyebar hoax dengan mencomot rekaman peristiwa lain dari channel YouTube Official NET News.
Channel tersebut mengunggah video serupa pada 5 Mei 2016. Judulnya, Detik Detik Insiden Turbulensi Pesawat Etihad Airways – NET12. Video dengan durasi 2 menit 14 detik itu merekam suasana turbulensi pesawat dengan nomor penerbangan EY474 dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada 4 Mei 2016.
Guncangan di pesawat terjadi setelah tujuh jam meninggalkan Abu Dhabi. Saat turbulensi, pesawat tersebut berada di ketinggian 5.000 kaki di atas Pulau Sumatera. Pesawat itu membawa 262 penumpang, lima di antaranya anak-anak. Sebagian besar penumpang adalah jamaah umrah.
Portal emirates247.com juga merilis berita berjudul 31 hurt as turbulence hits Etihad flight. Berita yang terbit pada 5 Mei 2016 itu menjelaskan, 31 penumpang Etihad Airways terluka. Pihak maskapai juga mengunjungi penumpang yang dirawat di rumah sakit.
“Sebanyak 31 penumpang mengalami luka-luka. Sebanyak 22 di antaranya luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan paramedis di bandara. Sembilan penumpang lainnya telah dibawa ke rumah sakit setempat,” tulis manajemen maskapai Etihad Airways dalam siaran persnya.
REFERENSI :
https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/14/03/2019/turbulensi-etihad-airways-dijadikan-hoax-ethiopian-airlines
https://www.youtube.com/watch?v=jLhjCul9XMk
https://www.emirates247.com/news/emirates/31-hurt-as-turbulence-hits-etihad-flight-2016-05-05-1.629207
https://firstdraftnews.org/wp-content/uploads/2017/05/7-types-of-mis-and-disinformation-A5-1.pdf?x99899
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/854716058194264/