Undangan berupa flyer digital deklarasi dukunganKAHMI-HMI yang beredar di media sosial merupakan informasi yang keliru. Sebab,acara yang diadakan di Rumah Akbar Tandjung, yakni di Jl Purnawarman Nomor 18,merupakan acara untuk peringatan 72 tahun kelahiran HMI, serta dimulainyapembuatan film Lafran Pane, sebagai pahlawan nasional, dan tidak ada acaradeklarasi dukungan kepada Jokowi. Acara itu memang inisiatif dari AkbarTandjung secara pribadi, bukan resmi dari KAHMI maupun HMI.
=====
Kategori: FalseContext/Konten yang Salah
=====
Sumber: MediaSosial
=====
Narasi:
1) Deklarasidukungan KAHMI – HMI
#2019PemilihCerdas
#JKW2Periode
=====
Penjelasan:
Undangan berupa flyer digital deklarasi dukungan Korps AlumniHimpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang beredar dimedia sosial. Dalam undangan itu juga terdapat foto Joko Widodo dan AkbarTandjung. Acara itu diadakan di Jl Purnawarman Nomor 18.
Menanggapiperedaran undangan digital itu, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI,Hamdan Zoelva menegaskan bahwa acara yang diadakan di kediaman Akbar Tandjung itumerupakan acara peringatan 72 tahun kelahiran HMI. Acara itu, menurut Zoelva,memang dihadiri oleh Joko Widodo selaku Presiden RI.
“Bahwa undanganyang kami terima dari kanda Dr Akbar Tandjung adalah acara untuk peringatan 72tahun kelahiran HMI, serta dimulainya pembuatan film Lafran Pane, sebagaipahlawan nasional, yang akan dihadiri Bapak Ir Joko Widodo Presiden RI,”ujarnya.
Zoelva punmengatakan, acara itu merupakan inisiatif pribadi Akbar Tandjung yang merupakanPenasehat HMI/KAHMI. Jadi, acara itu bukan insiatif KAHMI ataupun HMI.
Ia menjelaskan, telahmenyampaikan kepada Akbar Tandjung beberapa waktu lalu agar tidak ada acaradeklarasi dukungan calon presiden saat acara itu. Hal itu disampaikan MajelisNasional KAHMI saat bersilaturahmi ke rumah Tandjung, pada Jumat (1/2). Pesanitu disampaikan untuk mengantisipasi agar KAHMI secara organisatoris tidakterseret kepada politik praktis serta untuk menjaga secara konsistenindependensi organisasi.
“Beliau (Akbar)sangat memahami dan menyambut baik harapan dari Majelis Nasional KAHMI itu.Beliau menegaskan, tidak akan menggunakan institusi baik KAHMI maupun HMI untukkepentingan politik praktis,” tuturnya.
Kalaupun akandilaksanakan deklarasi dukungan pada capres tertentu, kata Zoelva, Akbar Tandjungsetuju menggunakan nama “Deklarasi Dukungan Sahabat AT untuk Jokowi.” “Dalampertemuan tersebut juga di sepakati tidak menggunakan kata Dies Natalis HMI,karena Dies Natalis adalah agendanya PB HMI,” katanya.
KAHMI punmenegaskan menghargai sikap dan pilihan politik para alumni HMI yang secaranyata berada di kedua kubu calon presiden-wakil presiden, bahkan banyak diantaranya aktif menjadi tim sukses.
“Kami mengimbauagar dalam melakukan ikhtiar dan langkah-langka politik, tetaplah berkomitmenmenjaga keutuhan dan martabat organisasi KAHMI sebagai wadah bersama bagiseluruh alumni HMI, agar tidak dilibatkan dan diseret pada kepentingan politikpraktis,” katanya.
Zoelva menegaskankabar yang menyebutkan KAHMI menggelar deklarasi dukungan pada pasangan calonpresiden-wakil presiden tertentu tidak benar. Ia menghimbau seluruh alumni HMIuntuk terus mengembangkan tradisi tabayyundalam menghadapi berbagai isu, berita, informasi yang belum jelas kebenaran danbelum jelas sumbernya.
“Menginstruksikanseluruh pimpinan KAHMI di semua tingkatan (Majelis Wilayah dan Majelis Daerah)agar senantiasa menegakkan disiplin organisasi dan melakukan deteksi diniterhadap kemungkinan dimanfaatkannya KAHMI sebagai wadah bersama untukkepentingan politik, golongan atau kelompok tertentu,” ucap dia.
Senada dengan Zoelva,Anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI Siti Zuhro, mengatakan bahwa acaratersebut bukan lah acara resmi yang digelar oleh organisasi KAHMI, melainkaninsiatif Akbar Tandjung.
“Itu acaraperingatan 72 tahun kelahiran HMI, serta dimulainya pembuatan Film Lafran Pane,sebagai Pahlawan Nasional, yang Pak Jokowi sebagai presiden RI. Bukan dukunganpencapresan,” ucap Zahro.
Zuhro punmengatakan, pihaknya sebagai pengurus nasional KAHMI telah meminta AkbarTanjung pelaksanaan acara tersebut tidak melenceng dari tema yang dibahas. Diaberharap agar tidak ada klaim dukungan KAHMI atau HMI terhadap pasangan capres-cawapres tertentu.
“KAHMI dan HMIbukan lembaga politik. Jangan seret HMI dan KAHMI dalam politik praktis. Kalaumemang mau mengundang atas nama Milad HMI, ya silahkan undangan dua pasangancalon, tidak hanya satu saja,” ucap pakar politik Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia (LIPI) itu.
Zuhro mengakuimemang banyak alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI aktif mendukung dua pasangancapres-cawapres, namun demikian, dia meminta independensi KAHMI sebagai wadahorganisasi alumni HMI harus tetap dijaga.
“Tetaplahberkomitmen menjaga keutuhan dan martabat organisasi KAHMI sebagai wadahbersama bagi seluruh alumni HMI, agar tidak dilibatkan dan diseret padakepentingan politik praktis,” ucap Zuhro.
Terkait beredarnyagambar undangan deklarasi dukungan KAHMI-HMI dalam acara di kediaman AkbarTanjung malam ini. Zuhro menegaskan gambat tersebut bohong, alias hoaks.
Pihaknya pun sudahmelakukan konfirmasi langsung kepada Akbar Tanjung bahwa tidak ada acaradukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf.
“Gambar yangberedar, mengatasnamakan KAHMI-HMI untuk deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf,hoaks. Kami bertemu Bang Akbar, dan beliau memastikan tidak akan menggunakaninstitusi KAHMI maupun HMI untuk kepentingan politik praktis,” Zuhromenandaskan.
Ketua Umum PB HMI,Saddam al Jihad, pun angkat bicara. Ia menyatakan bahwa HMI tetap menjaga indenpendensinya,tidak memberikan dukungan kepada calon manapun. “Saya sebagai Ketua Umum PBHMI, menegaskan bahwa HMI sebagai putera bangsa menjunjung tinggi sebagai insanpemersatu bangsa dan menegaskan bahwa HMI menjaga independensinya,” ujarSaddam.
Ia pun mengajakkader HMI dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut tahun politik inidengan kegembiraan memperkukuh kesatuan sosial serta penguatan gagasankeindonesiaan yang utuh. “Agar kita dapat bersatu secara utuh di bawah naunganNKRI,” ujarnya.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/832035360462334/
https://www.antaranews.com/berita/794783/klarifikasi-majelis-nasional-kahmi-soal-deklarasi-capres
https://news.detik.com/berita/d-4414048/kahmi-tanggapi-beredarnya-undangan-deklarasi-dukung-jokowi