“Nike menghormati semua agama, dan kami sangat menyeriusi hal ini. Logo Air Max didesain untuk menjadi representasi brand Nike Air Max. Tujuannya hanyalah untuk mempresentasikan brand Air Max saja. Adapun arti atau representasi lain hanyalah ketidaksengajaan,” ungkap perwakilan Nike dikutip dari Today Style.

======

Kategori : KLARIFIKASI

======

Sumber : Media Sosial

======

Penjelasan :

Sepatu bermerk Nike mengeluarkan produk terbarunya yang diberikan nama Air Max 270, yang disambut kecaman oleh banyak warganet khususnya yang beragama Islam.

Sebab, sepatu tersebut terdapat simbol yang menyerupai tulisan atau lafaz Allah di bagian sol sepatu.

Tulisan yang dimaksud sebenarnya adalah Air Max, dengan font tegak yang menyambung. Jika dibalik, tulisan tersebut menurut netizen seperti lafadz Allah dalam bahasa Arab. Banyak netizen geram karena sepatu dipakai di kaki, diinjak, bahkan digunakan untuk menendang. Hal ini menurut mereka bersebrangan dengan kaidah Islam yang seharusnya mengagungkan nama Allah.

Seorang muslim bernama Saiqa Nooren mengajukan petisi agar Nike menarik penjualan sepatu Nike Air Max 270 dari peredaran.

Hingga saat ini, petisi tersebut sudah ditandatangani 35 ribu orang.

Pemberitannya pun sudah menyebar di berbagai media di berbagai negara. Merespons keriuhan itu, Nike membuka suara melalui website berita asal Amerika Serikat, Today.

“Nike menghormati semua agama, dan kami sangat menyeriusi hal ini. Logo Air Max didesain untuk menjadi representasi brand Nike Air Max. Tujuannya hanyalah untuk mempresentasikan brand Air Max saja. Adapun arti atau representasi lain hanyalah ketidaksengajaan,” ungkap perwakilan Nike dikutip dari Today Style.

Menganggap hal itu hanyalah kesalahpahaman, belum ada kabar pihak Nike akan menarik Nike Air Max 270 dari penjualan. Produk tersebut juga masih bebas dijual di berbagai toko.

Berbeda halnya dengan kejadian tahun 1997. Saat itu, produk NIKE Air Bakin GS juga jadi kontroversi karena diduga menyematkan lafadz Allah di bagian belakang sepatu.

Tak hanya meminta maaf dan meluruskan kesalahpahaman, pihak Nike pun menarik penjualan Nike Air Bakin GS dari penjualan. Kejadian ini banyak disinggung oleh netizen yang berharap Nike melakukan hal yang sama pada penjualan Nike Air Max 270.

Aparat Polresta Tangerang melakukan peninjauan terkait gegernya tulisan di sepatu Nike mirip lafaz Allah.

Polisi lantas menyambangi pabrik pembuatan sepatu Nike di bilangan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/2/2019).

Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif menjelaskan, pihaknya menyambangi lokasi tersebut sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

Menurutnya, tindakan ini merupakan respons cepat yang ditempuh aparat terkait beredarnya isu yang tengah ramai di publik.

“Saya hari ini sudah melakukan peninjauan. Hasilnya tidak ditemukan model sepatu berlafaz Allah itu,” ujar Sabilul kepada Warta Kota di Mapolresta Tangerang, Rabu (6/2/2019).

Sabilul menyebut, model sepatu yang ada tulisan mirip lafaz Allah di sepatu Nike itu, hanya beredar di luar negeri.

Dirinya menyatakan sepatu semacam itu tak dijual di Indonesia.

“Saya sudah lihat produksinya langsung, memang tidak ada,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak risau menanggapi isu ini, dan tidak ada pergerakan sejumlah ormas dalam menyikapinya.

Referensi :

https://wolipop.detik.com/…/dikecam-ribuan-orang-karena-laf…

http://wartakota.tribunnews.com/…/heboh-tulisan-mirip-lafaz…