Penomoran PasanganCalon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden yang menggunakan angka ‘01’ dan ‘02’tidak berpengaruh kepada penghitungan suara. Sebab, teknis penghitungan suarananti akan menggunakan sistem manual. Sedangkan, hasil hitungan yang akanditampilkan di situs KPU nanti ialah scan hasil hitungan manual tersebut.
=====
Kategori: FalseContext/Konten yang Salah
=====
Sumber: MediaPesan Whatsapp dan Media Sosial Facebook
https://www.facebook.com/groups/1006347982765777/permalink/2299840540083175/
======
Narasi:
BOCOR, BOCOR,BOCOR !!
MEREKA SUDAHPERSIAPKAN AKAN KEMENANGAN KORUF MESKI DENGAN KECURANGAN
Alhamdulillah hariini saya temukan lagi bocoran informasi penting valid tak terbantahkan, dariseorang mantan anggota PDI yang sudah insyaf.
Bagaimana caramemenangkan Jokowi 2 periode dengan kecurangan.
(1) buat KPUganda, lewat manual 1 posisi di Indonesia, lewat online 1 posisi di luarnegeri.
Fungsinya:
KPU indo membuatkertas suara berkode 01 for Jokowi 02 for Prabowo
(2) ajak orangorang beramai ramai mencoblos 02 for prabowo, karna hasilnya tetap akan dimenangkan Jokowi bagaimana cara kerjanya??
(a) sudah disiapkan tim untuk menghancurkan kertas suara yang sah, baik di gudangpenyimpanan sementara, gudang pusat, pada saat pencoblosan di tps, maupun dalamperjalanan.
(b) sudah disiapkan kertas suara dari luar negeri yang isinya sudah di coblos memilihJokowi di setiap pulau pulau.
adapun untukdaerah Jawa target 1 kontainer kertas suara, 6 kontainer di peruntukan untuk 6pulau.
jadi masing masingpulau mendapat jatah 1 kontainer.
fungsinya untukmengganti kertas suara yg sudah di rusak, di ganti dengan yg baru di manaisinya sudah di coblos untuk nomer 01.
(3) paksa KPU indobuat format 01 dan 02 di komputer, apabila terbaca oleh pihak 02 dan pihak 02menolak adanya sistem perhitungan quick qount menggunakan kode 01dan 02 ikutikemauan pihak 02, karna bagaimanapun sudah di siapkan KPU ganda bayangan dalamhal quick qount di luar negeri, untuk tetap menerapkan sistem quick qount 01dan 02
taukah Anda kodeangka nol di depan satu dan 2 dalam perhitungan komputer atau kalkulator tidakakan di terima dan tetap menghasilkan angka 1
bagaimana carakerjanya??😊
silahkan ikutitulisan angka berikut ini di kalkulator atau komputer Anda […] (lanjutannarasinya bisa dibaca dibagian catatan di bawah)
=====
Penjelasan:
Beredar informasitentang terkuaknya metode kecurangan yang akan dilakukan oleh Komisi PemilihanUmum (KPU). Dalam informasi yang tersebar melalui Whatsapp dan media sosialFacebook itu, diklaim bahwa pola penomoran Pasangan Calon (Paslon) Presiden danWakil Presiden, yakni 01 dan 02, merupakan siasat kecurangan penghitungan suaraPemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menggunakan sistem hitung komputer.
Berdasarkan penelusuranyang dilakukan, diketahui bahwa untuk informasi tersebut tidak benar. Sebab, pihakKPU sudah pernah memberikan klarifikasi terkait isu itu. Komisioner KPU HasyimAsyari (26/11/2018), mengatakan, penambahan angka 0 pada nomor urut tidakmempengaruhi penghitungan suara nanti.
“Tidak berpengaruhsama sekali (penambahan angka 0 pada penghitungan suara),” ujarnya.
Ia jugamengatakan, penghitungan suara dilakukan dengan cara manual. Selain itu, hasilpenghitungan akan dimasukkan ke website KPU. “Penghitungan suara Pemilu 2019dilakukan secara manual dan hasil hitung dalam Formulir C1 di-scan dan diunggahke website KPU,” kata Hasyim.
Hasyim menjelaskan,penghitungan suara akan disaksikan langsung oleh para saksi. Para saksi danmasyarakat juga dapat mendokumentasikan hasil hitung itu.
“Pada saatpenghitungan suara wajib terbuka (ditulis dalam Formulir C1 Plano) disaksikanpara saksi, pemantau dan warga masyarakat. Semua pihak dapat mendokumentasikanhasil hitung di TPS, dalam Form C1 Plano dengan cara mencatat dan memfoto,”tuturnya.
Selain itu, iamenambahkan, kesalahan pada hasil penghitungan suara bisa dikoreksi. Koreksitersebut bisa dilakukan secara langsung ataupun saat rekapitulasi. “Bilaterdapat kesalahan dalam penghitungan dapat dilakukan koreksi saat itu juga.Atau dapat dikoreksi pada proses rekapitulasi oleh penyelenggara, pada tingkatdi atasnya (PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi dan KPU),” ujar Hasyim.
Selain Hasyim,Komisioner KPU lainnya, yakni Viryan Aziz juga sudah memberikan klarifikasipada 6 Desember 2018. Dalam klarifikasinya, Viryan mengatakan, perolehan suarapada pemilu dihitung dan ditetapkan secara manual.
“Poin pentingnyaadalah Pemilu 2019 bukan pemilu elektronik. Pemilu 2019 adalah pemilu manualseperti pemilu sebelumnya,” ucapnya.
Menurut dia,Indonesia belum bisa menggunakan sistem pemilu seperti di negara maju yangmenggunakan metode elektronik dan rentan diretas. Sebab negara maju sudahmempunyai infrastruktur pendukung, sehingga mampu mengatasi hal tersebut. Tentuberbeda dengan Indonesia yang belum memiliki infrastruktur IT yang memadai.
“Itu sesuatu halyang wajar. Dalam artian, semangat bagi kami adalah perhatian dari banyak pihaksemakin tinggi pada KPU, sehingga mampu melakukan pekerjaan terbaik secarabersamaan,” ungkapnya.
Adapun, KPU sudahmemberikan alasan dan klarifikasi perihal penggunaan angka 0 (nol) di depannomor urut Paslon Presiden dan Wakil Presiden. Ketua KPU, Arief Budiman,(21/9/2018) mengatakan, nomor urut Capres dan Cawapres ditambahkan angka 0untuk membedakan dengan nomor partai politik peserta Pemilu 2019.
“Ya, pasangancalon mengatakan demikian. Ini nanti supaya tidak bias terhadap partai yangmenggunakan angka 1 dan angka 2. Termasuk supaya semua menjadi berbeda,penomoran untuk parpol berbeda untuk DPD, berbeda untuk penomoran paslon presiden-wakilpresiden,” ujarnya.
Arief menegaskanpenambahan angka 0 ini tidak melanggar aturan. Penambahan ini disepakati duapasangan calon, yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin dan nomor urut 02Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Tidak (menyalahiPKPU), nomor urut itu kan nomor 01, nomor 02, tapi penulisannya kan bisa juga1, 2, 3, dan sebagainya,” ujar dia.
Dari paparan itudapat disimpulkan bahwa sistem penghitungan suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu)2019 nanti masih menggunakan sistem manual. Adapun, publikasinya di situs KPUnanti hanya berupa pemindaian hasil penghitungan suara manual dari formulir C-1,bukan proses penghitungan cepat di situs KPU-nya.
Selain itu,penomoran untuk Paslon Presiden dan Wakil Presiden menggunakan angka 0 (nol) ialahuntuk membedakan antara nomor pemilihan untuk capres dan cawapres dengan nomorparpol serta calon DPD. Tidak ada hubungannya dengan kecurigaan kecurangan yangdiklaim oleh informasi sumber. Oleh sebab itu, klaim informasi yang beredar itusalah dan masuk kategori konten yang salah.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/833476510318219/
https://news.detik.com/berita/d-4223641/alasan-kpu-tambah-0-di-nomor-urut-capres-cawapres
https://news.detik.com/berita/4229962/kpu-tepis-isu-miring-bilangan-biner-di-nomor-urut-capres
=====
Catatan:
Lanjutan Narasi:
[…] 01 + 02
hasilnya komputeratau kalkulator Anda akan menolak angka nol ketika akan di sandingkan ke angka1 dan komputer atau kalkulator Anda angka nol muncul akan menolak angka 2 ditolak di kalkulator atau komputer anda, dan hasilnya hanya timbul angka 1 angkanol hilang.
jadi deh Jokowi 2periode
Belum lagi masalahIT dengan kecurangan 😊
Kol Inf RachmadPS: Pilpres masih 4,5 bln ke depan, pihak Lawan udh mencatatkan hasil utkJokowi-Ma’ruf 58,31 %..
Lho kok bisa ?Alfaqir 7 th belajar IT di Eropa dan bergabung dg beberapa komunitas HackerInternasional.. Waktu pilpres Amerika, alfaqir ikut terlibat lgsg dalam aksiHacking dan Cracking utk memenangkan Donald Trump, Alfaqir membentuk JabriexHacker Community, yg 2 orang anggota kami sudah bergabung dg team IT CyberIndonesia nya Projo dibawah komando Andi Mapisangka ajudan LBP.. Alfaqir pernahditawari Rp. 200 Miliyar utk bergabung, tapi alhamdulillah alfaqirdianugerahkan kekuatan iman utk menolak tawaran itu… Strategi 2 2 hacker ygpernah 1 team di Russia utk pemenangan Donald Trump udh mulai massif bergerakutk kesuksesan Jokowi.. Mereka didukung dana yg unlimited utk mengalahkanPrabowo – Sandi… Sampai akhirnya muncul angka 58,31 % utk Jokowi Ma’ruf…Angka tersebut pernah kami bikin utk Donald Trump menggunakan rekayasa metodeRandom Scale yg alfaqir ciptakan melalui Remote Server Interkoneksi… Sekalilg 4,5 bln ke depan kita akan dihadapkan pada realitas yg pahit atas rekayasa2team hacker Projo.. Kita bisa apa ? Utk hari ini, 3 Desember 2018 kita udhterlambat utk antisipasi kecurangan itu… Mereka punya kuasa, akhirnya kitapun pasti akan mengatakan Allah sebaik-baik pembuat makar, secara keimananbetul bahwa kemenangan hanya milik Allah, kubu musuh pun jg menyakini hal itu,tapi kembali lg ini adalah pertarungan rasionalitas melawan akal sehat… 2Desember 2018 dengan 10 jt yg hadir, jika 1 orang mendonasikan 1000 rupiah,maka kita akan dapat 10 Miliyar, dan uang itu cukup utk menghadapi seranganCyber Vandals pihak musuh… Tapi, umat islam blm sadar betul ancaman cybervandals tersebut, sehingga Reuni 212 hanya ajang selfie ria tanpa pulangmembawa strategi yg subtansial dalam menghadapi pertarungan nyata di Pilpres2019… Malam nya, 31 hacker binaan kami menyatakan mundur, mereka menganggapReuni 212 gagal dalam membentuk kekuatan yg lengkap melengkapi instrumenperjuangan umat islam di indonesia… Persatuan yg terjalin hanya mendominasispirit jasadiyah semata, melimpahnya makanan dan minuman, dan pembahasan2jumlah yg datang… Ingat, server KPU dalam bahaya… Semoga 10 jt yg datang mampumengawal dan mengantisipasi kecurangan2 di server KPU dan 31 data ganda…Karena reuni 212 harganya mahal, tentunya wajib utk memenangkan umat islamindonesia…*
Mr. Jabriex BlackDevil
InYourS!t3
Kol Inf RachmadPS: info IT di kalangan 02 bagaimana ?
⚡Darman Surya Putra🇮🇩: Waduh
Ngeri permainan IT nya !!!