Faktanya, foto yang diunggah Budi dan dimuat oleh www(dot)radarpribumi(dot)com itu adalah kejadian pada 31 Desember 2017 lalu. Atas kasus pencurian mobil L300 di Kabupaten Lumajang yang pernah dimuat di media online jatimtimes(dot)com. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

==============================================
Kategori : DISINFORMASI / Konten yang Menyesatkan
==============================================

Seorang pria di Siantar dikabarkan dihajar warga hingga babak belur. Hanya karena pria tersebut teriak “Jokowi Dua Periode”. Sebagaimana yang diposting oleh akun Facebook (FB) atas nama Budi Tikungan Maut. ( http://facebook.com/andre.tikunganmaut ).

NARASI: “CEBONG GAK TAU SIKON…
Sudah tau rakyat kesulitan antri buat beli gas…
Eeeeeee, si cebong malah promosi teriak2 Jokowi dua periode…
Dan belum 1 menit teriak-teriak, tiba2 mukanya si cebong sdh bonyok deeehhh…. #RAKYAT_TIDAK_BUTUH_JANJI”
Sumber : https://www.facebook.com/andre.tikunganmaut/posts/2358179507549986 – Sudah dibagikan 8 kali saat tangkapan layar diambil.

==============================

PENJELASAN
Setelah dilakukan penelusuran melalui mesin pencari oleh Sasrabahu Achmad, member laman grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), ternyata foto pria babak belur itu diambil dari berita radarpribumi(dot)com dengan judul “Teriak Jokowi Dua Periode Lelaki Ini”, seperti petikan di bawah ini:

_Nasib malang menimpa Baim. Simpatisan Jokowi asal Siantar ini harus merelakan wajahnya di-‘makeup’ warga yang kesal.

Awalnya, Baim yang mengenakan baju berwarna parpol PDIP berjalan di depan kerumunan emak-emak yang sedang belanja. Namun seketika Baim berteriak “Jokowi dua periode”.

Emak-emak yang kesal, langsung mengusir Baim agar menjauh dan tidak bikin onar. Bukannya pergi, Baim malah semakin kencang berteriak. Tidak hanya emak-emak yang terganggu sikap Baim, namun juga beberapa tukang ojek disekitar pasar. Mereka langsung mendatangi Baim dan membabakbelurkannya.

“Sebenarnya saya tidak hanya terganggu pada teriakannya, tapi juga karena dia sebut Jokowi dua periode. Akibat orang sepertinya, listrik dan bbm pada naik. Semua pada sudah,” kata Siska. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait._

Faktanya, foto yang diunggah Budi dan dimuat oleh www(dot)radarpribumi(dot)com itu adalah kejadian pada 31 Desember 2017 lalu. Atas kasus pencurian mobil L300 di Kabupaten Lumajang yang pernah dimuat di media online jatimtimes(dot)com.


_Sanam Purwanto, (38) Warga Desa Bago, Kecamatan pasirian, Kabupaten Lumajang beruntung masih hidup meski harus bersimbah darah akibat pukulan bertubi tubi warga sekitar. Ia dipukul akibat ulah nekatnya pada Minggu, (31/12/2017) dini hari mencuri mobil L 300 yang diparkir di halaman milik warga Dusun Teko’an, Desa Tanggul kulon.

Data yang berhasil dihimpun media ini, pada minggu dini hari mobil Pick Up L 300 bernopol N-8942-DK yang diparkir di depan rumah milik saudara Ahmad Fauzi,(34) asal Kabupaten Malang tersebut tiba tiba hendak dibawa kabur pelaku.

Saat pelaku menghidupkan mesin mobil, terdengar oleh Fauzi sang pemilik, lantas dirinya mendekati namun gelagat tidak baik memaksa dirinya ahirnya teriak Maling dan terjadilah duel dirinya sama pelaku.

Namun karena pelaku sudah menguasai mobil dirinya nekat masih mau bawa kabur hasil jarahanya meski harus merubuhkan tiang garasi karena mobil tersebut dirantai demi keamanan.

Mundur dengan kecepatan tinggi kejalan raya arah Tanggul lumajang dan masih dikejar pemilik bersama saudara membuat pelaku tambah panik dan tiba tiba dari arah timur muncul mobil Avansa warna Putih Bernopol P-1583-XE dan menabrak pick up yang dikuasai pelaku tersebut dan terhentilah ulah pelaku.

Meski kondisi terdesak dan hendak ditangkap pelaku sempat melawan dan terjadilah pemukulan dan pengeroyokan hingga membuat pelaku babak belur.

Dengan demikian, Sasrabahu menegaskan bahwa situs www(dot)radarpribumi(dot)com ini mencatut foto yang pernah dimuat di jatimtimes.com untuk membuat hoaks atas kepentingan tertentu.

“Bisa dipastikan situs radarpribumi(dot)com adalah media yang tidak bisa dijadikan rujukan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Alias media abal-abal,” ujarnya.

REFERENSI :
https://news.okezone.com/read/2019/02/14/337/2017790/hoaks-seorang-pria-babak-belur-dihajar-warga-karena-teriak-jokowi-2-periode

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/837019436630593/