Klarifikasi oleh Sandiaga Uno: “Saya Diberikan Penghargaan, Bukan Gelar Profesor”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Disinformasi.

======

SUMBER

http://bit.ly/2Row83e, post oleh akun “Otrina Yensih” (facebook.com/RinaKakakElfaraby), sudah dibagikan 148 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“…
2016
PROFESSOR BIDANG ENTREPRENEURSHIP
Menerima gelar Distinguished Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington University, Amerika Serikat atas penelitian doktoral di bidang kewirausahaan. Emangnya gampang jadi Profesor di Amrik?
…”, salinan narasi selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.

(Per post ini disusun sudah disunting, tetapi jejak “Emangnya gampang jadi Profesor di Amrik?” masih ada).

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan

Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

* Post SUMBER menyebarkan informasi salah yang pernah disebutkan di 2016 lalu oleh Syarif, Sekretaris tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI.
* Post SUMBER menambahkan narasi yang tidak valid untuk membangun premis, Sandiaga sendiri sudah memberikan klarifikasi bahwa yang diberikan bukan gelar profesor tetapi penghargaan.

——

(2) Salah satu berita oleh media, KOMPAS(dot)com: “Sandiaga Uno: Saya Diberikan Penghargaan, Bukan Gelar Profesor”. Selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/2RreDzd KOMPAS(dot)com: “Sandiaga Uno: Saya Diberikan Penghargaan, Bukan Gelar Profesor

AKHDI MARTIN PRATAMA
Kompas.com – 02/10/2016, 11:22 WIB

(foto)
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno seusai acara lari pagi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Minggu (2/10/2016).(Akhdi Martin Pratama)

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Syarif, menyampaikan bahwa Sandiaga akan mendapat gelar profesor. Kabar tersebut langsung diklarifikasi oleh Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, dia tidak diberikan gelar profesor oleh George Washington University, Amerika Serikat. Ia hanya diberi penghargaan karena telah melakukan penelitian di bidang kewirausahawan.

“Saya mau klarifikasi, saya mendapat surat dari George Washington University yang memberikan distinguished research professor in residence. Sebetulnya, ini untuk menghargai kontribusi terhadap penelitian di bidang kewirausahawan. Jadi, bukan profesor,” ujar Sandiaga di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).

Pria yang akrab disapa Sandi ini mengungkapkan, George Washington University merupakan tempat ia menimba ilmu. Sementara itu, saat ini Sandi mengaku studi S-3-nya belum selesai dan baru selesai pada tahun 2018.

“Agak malu-maluin juga sih, belum doktor sudah diberikan titel (gelar) seperti itu. Saya sebetulnya mau diem-diem aja tapi kebetulan kemarin Pak Syarif sudah bicara. Jadi, saya di sini mau klarifikasi. Jadi, jangan panggil saya profesor, nanti saya di sana akan berorasi yang kebetulan saya lulusan sana tahun 1992,” ucapnya

Sebelumnya, Syarif meminta pengundian nomor urut cagub-cawagub pada 25 Oktober 2016 mendatang dilaksanakan tepat waktu. Sebab, kata dia, pada 25 Oktober malam, Sandiaga akan berangkat ke Amerika Serikat untuk menerima gelar profesor.

“Kami minta pengundian nomor urut on time, jangan sampai molor. (Tiket) pesawat sudah dipesan, berangkat pukul 23.00 WIB ke Amerika. Khawatir acara molor, penerbangan terganggu, gelar profesornya (Sandi) hilang,” ujar Syarif seusai menghadiri rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).

Penulis: Akhdi Martin Pratama
Editor: Fidel Ali”.

——

(2) Salinan narasi selengkapnya oleh post SUMBER: “UNTUK SEKEDAR DIKETAHUI

Ternyata Sandiaga Salahuddin Uno ( SANDI ) Punya Gelar Professor tetapi tidak dipakainya, Gelarnya cuma langsung Aplikasinya diterapkan buat kepentingan orang banyak, Sandi pun amat jarang orang tahu kalau gajinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sepersen pun tak ada yang diambilnya melainkan langsung disedekahkan kepada orang yang kurang mampu.

TETAPI PANTASKAH IA DI BERI KESEMPATAN UNTUK MENJADI WAKIL PRESIDEN RI….?

LIHAT JEJAK RIWAYAT HIDUP NYA…!

Ternyata SANDIAGA SALAHUDIN UNO Lebih Hebat dari Yang Kita Duga

1990
Lulus S1 dari Wichita State University, Amerika
Bang Sandi lulus dengan predikat lulusan terbaik (summa cum laude) dari Wichita State University di Amerika.

1992
IPK 4 di Studi Master George Washington University
Bang Sandi menyelesaikan studi master (S2) di George Washington University, dan mendapatkan gelar Master of Business Administration dengan mendapatkan IPK 4,00.

1995
Direktur Termuda di Perusahaan Kanada
Bekerja dan menjabat sebagai Executive Vice President, direktur termuda di NTI Resources, Ltd, perusahaan di Kanada.

1997
Bertahan Setelah Krisis Moneter
Terkena PHK akibat krisis moneter. Kemudian ia membangun DARI NOL usahanya, mendirikan perusahaan investasi PT Recapital bersama sahabatnya Rosan Roeslani perkasa. Dari situasi yang sangat sulit hingga akhirnya berhasil memiliki 25 perusahaan dengan 50.000 karyawan.. Limapuluh ribu karyawan lho !! 2005-2008.

Organisasi Nasional
Sandi menjabat sebagai anggota KEN (Komite Ekonomi Nasional) di masa pemerintahan presiden SBY dan menjabat Ketua Umum Badan Pengurus
Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008.

2015
Menjabat Organisasi Nasional
Menjabat sebagai Ketua Umum PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), Ketua Umum APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), Wakil Ketua Umum KADIN Bidang UMKM, dan juga menjabat sebagai Bendahara ICMI, serta pendiri AKSI (Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia) .

2016
PROFESSOR BIDANG ENTREPRENEURSHIP
Menerima gelar Distinguished Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington University, Amerika Serikat atas penelitian doktoral di bidang kewirausahaan. Emangnya gampang jadi Profesor di Amrik?

Kontribusi Kepada Masyarakat
Ia salurkan melalui yayasan yang didirikannya (MRUF, INOTEK dan Indonesia Setara), membina ribuan UKM dan start-ups di Indonesia.

Kaya dengan hasil keringat sendiri bukan warisan, membagi ilmu dan kekayaannya kepada pengusaha kecil dengan membiayai pendirian badan usaha kecil yang potensial.

Terbukti prestasi akademik sangat menunjang keberhasilan dalam menjalankan bisnisnya dan pengabdian masyarakat.

Belum lagi kecerdasan spiritualnya,
Puasa Senin Kamis
Sholat Dhuha nya rutin
Sedekah nya (gaji wagub DKI semua disedekahkan, tak serupiha pun diambil)

Insya Allah, ini keberkahan untuk Indonesia 🇮🇩”.

======

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/809789632686907/