Akun Twitter @DivHumas_Polri menyatakan postingan akun Facebook Joko Lelono yang menyatakan masuk Istana Bogor dengan membayar Rp. 15.000 adalah tidak benar. “Istana Bogor adalah tertutup untuk umum. Kemudian foto yang diunggah akun tersebut, berada di Kebun Raya Bogor dan yang dikenakan biaya adalah Kebun Raya Bogor bukan Istana Bogor, sebagaimana penjelasan dari Kapolresta Bogor, Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya, S.I.K., M.H.,” cuit akun @DivHumas_Polri, Rabu (2/1/2019).
=====
Sumber: Media Sosial
=====
Kategori: Disinformasi
=====
Narasi :
“Duh..Foto Di Istana Bogor Saja Rp 15 Ribu. Saya Gibran Hidayatullah bin Joko Kalijogo. Telah lama saya ingin melihat Istana Bogor, tempat Bung Karno bermuhasabah untuk negeri di awal berdirinya republik ini… Sayang mau masuk saja saya perlu menyisihkan uang susuku Rp. 15.000. Bukan saya tak ikhlas gak beli susu karena dipakai beli tiket masuk Istana Bogor… Saya penasaran dengan uang anak – anak negeri seusai 3 tahunan, memamg dipakai Pak Presiden, apa ya?… Masak mau dipakai bangun tol laut? Mana cukup? Dan kalau iya, masak gak malu sih para pejabat negeri yang berlimpah harta harus Makai uang anak – anak untuk bangun tol laut…? Kata ayah saya, nenek moyang negeri ini bangsa adi luhung. Kok sekarang, hatinya pejabat negeri seperti pada mati, ya… Ya Allah, luruskanlah negeri ini dari hawa nafsu duniawi yang melalaikanMu…aminn,” tulis akun Facebook Joko Lelono.
=====
Penjelasan:
Akun Facebook atas nama Joko Lelono membuat postingan yang isinya masuk Istana Bogor, membayar sebesar Rp. 15 ribu. Berikut narasi lengkapnya:
“Duh..Foto Di Istana Bogor Saja Rp 15 Ribu. Saya Gibran Hidayatullah bin Joko Kalijogo. Telah lama saya ingin melihat Istana Bogor, tempat Bung Karno bermuhasabah untuk negeri di awal berdirinya republik ini… Sayang mau masuk saja saya perlu menyisihkan uang susuku Rp. 15. 000. Bukan saya tak ikhlas gak beli susu karena dipakai beli tiket masuk Istana Bogor… Saya penasaran dengan uang anak – anak negeri seusai 3 tahunan, memamg dipakai Pak Presiden, apa ya?… Masak mau dipakai bangun tol laut? Mana cukup? Dan kalau iya, masak gak malu sih para pejabat negeri yang berlimpah harta harus Makai uang anak – anak untuk bangun tol laut…? Kata ayah saya, nenek moyang negeri ini bangsa adi luhung. Kok sekarang, hatinya pejabat negeri seperti pada mati, ya… Ya Allah, luruskanlah negeri ini dari hawa nafsu duniawi yang melalaikanMu…aminn,” tulis akun Facebook Joko Lelono.
Menanggapi ini, akun Twitter Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) memberikan klarifikasinya. Divisi Humas Polri menyatakan kabar itu tidak benar adanya. Berikut narasinya:
“Telah beredar di media sosial atas nama akun Joko Lelono, dengan tautan masuk istana dikenakan biaya, Rp. 15.000,- adalah Tidak Benar / Hoax. Istana Bogor adalah tertutup untuk umum. Kemudian foto yang diunggah akun tersebut, berada di Kebun Raya Bogor dan yang dikenakan biaya adalah Kebun Raya Bogor bukan Istana Bogor, sebagaimana penjelasan dari Kapolresta Bogor, Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya, S.I.K., M.H.,” cuit akun @DivHumas_Polri, Rabu (2/1/2019).
Diketahui tarif masuk Kebun Raya Bogor sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016.
=====
Referensi:
1. https://twitter.com/DivHumas_Pol…/status/1080342890700623872
2. http://krbogor.lipi.go.id/…/Tiket-dan-Jam-Layanan-Kebun-Ray…
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/810335565965647/