“Jakmania bukan organisasi politik. Dukungan Jakmania hanya ditujukkan kepada Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia,” tulis Bung Ferry dalam akun Facebook-nya.

======

Kategori : DISINFORMASI

======

Sumber : Media Sosial Facebook dan Media Daring https://kumparan.com/…/kelompok-suporter-psm-hingga-semen-p…http://wartakota.tribunnews.com/…/jakmania-dan-perwakilan-s…

======

Penjelasan :

Beberapa kelompok suporter sepakbola se-Indonesia mendatangi kediaman Ma’ruf Amin yang merupakan Cawapres nomor urut 01, Jalan Situbondo 12, Jakarta Pusat, Minggu (6/1).

Kedatangan para kelompok suporter tersebut untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Kelompok pendukung sepak bola yang mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf antara lain Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), suporter Situbondo, suporter Pontianak, suporter Madura, suporter Semen Padang, suporter PSM Makassar, suporter Persewangi, suporter Persibo, suporter PSPS.

Para kelompok tersebut juga mengeluhkan persoalan kondisi sepak bola Indonesia yang karut marut karena munculnya mafia pengaturan skor.

Menurut Ma’ruf, demi menyelesaikan persoalan tersebut, perlu pembenahan baik dari rekrutmen hingga pengurus klub.

“Terima kasih telah memberikan dukungan ke Pak Jokowi dan saya. Sepak bola kita jangan kalah terus, ketika ada mafia pengaturan skor, saya kaget sekali. Mana mungkin sepak bola bisa maju kalau seperti itu,” kata Ma’ruf.

Koordinator suporter The Jakmania (Persija Jakarta) dan supporter Semen Padang memberikan klarifikasinya terkait deklarasi dari kedua suporter itu terhadap dukungannya kepada Jokowi-Ma’ruf Amin.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Jakmania, Ferry Indrasjarief atau yang biasa disapa Bung Ferry membantah dan menegaskan bahwa Jakmania tidak pernah memberi dukungan politik apa pun.

“Jakmania bukan organisasi politik. Dukungan Jakmania hanya ditujukkan kepada Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia,” tulis Bung Ferry dalam akun Facebook-nya yang dikonfirmasi langsung oleh Bung Ferry saat dihubungi Warta Kota.

Bung Ferry juga secara tegas mengatakan bahwa jika ada anggota The Jakmania yang terbukti mendukung salah satu anggota politik tertentu, maka status keanggotaannya di Jakmania akan dicabut.

“Bila ada anggota Jakmania yang secara langsung atau tidak telah menyeret nama Jakmania ke ranah politik, dengan memberikan dukungan kepada calon legislatif, calon kepala daerah, calon presiden maupun partai tertentu, silakan menyerahkan kartu anggotanya dan tidak diperkenankan lagi menyatakan diri sebagai anggota Jakmania dalam situasi apapun,” ucap Bung Ferry.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Jakmania, Diky Soemarno yang menyatakan bahwa Jakmania adalah organisasi terpimpin.

Jakmania, kata Diky, organisasi independen dan tidak pernah berpolitik dan tidak berikrar mendukung pihak manapun dalam situasi politik.

“The Jakmania adalah organisasi suporter sepakbola yang independen, tidak berpolitik dan tidak berikrar untuk mendukung pihak manapun dalam situasi politik,” kata Diky.

“Jadi statment bahwa Jakmania mendukung (salah satu cawapres) itu sebuah kesalahan besar,” ucapnya lagi.

Lebih lanjut Diky menjelaskan, jika ternyata ada anggota terbukti hadir dan mendukung salah satu pasangan calon presiden, maka itu tidak bisa dikatakan bahwa Jakmania turut mendukung.

Koordinator suporter Semen Padang, Arya Fahero, mengatakan secara organisasi empat kelompok suporter memastikan tidak akan terlibat dalam politik praktis.

“Jadi Secara organisasi kami suporter dari keempat kelompok yang ada di Sumatera Barat yang dukung Semen Padang kita tidak terlibat dalam apapun yang namanya politik dalam keorganisasian, kalau secara pribadi di luar persoalan. Kami tidak terafiliasi dalam politik praktis saat ini,” ujar Arya dihubungi langkan.id, Senin (7/12).

Arya mengatakan, kehadiran salah satu suporter di kediaman Ma’ruf Amin juga tidak tergabung dalam kelompok suporter tersebut. Suporter yang ikut mendeklarasikan dukungan terhadai Jokowi-Ma’ruf hanya secara pribadi.

Arya mengaku sudah berkoordinasi dan meminta keterangan kepada yang bersangkutan karena mengaku suporter Semen Padang. Kebetulan yang bersangkutan menggunakan jersey Semen Padang.

“Namun yang bersangkutan mengklaim hanya merupakan suporter sepak bola Indonesia. Cuman saat itu pakai atribut Semen Padang, dia tidak mengklaim pendukung suporter Semen Padang,” ujarnya.

Fact Checker : Levy Nasution

Referensi :

https://kumparan.com/…/suporter-semen-padang-bantah-deklara…

http://pekanbaru.tribunnews.com/…/koordinator-suporter-seme…

http://wartakota.tribunnews.com/…/the-jakmania-bukan-organi…

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/813398138992723/