Video yang asli adalah yang diunggah di 2016, video yang baru-baru ini beredar disunting ditambahkan teks di dalam video dan atau narasi di post yang mengedarkan untuk membangun premis. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Disinformasi.

======

SUMBER

(1) http://bit.ly/2C8rAEg, post oleh Page “Sahabat Jokowi Ma’ruf Amin” (facebook.com/SahabatJokowiMA), sudah dibagikan 1.162 kali per tangkapan layar dibuat.

——

(2) Pesan berantai Whatsapp.

======

NARASI

(1) “Pak Prabowo Selamat Tahun Baru Ya” (di dalam video).

“Selamat tahun baru Pak Prabowo.. Lain sama ulama, lain sama diri sendiri.. Enaknya mau apa saja bebas..

JokowiLagi” (narasi di post).

——

(2) “Tanggal 29 Desember 2018, pesta wine.” (di dalam video).

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

Post-post SUMBER membagikan video Prabowo di tahun 2016 yang sedang menari Sajojo, menggunakan narasi di post untuk membangun premis.

“Konten yang dimanipulasi

Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.

Post-post SUMBER membagikan video yang sudah disunting, ditambahkan teks “Pak Prabowo Selamat Tahun Baru Ya” dan “Tanggal 29 Desember 2018, pesta wine.”

——

(2) Salah satu sumber video unggahan tahun 2016, http://bit.ly/2sgXUjH YouTube: “Bapak Prabowo Subianto………..SAJOJO😉😉😉

Glenn Angels
Published on Dec 6, 2016″.

YouTube DataViewer: “Video ID: F-l8PdxgrnY
Upload Date (YYYY/MM/DD): 2016-12-06
Upload Time (UTC): 13:19:53″.

======

REFERENSI

http://bit.ly/2C4XjGx kumparan: “2 Januari 2019 15:13 WIB

Timses Soal Prabowo Joget Sajojo: Itu Saat di Kejuaraan Pencak Silat

https://www.instagram.com/p/BsFItXcg9Nr/: yusufmuhammad: “Pesta Pesta Pesta….!!!
.
Wahai kalian yang muslim kafah dan jamaah Monas paling beriman, tolong jawab, pesta seperti ini dibenarkan dalam agamamu atau tidak? Ada yang bisa pastikan pesta ini tidak ada minuman berakohol? Semoga tidak ada.

Kalian bela agama dan bela Al-Qur’an sampai berjilid-jilid, tapi capres hulaihi kalian gak bisa wudhu, sholat dan ngaji. Ketika diajak pesta joget2 semangat luar biasa, giliran diajak ngaji wajah langsung pucat kayak abis ketemu Sundel Bolong. 👻

01JokowiLagi #01IndonesiaMaju #indonesiamaju #jokowilagi #Jokowiamin #yusufmuhammad #01jokowilagi #pesta #capreshulaihi #hulaihi”

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengklarifikasi sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan Prabowo sedang berjoget dengan diiringi lagu Sajojo. Lagu Sajojo adalah lagu daerah dari Papua.

Di awal video itu tertulis kalimat “capres ijtima ulama sedang pesta”. Andre memberi penjelaskan, joget Prabowo itu terjadi saat perayaan kejuaraan pencak silat dunia tahun 2016 di Bali dan bukan acara tahun baru 2019.

“(Acara tahun baru 2019) Itu hoaks, itu acara jamuan makan saat kejuaraan pencak silat dunia tahun 2016 di Bali,” kata Andre ketika dikonfirmasi, Rabu (2/1/19)

“Prabowo sebagai presiden persilat dunia menjamu semua delegasi silat dari seluruh dunia makan malam di Warung Made Bali,” tambahnya.

Andre kemudian mempertanyakan, apakah ada yang salah dengan joget Sajojo oleh Prabowo itu. Sebab, ia menilai tarian Sajojo bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Andre menegaskan, Gerindra adalah partai nasionalis yang mewadahi seluruh suku bangsa dan agama.

Andre menyesalkan tulisan dalam video itu yang menyudutkan Prabowo.

Andre juga menjelaskan, Prabowo, pada malam tahun baru 2019 merayakannya dengan kaum difabel dan setelah itu menyambangi Masjid At-Taqwa di Kebayoran, Jakarta Selatan.

“Ya black campaign-lah. (Video) Itu bukan acara tahun baru ya,” tegas Andre.

(foto)
Prabowo mengunjungi kuburan massal korban Aceh di Desa Siron, Blangbintang, Banda Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Tulisan ini berasal dari redaksi kumparan.”

======

Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/813753685623835/