BMKG menyatakan informasi tersebut bohong.
======
Kategori : Fabricated Content/HOAX
======
Sumber : Media Sosial
======
Penjelasan :
Sejak dari tengah malam (10/1) pukul 02.30, sebagian besar warga Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, berbondong-bondong mengungsi karena panik oleh informasi yang beredar luas melalui pesan berantai yang isinya menyebutkan bahwa wilayah tersebut akan diterjang gelombang Tsunami.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari warganet soal kebenaran kabar ini kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resminya @infoBMKG.
BMKG lantas memberikan pernyataan resmi soal isu tersebut melalui Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono. Rahmat berkata pihaknya segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik dari sensor terdekat.
Hasil rekaman data menunjukkan, tidak ada aktivitas kegempaan di wilayah Tapanuli dan sekitarnya.
Pengamatan juga dilakukan di stasiun pasang surut (tide gauge) yang berada di Sumatera Utara, ayitu di Sibolga, Gunung Sitoli, Lahewa, Teluk Dalam, Pulau Tello, dan Tanabala. Hasilnya juga tidak terlihat adanya perubahan gelombang air laut yang signifikan, yang terjadi hanya gejala normal pasang surut harian.
Pengamatan lapangan oleh BMKG Pinangsor, Sibolga, dan BMKG Gunung Sitoli, Nias, juga tidak menemukan adanya gejala tsunami.
Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan langsung di lapangan, BMKG menyimpulkan bahwa informasi tsunami di Tapanuli Tengah merupakan kabar palsu alias hoaks.
BMKG mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai isu-isu tentang tsunami dan kembali melakukan kegiatan seperti bias.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tulis Rahmat dalam pernyataan resmi.
Reporter TvOne melaporkan, dengan mengendarai sepeda motor Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, bersama Kapolres Kota Sibolga mendatangi sejumlah titik lokasi, seperti rumah ibadah yang dipadati warga yang mengungsi. Wali Kota Sibolga juga mendatangi kerumunan warga yang mengungsi di jalan-jalan raya untuk kembali ke rumah masing-masing.
Pemkot Sibolga telah melakukan pengecekan kondisi air laut ke tepi pantai dan meminta informasi terkait isu tsunami dan gelombang laut kepada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. BMKG telah memberi pernyataan resmi bahwa isu tsunami di Tapanuli adalah hoax.
“Saya imbau masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing,” kata Syarfi.
Referensi :
https://regional.kompas.com/…/beredar-isu-tsunami-di-tapanu…
https://kumparan.com/…/penjelasan-bmkg-soal-isu-tsunami-di-…
http://www.tribunnews.com/…/penjelasan-bmkg-soal-isu-potens…
http://wartakota.tribunnews.com/…/bmkg-bantah-gelombang-tsu…
https://www.viva.co.id/…/1110464-hoax-tsunami-pemkot-sibolg…
https://twitter.com/infoBMKG/status/1083175233555640321…
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/815139108818626/