Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade membantah pihaknya yang membuat kartu tersebut.
======
Kategori : KLARIFIKASI
======
Sumber : Media Sosial
======
Penjelasan :
Sebuah foto yang memperlihatkan kartu uang elektronik alias e-money bergambar Prabowo-Sandiaga, beredar luas di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Beredarnya foto itu menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh warganet.
Sebab, ditenggarai kartu e-money tersebut terindikasi dalam politik uang.
Agar tidak menjadi fitnah diantara warganet, pihak Bank Mandiri selaku yang dicatut namanya dalam kartu e-money itu memberikan klarifikasinya.
“Kami tidak memproduksi e-money seperti itu. Sesuai ketentuan Bank Indonesia, semua e-money yang kami terbitkan harus dilaporkan dan mendapat persetujuan dari BI,” ujar Sekertaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).
Rohan menduga e-money yang bergambar Prabowo dan Sandiaga itu telah dimodifikasi. “Apabila ada beredar e-money diluar yang kami laporkan ke BI, dipastikan itu ilegal dan diduga dilakukan dengan mensablon ulang emoney yang asli,” kata Rohan.
Rohan menegaskan bahwa modifikasi kartu e-money tidak boleh dilakukan diluar pihak perusahaan. “Beberapa bulan lalu kami juga sudah membuat pengumuman yang melarang mengubah maupun memodifikasi e-money asli kami,” ucapnya.
Sedangkan dari pihak Prabowo-Sandi yang dituduh banyak pihak telah melakukan politik uang, langsung memberikan klarifikasi.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade membantah pihaknya yang membuat kartu tersebut.
“Kita enggak ada mencetak (kartu e-money bergambar Prabowo-Sandiaga) itu. Itu bukan dari BPN Prabowo-Sandi. Enggak mungkin kami mencetak begituan,” ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).
Ade mengatakan, untuk memproduksi kartu e-money berlogo khusus membutuhkan uang yang banyak.
Dia mengaku pihaknya tidak mempunyai cukup uang dalam Pilpres 2019 ini.
“Produksi e-money itu butuh uang, terus kita bagi-bagi. Itu bukan budaya kita. Kami enggak main politik uang, lalu logistik kami juga kan terbatas. Saya rasa itu cara-cara orang yang ingin menuduh pihak kami,” kata Andre.
Referensi :
https://nasional.kompas.com/…/bawaslu-belum-tahu-soal-kartu…
http://wartakota.tribunnews.com/…/beredar-foto-e-money-prab…
https://ekonomi.kompas.com/…/bank-mandiri-e-money-bergambar…
https://finance.detik.com/…/bank-mandiri-mau-polisikan-pemb…
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/826253817707155/