Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membantah dentuman misterius yang terdengar di Cianjur, Sukabumi hingga Garut berasal dari ujicoba peluncuran roket. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, pihaknya memang tengah melakukan ujicoba peluncuran roket di wilayah Pameumpeuk, Garut sejak tanggal 20 Desember 2018. Namun, peluncuran dilakukan pagi hari sedangkan suara dentuman terdengar malam hari. “Enggak ada kaitannya. Peluncuran roket kami pagi hari pukul 06.00 WIB hinggal pukul 08.00 WIB,” katanya.

 

=====

 

Kategori: Klarifikasi

 

=====

 

Isi Klarifikasi Lengkap:

 

Dikatakan bahwa suara dentuman yang terdengar di wilayah Jawa Barat hingga Sumatera Selatan merupakan suara dari hasil ujicoba peluncuran roket oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), lembaga itu pun membantahnya dan memberikan klarifikasi. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan, pihaknya memang tengah melakukan ujicoba peluncuran roket di wilayah Pameumpeuk, Garut sejak tanggal 20 Desember 2018. Namun, peluncuran dilakukan pagi hari sedangkan suara dentuman itu terdengar malam hari.

 

“Enggak ada kaitannya. Peluncuran roket kami pagi hari pukul 06.00 WIB hinggal pukul 08.00 WIB,” katanya.

 

Menurut Thomas, roket yang diluncurkan peneliti Lapan tidak menimbulkan suara dentuman. Sehingga, dia meyakini bahwa dentuman yang terdengar di sejumlah wilayah itu bukan dari roket Lapan.

 

“Suara roket kan bukan dentuman tapi desis,” ucapnya.

 

Thomas pun menuturkan, ujicoba peluncuran roket Lapan tidak hanya dilakukan setiap bulan Desember dan pihaknya juga tidak bisa memastikan jumlah roket yang diluncurkan setiap proses ujicoba.

 

“Jadi enggak ada jadwal khusus (peluncuran). Saya juga belum ada laporan jumlah roket yang diluncurkan (kemarin),” terangnya.

 

Thomas menduga, dentuman misterius itu merupakan fenomena alam lokal. Hal itu bisa dilihat dari dentuman tiap daerah yang berbeda waktunya. Menurutnya suara itu, biisa saja berasal dari suara petir atau benda yang meledak. Ia pun meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir.

 

“Dugaan saya suara petir atau apapun itu yang terjadi di wilayah masing-masing, fenomena lokal. Ban meledak juga kan suaranya begitu (dentuman),” ujar Thomas.

 

=====

 

Referensi:

 

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/805870139745523/

https://news.detik.com/jawabarat/4358302/lapan-bantah-dentuman-misterius-berasal-dari-ujicoba-roket

https://news.detik.com/jawabarat/4358373/dentuman-misterius-kepala-lapan-duga-fenomena-lokal

https://cianjur.pojoksatu.id/baca/lapan-bantah-suara-dentuman-bukan-dari-peluncuran-roket