BMKG mengklarifikasi perihal isu yang tersebar baik melalui media social ataupun pesan berantai WhatsApp terkait gempa bumi 28 Desember 2018 di wilayah Palu dan sekitarnya.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
Kepala Stasiun Geofisika Klas I Palu, Cahyo Nugroho: “Isu itu tidak benar atau hoax, belum ada teknologi yang dapat memprediksi akan terjadinya suatu gempa bumi di sebuah wilayah,”.
PENJELASAN: Belakangan masyarakat dibuat heboh dengan munculnya informasi yang berkaitan dengan bencana alam. Kali ini hal tersebut kembali terjadi, yakni seputar isu gempa bumi yang akan melanda Palu pada 28 Desember 2018. Menanggapi informasi tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu pun melakukan klarifikasi.
Melansir dari beritasatu.com, melalui Kepala Stasiun Geofisika Klas I Palu, Cahyo Nugroho meminta kepada masyarakat untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar baik melalui media social ataupun pesan berantai WhatsApp.
Cahyo menyatakan jika isu yang beredar mengenai gempa yang akan menimpa Palu pada 28 Desember 2018 adalah tidak benar. Ia menyebut jika hingga saat ini belum ada alat ataupun teknologi yang dapat memprediksi akan terjadinya suatu gempa bumi di sebuah wilayah.
Cahyo menambahkan, kalaupun gempa terjadi itu merupakan sebuah kebetulan yang tentunya tidak dapat diprediksi. Tak bias dipungkiri, pasca terjadinya gempa 28 September lalu, gempa susulan masih terus terjadi namun dengan skala yang lebih kecil.
https://www.beritasatu.com/nasional/529763-bmkg-isu-gempa-28-desember-2018-di-palu-hoax.html