Informasi yang menyebutkan bahwa Syekh Ali Jaber mendukung Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo merupakan informasi yang tidak benar. Sebab, Syekh Ali Jaber telah membantahnya melalui akun Instagram resminya yang sudah terverifikasi. Melalui akunnya, Ali Jaber menyatakan bahwa kabar dirinya mendukung Joko Widodo adalah hoaks. “Sayang sekali banyak yg percaya hoax tanpa tabayyun itu lah sebab kita ummat Islam tdk bisa maju2 Karena masih terlalu gambang di Adu dumba di Antara kita innalillahi wainna ilaihi raji’un semoga info kami bisa menyadarkan kita supaya jangan percaya hoax,” tulisnya di akun @syekh.alijaber.
=====
Kategori: Disinformasi
=====
Sumber: Portal Daring dan Media Sosial Facebook
https://www.facebook.com/rahdil/posts/10156409675217017
https://www.facebook.com/groups/341684353007871/permalink/507868536389451/
https://www.facebook.com/groups/341684353007871/permalink/507793173063654/
https://www.facebook.com/rikaldikrimuthahhari/posts/2487610877921590
https://www.facebook.com/endang.suryadi.37/posts/10205014236432210
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1761320173972819&set=a.752541621517351&type=3
======
Narasi:
Di portal daring:
Syekh Ali Jaber Merapat Ke Jokowi, Alumni 212 Panas Dingin
KAMISKOTCOM, Palembang–Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Jokowi-Ma’ruf Amin yang juga Ketua Pembina Relawan Joko alias ReJo Sidarto Danusubroto didampingi Ketua umum ReJo HM Darmizal MS menggelar makan malam dengan Syeikh Ali Jaber di salah satu restoran Arab di Jakarta Timur, Rabu (5/12/2018).
Pertemuan yang digagas Ketua ReJo Bidang Keagamaan dan Isu Kontemporer Dr. H. Abdurrahman Abdullah tersebut juga dihadiri Waketum H. Mudhofir Khamid, Sekjen Ferari Roemawi dan segenap Depimnas RèJo.
Dalam pertemuan itu, Syekh Ali Jaber yang sudah tiga kali bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengaku terkesima dengan kesederhanaan, dan kesantunannya mantan Walikota Surakarta dua periode itu.
“Presiden Jokowi sedikit berbicara dan banyak bekerja. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan yang begitu cepat saat ini,”kata Syekh Ali Jaber.
Lebih lanjut dikatakanya, masyarakat Indonesia harus bersyukur kepada Allah SWT, karena bangsa yang besar ini diberikan nikmat aman dalam bingkai NKRI. Kita memerlukan nikmat aman itu, karena dengan nikmat aman inilah yang akhirnya menjadikan kita dapat bekerja, beraktifitas, bersosialisasi dan berbisnis.
“Ada juga nikmat perbedaan. Indonesia terdiri lebih dari 714 suku dengan belasan ribu pulau yang beraneka ragam budaya. Nikmat ini juga harus kita rawat dengan baik. Sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh (NKRI) untuk lahirnya negara Indonesia yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur,”katanya.
Diketahui, Syeikh Ali Jaber mempunyai keluarga yang besar di Lombok, NTB. Kemudian kakek dan neneknya merantau ke Madinah. Sedangkan, Ali Jaber lahir di Madinah dan besar disana. Dirinya kembali ketanah air pada tahun 2008 lalu. Sejak tahun 2011 dirinya sudah menjadi warga negara Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Sidarto Danusubroto memberikan cenderamata berupa buku berjudul “Jokowi Dulu Kini dan Nanti atau Jadul Kinanti” kepada Syeikh Ali Jaber.
Ditempat yang sama Ketua Umum RèJo HM. Darmizal MS, menjelaskan, buku Jadul Kinanti tersebut ditulis dengan apik oleh Raden Widjiono Wasis berdasarkan kisah nyata yang dijelaskan oleh tokoh dan orang yang mengenal baik Jokowi dan keluarganya dimasa lalu dan saat ini.
“Buku Jadul Kinanti diharapkan menjadi penangkal fitnah dan hoax atau berita bohong yang begitu banyak ditembakkan kepada Jokowi dan keluarganya,”ujar pendiri partai Demokrat ini.
Di Media Sosial Facebook:
1) semakin dekat semakin bnyak yang merapat , om wowo apa kabar 😁😁😁
2) Syekh Ali Jaber Merapat Ke Jokowi, Alumni 212 Panas Dingin
3) SETELAH ABDUL SOMAD, SYEKH ALI JABER DUKUNG JOKOWI. Gak nyangka gue, banyak Ulama yang sadar setelah Prabowo Natal.
http://www.kamiskot.com/…/syekh-ali-jaber-merapat-ke-jokowi…
4) Ya Tuhan…. akhirnya byk yg sadar juga …5x tonjokan di meja ketika pertemuan umat reuni itu adalah sinyal yg sangat jelas watak dan wujud calon diktator yg mereka mau lupakan setelah trauma reformasi itu tapi samar2 kembali ingat dan rasa2 kenal kembali krn sudah terlalu lama juga 20 tahun reformasi 1998 berlalu…salah seorang Hit Man orba sekaligus mantu yg entah sudah brp jumlah kasus yg berujung pada dirinya ini selalu jadi pertanyaan kapan bisa dibuka kembali supaya keluarga dan jasad yg ditinggalkan pelaku2 itu bisa tenang dan damai.
5) AHIR NYA MENJADI JOKOWER JUGA
Semakin dicaci semakin tumbuh kedalm hati
Semakin dibuly semakin diminati
Semakin dibilang PKI semakin islami
http://www.kamiskot.com/…/syekh-ali-jaber-merapat-ke-jokowi…
=====
Penjelasan Lengkap:
Sebuah artikel dari portal kamiskot.com berjudul “Syekh Ali Jaber Merapat Ke Jokowi, Alumni 212 Panas Dingin” dibagikan oleh sejumlah pengguna media sosial. Melalui judul itu, terkesan bahwa Syekh Ali Jaber telah mendukung Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi).
Namun, setelah dibaca isi dari artikelnya, antara judul dan isi artikel tidak ada korelasinya. Di dalamnya tidak ada kalimat pernyataan Syekh Ali Jaber memberikan dukungan kepada Jokowi. Adapun, setelah ditelusuri, ternyata isi dari artikel itu berasal dari pemberitaan tentang pertemuan Sidarto Danusubroto, Dewan Pengarah Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, dengan Syekh Ali Jaber di Jakarta, Rabu (5/12), tanpa ada pembahasan tentang dukungan kepada Jokowi.
Dilansir dari jabarzone.com dan batamtimes.co, judul sebenarnya dari artikel pertemuan antara Sidarto dengan Syekh Ali Jaber ialah “Dewan Pengarah TKN Serahkan Buku Jokowi Dulu Kini dan Nanti ke Syeikh Ali Jaber.” Dengan demikian, judul artikel dari portal kamiskot.com telah diubah dan memelintir isi pemberitaan.
Adapun, dalam portal tersebut, tidak terdapat susunan redaksi atau alamat redaksi secara jelas. Dengan demikian, portal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai portal berita dan isi artikel di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Selain itu, Syekh Ali Jaber pun sudah memberikan klarifikasinya melalui akun Instagram resminya yang sudah terverifikasi. Melalui akun Instagramnya, Syekh Ali Jaber menyatakan bahwa kabar yang menyebutkan dirinya telah memberikan dukungan kepada Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 merupakan hoaks.
“Sayang sekali banyak yg percaya hoax tanpa tabayyun itu lah sebab kita ummat Islam tdk bisa maju2 Karena masih terlalu gambang di Adu dumba di Antara kita innalillahi wainna ilaihi raji’un semoga info kami bisa menyadarkan kita supaya jangan percaya hoax,” tulisnya di akun @syekh.alijaber.
Selain menyampaikan bantahan tentang kabar dukungannya kepada Calon Presiden Nomor Urut 01, Syekh Ali Jaber juga mengklarifikasi bahwa foto dirinya bersama Jokowi merupakan foto saat dirinya bersama orang tua angkatnya yang bernama Haji Halim atau KMS H A Halim Ali saat setelah mengikuti acara Maulid pada 24 November 2018 yang dihadiri oleh Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.
“Itu Foto bersama orang tua angkat saya Haji Halim di Palembang saat acara Maulid pada 24 November 2018. Selesei acara kami pun berfoto bersama PRESIDEN RI bukan foto bersama CAPRES 2019, untuk PILPRES 2019,” tulis caption di foto yang diunggah oleh Syekh Ali Jaber.
Dari keterangan Syekh Ali Jaber tersebut, maka kabar dirinya telah mendukung Jokowi sebagai Calon Presiden Nomor Urut 01 merupakan informasi yang tidak benar. Dengan demikian, kabar tersebut dikategorisasikan sebagai disinformasi.
=====
Referensi:
https://www.instagram.com/p/Br6svo4F6N6/
