Video maupun foto yang memperlihatkan warga Solo berjalan kaki adalah rekaman yang diambil saat Parade Tauhid yang dilaksanakan di Solo pada tanggal 25 November 2018.

======

Kategori : HOAKS

======

Sumber : Media Sosial Facebook, Twitter, dan Youtube https://www.youtube.com/watch?time_continue=3&v=sgZCeKQ5ev8

======

Penjelasan :

Menjelang acara akbar Reuni 212 yang akan digelar di Monas, Jakarta, pada tanggal 2 Desember 2018, ada sebuah video yang memperlihatkan massa berjalan kaki sambil membawa bendera tauhid viral di media sosial.

Beberapa warganet menyebut video itu diambil di Solo, Jawa Tengah. Peserta Reuni 212 jalan kaki ke Jakarta karena tak medapatkan bus, Kami (29/11/2018).

Disebutkan pula, selain peserta Reuni 212 Solo, warga Tasikmalaya, Jawa Barat juga sudah bergerak menuju je Jakarta sambil. Mereka terpaksa berjalan kaki lantaran tak mendapatkan bus yang akan membawa mereka ke Monas, Jakarta.

Dari penelusuran Pojoksatu.id, informasi tentang peserta Reuni 212 Solo dan Tasikmalaya berjalan kaki ke Jakarta tidak benar alias hoax.

Video maupun foto yang memperlihatkan warga Solo berjalan kaki adalah rekaman yang diambil saat Parade Tauhid yang dilaksanakan di Solo pada tanggal 25 November 2018.

Parade tauhid dipusatkan di kawasan Gladag, Solo. Warga berjalan kaki menuju ke lokasi sambil membawa bendera tauhid. Massa juga meneriakkan yel-yel “Ayo jaga NKRI dari para PKI”.

Di tempat aksi, panitia dan peserta membentangkan bendera bergambar palu arit dan bendera berlafadz kalimat tauhid. Selanjutnya, massa membakar bendera yang berlambang palu arit.

Humas panitia Parade Tauhid, Endro Sudarsono, mengatakan aksi pembakaran bendera dengan simbol palu arit sengaja disiapkan sebagai salah satu rangkaian acara. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bendera mana yang boleh dibakar.

“Komunis di Indonesia kan dilarang. Jadi boleh kalau membakar bendera palu arit. Jangan membakar bendera tauhid,” ucap Endro Sudarsono.

Referensi :

https://pojoksatu.id/…/peserta-reuni-212-solo-jalan-kaki-k…/