AirNav Indonesia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoax. Manajer Humas AirNav Yohannes Sirait mengatakan hingga saat ini kondisi di apron bandara terpantau aman.

======

Kategori : KLARIFIKASI

======

Sumber : Media Sosial Facebook

Narasi :

Info terbaru !

Semua penerbangan dari Makassar ke palu dan sebaliknya dihentikan untuk sementara waktu

Dikarenakan kondisi di palu sudah tidak kondusif, para warga yang ingin keluar dari palu sudah masuk sampai ke landasan pesawat, pesawat dari palu tertahan, pesawat yg akan ke palu juga tidak bisa landing

======

Penjelasan :

Beredar kabar mengenai kondisi Bandara SIS Al-Jufrie di Palu yang tidak kondusif, di media sosial. Dalam kabar tersebut berisi tentang adanya penghentian sementara penerbangan dari Makassar ke Palu dan sebaliknya, para warga yang ingin keluar dari Palu sudah masuk sampai ke landasan hingga menyebabkan pesawat dari palu tertahan. Pesawat yang akan ke Palu juga tidak bisa mendarat.

Menanggapi kabar yang semakin merebak itu, pihak AirNav Indonesia membantah kabar tersebut. AirNav menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoax. Manajer Humas AirNav Yohannes Sirait mengatakan hingga saat ini kondisi di apron bandara terpantau aman.

“Info yang beredar tersebut hoax, sampai saat ini apron aman. Pesawat landing pun aman. Memang terjadi penumpukan, tapi di luar, tidak sampai apron,” kata Yohanes kepada detikFinance, Senin (1/10/2018).

Yohanes menambahkan, adanya kabar hoax tersebut yang justru membuat salah satu maskapai penerbangan takut untuk mendarat di Bandara SIS Al-Jufrie.

“Gara-gara (hoax) itu, ada pesawat yang karena info itu tidak jadi landing di Palu, malah balik lagi,” katanya.

Yohanes juga mengimbau agar masyarakat dan semua pihak tidak termakan isu-isu hoax yang tidak dipertanggungjawabkan. AirNav meminta agar klarifikasi tersebut bisa disebarkan secara luas kepada masyarakat.

“Mohon bantuan menyebarkan. Tolong bantu sebarkan informasi ini agar situasi kondusif,” katanya.

Fact Checker : Levy Nasution

Referensi :

https://finance.detik.com/…/beredar-kabar-bandara-palu-tak-…