Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Soputan di Sulawesi Utara bukan akibat gempa bumi di Palu. Dilansir dari kompas.com dan wartaekonomi.co.id, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan, peningkatan aktivitas Gunung Soputan telah terjadi sebelum gempa bumi di Palu. “Hasil analisis data Badan Geologi menyimpulkan bahwa erupsi yang terjadi di Gunung Soputan bukan diakibatkan oleh Gempa Palu melainkan karena intrusi magmatik di dalam Gunung Soputan sendiri,” ujar Rudy

 

=====

 

Kategori: Klarifikasi

 

=====

 

Isi Klarifikasi Lengkap:

 

Meletusnya Gunung Soputan di Sulawesi Utara kerap dikait-kaitkan sebagai dampak dari terjadinya gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah. Agar tidak terjadi salah informasi di masyarakat, pihak Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa bahwa peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Soputan di Sulawesi Utara bukan akibat gempa bumi di Palu.

 

Dilansir dari kompas.com dan wartaekonomi.co.id, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan, peningkatan aktivitas Gunung Soputan telah terjadi sebelum gempa bumi di Palu.

 

“Hasil analisis data Badan Geologi menyimpulkan bahwa erupsi yang terjadi di Gunung Soputan bukan diakibatkan oleh Gempa Palu melainkan karena intrusi magmatik di dalam Gunung Soputan sendiri,” ujar Rudy.

 

Rudy menjelaskan, intrusi magmatik di dalam Gunung Soputan telah berlangsung sejak lama. Diketahui, Gempa Palu terjadi pada 28 September 2018. Sementara itu kegempaan Gunung Soputan sudah mulai meningkat sejak Juli 2018.

 

Hal tersebut, menurut Rudy, mengindikasikan bahwa pergerakan magma ke permukaan sudah terjadi beberapa bulan sebelum terjadinya Gempa Palu. Magma Gunung Soputan telah bergerak menuju ke arah erupsi sebelum Gempa Palu terjadi.

 

Selain itu, Rudy mengatakan, dari hasil analisis ditemukan bahwa sumber magmatisme Gunung Soputan berasal dari pergerakan subduksi Lempeng Laut Maluku yang mengarah ke Barat dan berbeda dengan sumber Gempa Palu yang adalah sesar geser Palu-Koro.

 

Rudy juga mengatakan, ada 9 gunung api yang ada di Sulawesi, berurutan dari yang terdekat hingga terjauh dari sumber gempa Palu, yaitu Gunung Colo, Gunung Ambang, Gunung Soputan, Gunung Mahawu, Gunung Lokon, Gunung Tangkoko, Gunung Ruang, Gunung Karangetang dan Gunung Awu.

 

“Dari kesembilan gunung api aktif ini hanya Gunung Soputan yang mengalami erupsi. Sementara 8 gunung api lainnya belum mengalami erupsi,” kata Rudy.

 

Selain itu, ada kemungkinan magma yang berada di dalam tubuh gunung api dapat terganggu oleh gempa tektonik berupa pertumbuhan gelembung gas, dorongan gas untuk naik ke permukaan, maupun guncangan dapur magma. Statistika gunungapi di dunia mengatakan ada sekitar 0,4 persen erupsi yang didahului oleh Gempa Tektonik Besar seperti Gempa Palu.

 

“Namun, hingga saat ini belum ada data maupun pembuktian secara ilmiah yang mengindikasikan bahwa Gempa Palu memicu terjadinya erupsi Gunung Soputan,” ujarnya.

 

=====

 

Referensi:

 

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/757543027911568/

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/05/093000326/bukan-akibat-gempa-palu-ini-penyebab-erupsi-gunung-soputan

https://www.wartaekonomi.co.id/read197800/kementerian-esdm-bantah-gunung-soputan-aktif-diakibatkan-gempa-palu.html