SUMBER: Siaran (broadcast) Whatsapp.

NARASI: “INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER:
01: JENGKOL 99.8%
02: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
03: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
04: ASPARAGUS. 93.9 %
05: BROCCOLI, 92.8%
06: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
07: KEMBANG KOL. 90.8%
08: SELEDRI. 83.7%
09: TERONG. 74.0%
10: PAPRICA. 55.5%
11: WORTEL. 46.5%
12: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
13: CAPSELLA/SHEPHERD’S PURSE 35,4%
14: KOL/KOHLRABI. 34.7%
15: MUSTARD. 32.9%
16: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
17: TOMAT. 23.8%
.
TIPS UTAMA :
* SEMUA KENTANG MENGANDUNG KOLAGEN, TERUTAMA UBI JALAR KUNING DAN JENGKOL PALING BANYAK.
* SEDANGKAN BAHAN ANTIKANKER PALING BANYAK ADALAH :
* JENGKOL
* UBI JALAR UNGU DAN
* JUICE LEMON HANGAT TANPA GULA.
.
@ TEMUAN RESEP BARU : BAGI YG BERPENYAKIT DIABETES SEMOGA GAK USAH SUSAH2 BEROBAT LAGI. CUKUP DG MEMBLENDER :
* 12 BATANG KACANG PANJANG DI CAMPUR
* 1 BUAH TOMAT MERAH.
MINUM DIHABISKAN LANGSUNG.
BIKIN 2X SEHARI. SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI, Alhamdulillah LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI. BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH
Jangan disimpan ya, gak ada gunanya jg disimpan.
Siapa tau bisa menyelamatkan & sahabat kita.
Jagalah Kesehatan
SEMOGA BERMANFAAT ?
.
Ginjal, jangan buru buru cuci darah !!!
Biji alpokat diiris kecil kecil lalu jemur sampai kering (spt kerupuk ).
Lalu di giling sampai halus, ambil
serbuknya lalu buat spt kita buat kopi
atau teh. Minum seperti kita minum
kopi, 3 x sehari. Minumlah sampai
kembali normal. Gak ada efek samping.
Salam sehat.
Jangan pelit berbagi ke kawan kerabat
sahabat family ya. selamat mencoba
.
Pantangan
> Setelah makan semangka jangan
langsung minum susu.
> Setelah makan manggis jangan
langsung minum gula.
> Setelah makan durian jangan
langsung minum bir dan coca cola bisa
stroke.
> Setelah makan buah pear jangan
langsung minum madu karena bisa mati
keracunan..!
> Setelah makan udang jangan
langsung minum vit C, krn vit C +
udang = keracunan arsen (terjadi
reaksi arsen dlm udang dan vit C)
> Madu + bawang merah = merusak
mata
> Madu + tahu = merusak pendengaran
> Madu + susu kedelai = mengganggu
pencernaan & pendengaran
> Madu + teh = mengganggu
pencernaan
> Madu + kepiting = keracunan
> Madu + pear = merusak 5 organ
penting / mati
> Kirim ke semua org yg kita
sayangi..semoga kita semua hidup
sehat…({})
.
BAGI PENYUKA MIE INSTAN tolong
diperhatikan :
HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK
BOLEH DIMASAK !!!
PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA
MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK
BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA,
KARENA MSG (MONO
SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI
ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI
KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.
PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE
INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA
MASAK MIE NYA DULU BARU DITABURI
BUMBU.
BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU.
JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE
BESERTA BUMBUNYA!
BAHAYA …..!!!
Tolong dapat diteruskan ke orang2
yang suka makan MIE.
.
Dan dari hasil penelitian :
Sering mengkonsumsi mie instant
selama 4 hari berturut-turut
berpotensi kanker, mioma, kista atau
amandel
Jika anda tidak percaya, cobalah ambil
kuah / bumbu mie instant lalu
taburkan ke atas pot yang berisi
bunga/tumbuhan..
Beberapa hari kemudian bunga/
tumbuhan tersebut akan layu/mati.
Berlaku dalam skala ukuran (1 : 1).
Sayangi keluarga anda… jauhi dari
penyakit yang ditimbulkan Bumbu Mie
.
PENTING BAGI WANITA !!
Tidak disarankan makan bayam & tahu
bersamaan, karena jika digabungkan
akan membentuk senyawa yang bisa
mengakibatkan terbentuknya batu /
kista dalam tubuh.
(Hasil penelitian Prof. Dr.
Asbudi,Sp.OG)
Jangan makan mentimun saat haid
karena bisa menyebabkan darah haid
tersisa di dinding rahim, setelah 5-10
hari dapat menyebabkan pembentukan
KISTA & KANKER RAHIM.
Alangkah baiknya bila info ini
disebarkan ke banyak orang sebagai
tanda kepedulian kita terhadap
sesama.
Mencegah lebih baik dari pada
mengobati
Semoga artikel ini bermanfaat!!
Salam sehat???“.”

PENJELASAN: (1) – KLAIM: “INSTITUT PENCEGAHAN KANKER MENGUMUMKAN RANKING SAYURAN ANTI KANKER:
01: JENGKOL 99.8%
02: UBI JALAR DIMASAK 98.7%
03: UBI JALAR MENTAH. 94.4%
04: ASPARAGUS. 93.9 %
05: BROCCOLI, 92.8%
06: KUBIS/CABBAGE. 91.4%
07: KEMBANG KOL. 90.8%
08: SELEDRI. 83.7%
09: TERONG. 74.0%
10: PAPRICA. 55.5%
11: WORTEL. 46.5%
12: GOLDEN CAULIFLOWER/KMBG KOL 37.6%
13: CAPSELLA/SHEPHERD’S PURSE 35,4%
14: KOL/KOHLRABI. 34.7%
15: MUSTARD. 32.9%
16: BRASSICA JUNCEA. 29.8%
17: TOMAT. 23.8%
TIPS UTAMA :
* SEMUA KENTANG MENGANDUNG KOLAGEN, TERUTAMA UBI JALAR KUNING DAN JENGKOL PALING BANYAK.
* SEDANGKAN BAHAN ANTIKANKER PALING BANYAK ADALAH :
* JENGKOL
* UBI JALAR UNGU DAN
* JUICE LEMON HANGAT TANPA GULA.”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/Aw8azV, situs-situs yang memuat klaim tersebut tidak menyertakan tautan sumber resmi yang bisa dipakai untuk membenarkan klaim.
.
(2) – KLAIM: “@ TEMUAN RESEP BARU : BAGI YG BERPENYAKIT DIABETES SEMOGA GAK USAH SUSAH2 BEROBAT LAGI. CUKUP DG MEMBLENDER :
* 12 BATANG KACANG PANJANG DI CAMPUR
* 1 BUAH TOMAT MERAH.
MINUM DIHABISKAN LANGSUNG.
BIKIN 2X SEHARI. SILAKAN CEK KADAR GULANYA ESOK HARI, Alhamdulillah LANGSUNG TURUN KADAR GULANYA. SUDAH BANYAK YG MEMBUKTIKAN, MUJARAB TANPA PANTANGAN MAKAN LAGI. BANTU KIRIMKAN BERITA INI KE SEMUA KONTAK. BANTU MEREKA YG SAKIT DIABETES AGAR SEMBUH”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/p2wKMj, “”Risetnya di mana? Sepanjang belum ada jurnal internasionalnya, ya enggak usah dipercaya,” ujar ahli gizi, Dr. Marudut MPS, kepada VIVA.co.id.
Menurut Marudut, masyarakat harus lebih jeli dalam memilah informasi. Sebab, penelitian terkait informasi tersebut, belum jelas adanya.
Di samping itu, Marudut menyarankan agar masyarakat menggunakan bahan alami yang memang mampu menurunkan kadar gula darah dan terbukti secara ilmiah.
“Kalau mau turunkan gula darah, pakai saja bahan alami yang memang terbukti di jurnal,” tuturnya.
Terlebih, gula darah di tubuh, lanjut Marudut, bukan satu-satunya cara mengukur kondisi diabetes pada seseorang. Sebab, gula darah yang menurun, belum tentu menghilangkan kondisi diabetes secara otomatis.
“Kadar gula darah yang turun, bukan berarti diabetes langsung hilang. Jadi, kalau memang tujuan dari jus itu adalah untuk menurunkan gula darah yang berkaitan dengan diabetes, di samping belum terbukti, diabetes juga belum tentu hilang karena banyak faktor lainnya,” ujarnya.”.
.
(3) – KLAIM: “Ginjal, jangan buru buru cuci darah !!!
Biji alpokat diiris kecil kecil lalu jemur sampai kering (spt kerupuk ).
Lalu di giling sampai halus, ambil
serbuknya lalu buat spt kita buat kopi
atau teh. Minum seperti kita minum
kopi, 3 x sehari. Minumlah sampai
kembali normal. Gak ada efek samping.
Salam sehat.
Jangan pelit berbagi ke kawan kerabat
sahabat family ya. selamat mencoba”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/En9iqp, “Menurut nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, memang ada beberapa riset ilmiah terkait manfaat dari biji alpukat, namun studi tersebut masih melibatkan tikus dan belum pernah diuji pada manusia. Mengacu pada riset-riset tersebut, efek langsung dari biji alpukat terhadap kesehatan ginjal belum terbukti secara klinis.
Pada tikus, ekstrak biji alpukat berefek pada penurunan gula darah, tekanan darah dan lemak darah. Nah, biasanya ketiga faktor ini memang berkaitan dengan penyakit ginjal. Namun demikian, perlu diingat bahwa kaitan antara biji alpukat dan ginjal tak terjadi secara langsung.
“Jadi secara tidak langsung jika diminum akan meringankan beban kerja ginjal. Salah satu studi menyebutkan efek ini akan hilang saat biji alpukat berhenti dikonsumsi,” imbuh Victoria.
Ia juga menuturkan, hal lain yang harus diperhatikan adalah besarnya dosis yang dipakai di riset-riset tersebut, yakni antara 400 mg hingga 2500 mg per kg berat badan. Jadi misalnya untuk orang yang mempunyai berat badan 60 kg, artinya ekstrak biji alpukat yang harus dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 24 sampai 150 gram.
Hal serupa juga disampaikan oleh nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD. Kepada detikHealth, ia menuturkan bahwa sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa biji alpukat dapat menyehatkan ginjal.
“Alpukat memang baik untuk ginjal, namun bijinya belum terbukti dengan penelitian ilmiah sehingga belum diketahui tingkat keakuratannya. Alpukat adalah sumber lemak sehat dan alami untuk orang dengan penyakit ginjal,” imbuhnya.”.
.
(4) – KLAIM: “Setelah makan semangka jangan
langsung minum susu.
Setelah makan manggis jangan
langsung minum gula.”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/bR5nbK, “Terus terang saya belum pernah dengar nih mitos-mitos ini. Sepanjang pengetahuan saya tidak ada akibat buruknya mengonsumsi semangka berbarengan dengan susu. Sedangkan untuk buah manggis dan gula, sebaiknya jangan mengonsumsi gula putih begitu saja karena mengandung gizi kosong dan dapat mengakibatkan fluktuasi gula darah. Sebaiknya jika mau menambahkan rasa manis ke buah manggis bisa dicampur dengan low-fat yoghurt rasa buah-buahan/vanilla.”.
.
(5) – KLAIM: “Setelah makan durian jangan
langsung minum bir dan coca cola bisa
stroke.”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/moYYLu, “Menurut dr Errawan R Wiradisuria Sp.B(KBD), M.Kes, spesialis bedah dari RS Premier Bintaro, minum minuman soda setelah mengonsumsi durian tidak lantas membuat seseorang langsung meninggal saat itu juga.
“Secara ilmiah tidak ada hubungannya makan durian minum soda lalu meninggal. Hanya mungkin ada efek kembung yang dirasakan, karena soda kan mengandung gas dari bubble-nya itu. Durian juga salah satu makanan yang menimbulkan gas. Jadinya menimbulkan efek kembung,” jelas dr Errawan.
Sementara itu, dr Santoso Karo Karo, SpJP, MPH(K), spesialis jantung dari RS Mitra Kemayoran, menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa seseorang bisa meninggal akibat minum minuman soda setelah makan durian.
“Sebaiknya ibu hamil dan mereka yang memiliki hipertensi atapun diabetes tidak banyak-banyak mengonsumsi durian dan minuman bersoda, sebab bisa menyebabkan tekanan darah dan gula naik. Dalam 100 gram durian terdapat 100-120 kalori,” ungkapnya kepada detikHealth dan ditulis pada Kamis (13/2/2014).”.
.
(6) – KLAIM: “Setelah makan buah pear jangan
langsung minum madu karena bisa mati
keracunan..!”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/rWbFCY, “Menanggapi informasi yang beredar ini, pakar nutrisi Jansen Ongko, MSc, RD menjelaskan bahwa hal ini belum ada literatur yang melarang konsumsi madu dan buah pir bersamaan. Dengan kata lain, informasi ini belum terbukti kebenarannya.
“Baik madu maupun buah pir sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Tapi sampai saat ini belum ada literatur yang menjelaskan larangan ini,” terang Jansen kepada detikHealth baru-baru ini.
Menurut Jansen, madu baik bagi kesehatan karena dipercaya dapat meningkatkan stamina, menyembuhkan beberapa penyakit dan luka. Sementara itu, buah pir mengandung banyak vitamin, air sehingga sangat menyegarkan dan baik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.”
.
(7) – KLAIM: “Setelah makan udang jangan
langsung minum vit C, krn vit C +
udang = keracunan arsen (terjadi
reaksi arsen dlm udang dan vit C)”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/JYQjRA, “Lantas, apakah hal ini benar atau hanya hoax semata? Seperti dilansir oleh Hoax-slayer, klaim bahwa vitamin C bisa mengubah elemen tak beracun menjadi racun arsenik yang berbahaya hingga menyebabkan kematian tak didukung dengan dasar fakta yang jelas. Selain itu, belum pernah dilaporkan adanya korban keracunan makanan akibat mengonsumsi makanan laut dan vitamin C di saat yang bersamaan.
Arsenik adalah bahan alami yang terdapat di tanah dan mineral. Arsenik bisa masuk ke tubuh manusia melalui makanan, air, atau udara. Sementara itu, makanan laut seperti udang, cumi-cumi dan lainnya memang bisa menjadi kontributor arsenik bagi tubuh manusia. Meski begitu, arsenik yang ada dalam makanan adalah bentuk alami yang tidak begitu berbahaya.
Jangan salah, arsenik memang beracun bagi manusia. Terkena sedikit paparan arsenik bisa menyebabkan masalah kesehatan, sementara terkena paparan arsenik yang tinggi bisa menyebabkan kematian. Namun vitamin C tak memiliki zat yang bisa mengubah elemen tak beracun menjadi arsenik.”.
.
(8) – KLAIM: “> Madu + bawang merah = merusak
mata
> Madu + tahu = merusak pendengaran
> Madu + susu kedelai = mengganggu
pencernaan & pendengaran
> Madu + teh = mengganggu
pencernaan
> Madu + kepiting = keracunan
> Madu + pear = merusak 5 organ
penting / mati”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/1LZ9np, “Menanggapi hoax ini, pakar nutrisi Jansen Ongko, MSc, RD menjelaskan bahwa informasi-informasi tersebut tidak ada yang benar. Tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa konsumsi madu dan makanan tertentu dapat merusak organ tubuh.
Menurutnya, sampai saat ini justru banyak ahli kesehatan yang setuju apabila madu dijuluki dengan ‘superfood’ karena berbagai nutrisi dan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
“Mengenai konsumsi madu dengan teh yang dapat mengganggu pencernaan, serta info lain bahwa madu dan susu kedelai juga tidak baik bagi pencernaan, itu sangat tidak tepat. Madu justru dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan karena memiliki sifat antibakteri,” ujarnya kepada detikHealth.
Madu juga bersifat mudah dicerna, sehingga baik dan aman untuk dikonsumsi semua kalangan, termasuk anak-anak. “Madu bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik,” imbuhnya.”.
.
(9) – KLAIM: “BAGI PENYUKA MIE INSTAN tolong
diperhatikan :
HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK
BOLEH DIMASAK !!!
PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA
MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK
BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA,
KARENA MSG (MONO
SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI
ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI
KARSINOGEN, PENCETUS KANKER.
PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE
INSTAN, KEBANYAKAN PROSEDURNYA
MASAK MIE NYA DULU BARU DITABURI
BUMBU.
BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU.
JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE
BESERTA BUMBUNYA!
BAHAYA …..!!!
Tolong dapat diteruskan ke orang2
yang suka makan MIE.”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/B5Dh1Q, “Menanggapi informasi ini, pakar nutrisi Jansen Ongko, MSc, RD menyebutkan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Dikatakan MSG jika dimasak di atas suhu 120 derajat celcius akan berpotensi menjadi karsinogen alias pencetus kanker, padahal titik didih air hanya 100 derajat celsius, sehingga tidak mungkin memasak mi pada suhu 120 derajat celcius. Kecuali menggunakan minyak yang titik didihnya mencapai 200 derajat celcius. MSG sendiri dikatakan oleh Jansen adalah garam natrium dari asam amino berupa asam glutamat, yang merupakan salah satu asam amino yang paling banyak di alam. Glutamat merupakan asam amino non-esensial yang secara alami terdapat pada tubuh manusia. Selain itu, glutamat juga ditemukan pada hampir semua makanan.”.
.
(10) – KLAIM: “Dan dari hasil penelitian :
Sering mengkonsumsi mie instant
selama 4 hari berturut-turut
berpotensi kanker, mioma, kista atau
amandel
Jika anda tidak percaya, cobalah ambil
kuah / bumbu mie instant lalu
taburkan ke atas pot yang berisi
bunga/tumbuhan..
Beberapa hari kemudian bunga/
tumbuhan tersebut akan layu/mati.
Berlaku dalam skala ukuran (1 : 1).
Sayangi keluarga anda… jauhi dari
penyakit yang ditimbulkan Bumbu Mie”.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/KFH3Cz, “dr Nany menambahkan apakah perlu membuang air rebusan atau tidak, pilihan diserahkan kepada masing-masing individu. “Dibuang boleh, mau dimakan juga nggak apa-apa,” imbuhnya.
Yang pasti baik Prof Endang maupun dr Nany mengingatkan, bahan makanan yang baik sekalipun bila dikonsumsi secara tidak baik, misalkan secara berlebihan akan merugikan kesehatan seseorang. Hal ini juga berlaku untuk konsumsi mi instan dan makanan olahan lainnya.”.
.
(11) – KLAIM: “PENTING BAGI WANITA !!
Tidak disarankan makan bayam & tahu
bersamaan, karena jika digabungkan
akan membentuk senyawa yang bisa
mengakibatkan terbentuknya batu /
kista dalam tubuh.
(Hasil penelitian Prof. Dr.
Asbudi,Sp.OG)
Jangan makan mentimun saat haid
karena bisa menyebabkan darah haid
tersisa di dinding rahim, setelah 5-10
hari dapat menyebabkan pembentukan
KISTA & KANKER RAHIM.
Alangkah baiknya bila info ini
disebarkan ke banyak orang sebagai
tanda kepedulian kita terhadap
sesama.
Mencegah lebih baik dari pada
mengobati
Semoga artikel ini bermanfaat!!
Salam sehat???“.
+ PENJELASAN: https://goo.gl/S7SnHe, “12 Makan Bayam dan Tahu Bersamaan Bisa Picu Kista
Beredar informasi yang mengatakan bahwa mengonsumsi keduanya secara bersamaan bisa memicu kista pada organ reproduksi perempuan. Kabar ini ditampik ahli kandungan. “Bayam dan tahu? Enggak ah, setahu saya nggak ada hubungannya tuh (dengan kista),” kata dr Damar Prasmusinto, SpOG. Umumnya ada 2 penyebab kista yang sering dijumpai dan keduanya jarang berhubungan dengan makanan. Pertama adalah bawaan lahir, sedangkan yang kedua adalah endometriosis atau pertumbuhan yang tidak normal di lapisan endometrium.”
https://goo.gl/FPDG6H, “”Enggak, itu mitos. Darah haid itu tidak tersisa di dinding rahim, selesai menstruasi ya berarti darahnya memang sudah bersih,” tegas dr Sita Ayu Arumi, SpOG, spesialis kandungan dan kebidanan RSU Bunda Jakarta, kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (11/12/13).
Sependapat dengan dr Sita, dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, spesialis kandungan dan kebidanan RSUD Leuwiliang Bogor, menyebutkan bahwa sisa darah saat menstruasi tak selalu tersisa dan memicu kanker.
“Proses menstruasi kan sudah dibuat sebuah skenario. Dari hari awal sampai maksimal tiga hari itu adalah proses utamanya, dinding rahim bagian dalam meluruh dan banyak jaringan endometrium yang luruh,” ungkap dr Irfan.”.

LINK FAFHH : https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/538649719800901/