Pihak Kepolisian Garut akhirnya angkat bicara terkait menyebarnya informasi yang menyebut telah ditemukannya grup di Facebook yang berisi kumpulan lelaki penyuka sesama jenis dengan kategori dibawah umur. Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI : KLARIFIKASI
===
SUMBER : MEDIA DARING
===
NARASI : Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna : “Jadi intinya informasi yang beredar di media sosial dan masyarakat adalah hoaks, demikian,”.
===
PENJELASAN : Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kemunculan grup komunitas gay di Facebook yang anggotanya diduga sebagai pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Garut. Melansir dari detik.com, Kepolisian Garut menyimpulkan bahwa grup tersebut adalah hoaks.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menuturkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh anggotanya. Menurutnya, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan komunitas gay yang terdapat di Facebook itu benar-benar ada.
AKBP Budi juga menambahkan bahwa ada indikasi kepentingan dan ada juga indikasi bahwa akun tersebut diretas. Penyelidikan dilakukan tim IT Satreskrim Polres Garut untuk membongkar asal usul grup itu. Hasil penyelidikan sementara, polisi menduga grup gay tersebut merupakan hasil peretasan oleh orang tak dikenal.
Sebelumnya, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa keberadaan grup ini hanya rekayasa. Hal tersebut dilihat dari beberapa indikasi.
“Dari sekian ribu nama yang terdata di situ, kami sample random, beberapa nama tersebut tidak ada profilnya, bodong dan kosong (akun palsu). Sekali komen di situ, langsung hilang,” katanya.
“Mungkin hanya segelintir saja dari kelompok mereka (kalangan gay) yang ada di situ. Karena mungkin ingin tahu dan merasa ada grup baru jadi gabung,” ujar Budi menambahkan.
Kini polisi fokus untuk melacak peretas grup itu. Ada saksi yang diperiksa untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
===
REFERENSI :
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4251587/polisi-grup-gay-pelajar-di-garut-hoax