Debunk ini berisi bantahan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho terkait informasi yang beredar di media sosial mengenai perisitiwa angin puting beliung yang menerjang Pemalang Jawa Tengah. Melalui akun twitternya, Sutopo membantah bahwa itu bukanlah terjadi baru-baru ini melainkan pada desember 2017 silam.
======
[KATEGORI]: DISINFORMASI
======
[SUMBER]: MEDIA SOSIAL
======
[PENJELASAN]:
Viral sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai becana angina puting beliung yang menimpa Pemalang, Jawa Tengah belum lama ini. Video asli yang berdurasi hamper 5 menit itu menunjukkan angin yang berputar diatas langit disertai kepanikan si perekam.
Namun setelah di telusuri, video tersebut merupakan kejadian angin puting beliung yang menimpa Pemalang pada 31 desember 2017 silam.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya.
“ Selalu saja Hoax disebarkan. Video ini memang terjadi di Pemalang pada 31/12/2017. Video ini disebarkan lagi di medsos yang mengatakan bawa sedang terjadi puting beliung di Pemalang, Pandeglang, atau daerah lain dengan fenomena seperti ini. Abaikan. Jangan disebarkan di medsos” tulisnya.
Dalam keterangan videonya disebutkan bahwa kejadian puting beliung tersebut memang benar terjadi.
Namun, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (31/12/2017). Sutopo juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan lagi video hoaks tersebut.
(KESIMPULAN):
Kejadian angin puting beliung yang menerjang malang memang pernah terjadi namun bukan baru-baru ini melainkan pada 31 desember 2017. Kesimpulannya informasi berupa video tersebut masuk kedalam kategori DISINFORMASI.
======
REFERENSI:
http://video.tribunnews.com/…/sutopo-klarifikasi-video-angi…
Selalu saja Hoax disebarkan. Video ini memang terjadi di Pemalang pada 31/12/2017. Video ini disebarkan lagi di medsos yang mengatakan bawa sedang terjadi puting beliung di Pemalang, Pandeglang, atau daerah lain dengan fenomena seperti ini. Abaikan. Jangan disebarkan di medsos. pic.twitter.com/d2K9Zabp0Z
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 19, 2018