Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai membantah kabar terjadinya Penodongan di dekat SPBU Tuwed, Melaya, Jembrana yang disebarkan oleh akun Facebook bernama Parkitajusti Ajustiparkit (@parkitajusti.ajustiparkit). “Tidak benar, itu hoax. Kami sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan ke Polsek Melaya tidak ada kejadian penodongan seperti yang diunggah di Facebook,” ujarnya.
=====
Sumber: Media Daring
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Narasi :
“Tidak benar, itu hoax. Kami sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan ke Polsek Melaya tidak ada kejadian penodongan seperti yang diunggah di Facebook,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai, Jumat (19/10) malam.
=====
Penjelasan:
Kabar terjadinya penodongan di dekat SPBU Tuwed, Melaya, Jembrana pertama kali diposting oleh akun Facebook bernama Parkitajusti Ajustiparkit (@parkitajusti.ajustiparkit). Berikut narasi lengkap postingannya:
“Telah terjadi penodongan di timur pom bensin tuwed pelaku 5 orang baru tertangkap 2 orang dan sudah diamankan di polsek melaye berhati2 masih berkeliaran masih 3 orang asal dari Surabaya”
Setelah ditelusuri, nampaknya postingan tersebut sudah tidak ada. Meski begitu media daring baliberkarya.com mempunyai screenshootnya.
Kasat Reskrim Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai pun membantah kabar tersebut. Menurutnya kabar tersebut adalah bohong atau hoaks.
“Tidak benar, itu hoax. Kami sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan ke Polsek Melaya tidak ada kejadian penodongan seperti yang diunggah di Facebook,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai, Jumat (19/10) malam.
AKP Yusak juga menghimbau kepada masyarakat Jembrana dan masyarakat Bali agar jangan resah karena informasi di medsos tersebut sama sekali tidak benar. “Kami juga mengimbau kepada warga, terutama warga net agar bijak menggunakan medsos dan jangan menyebar berita hoax karena itu ada sanksi pidananya,” tegasnya.
Sementara itu Kapolsek Melaya AKP Wijaya Kusuma menyampaikan bahwa tidak ada peristiwa penodongan di wilayahnya. Namun pihaknya mengaku sempat mengamankan beberapa pemuda, tapi itu bukan pelaku penodongan seperti yang diunggah di Facebook.
Lanjutnya, pada Jumat (19/10) sekitar pukul 19.30 Wita, ada laporan dari warga Desa Tuwed, Melaya kepada Bhabinkamtibmas bahwa ada ditemukan 10 orang pemuda tak dikenal di pinggir jalan raya, di dekat SPBU Tuwed. Oleh Bhabinkamtibmas laporan ditindaklanjuti dengan mengamankan 10 pemuda tersebut.
“Tapi hanya berhasil diamankan dua orang dan dibawa ke Polsek Melaya sedangkan yang lainnya melarikan diri ke arah timur,” terangnya.
Namun di Desa Tukadaya 8 pemuda tersebut berusaha menghentikan mobil truk bermaksud ikut menumpang. Tapi karena mereka mau menumpang dengan nada memaksa, akhirnya sopir mobil berteriak maling. Karena itu warga kemudian mengamankan 7 orang pemuda sedangkan satu orang berhasil kabur.
“Dari interogasi dan pendataan di Polsek Melaya, diketahui ke-sepuluh pemuda yang bergerombol tersebut ternyata suporter sepak bola asal surabaya yang mau menonton Persebaya yang akan bertanding di Gianyar,” pungkasnya.
=====
Referensi:
1. https://www.facebook.com/parkitajusti.ajustiparkit…
2. https://baliberkarya.com/…/Heboh-di-Medsos-Ada-Penodongan-d…
3. http://metrobali.com/aksi-penodongan-dekat-spbu-tuwed-hoax…/