Lokasi kejadian foto-foto yang digunakan oleh post sumber adalah di Myanmar dan Mesir, bukan Bangladesh. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Disinformasi.
======
SUMBER
(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
——
(2) http://bit.ly/2ypjF4E, post oleh akun “Piet Raka Rwan” (facebook.com/piet.raka.rwan), sudah dibagikan 95.117 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“#arsip
40 masjid dihancurkan dan Muslim dibantai tetapi tidak menarik perhatian media?
#Pray for Banglades”.
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
Lokasi kejadian sebenarnya adalah di Myanmar (foto pertama dan ketiga) dan Mesir (foto kedua).
——
(2) Beberapa laman yang membahas foto pertama,
* http://bit.ly/2S81yrQ, Salem-News(dot)com @ 28 Mar 2013: “A Big Muslim Loss in Burma Continues”.
* http://bit.ly/2Pb5idz, Jafria News @ 28 Mar 2013: “Myanmar Buddhist Extremist Burn down Mosques , Muslims homes in fresh attacks as Violence Spreads in other Towns”.
* http://bit.ly/2yRsmUG, Behance @ 14 Apr 2016: “On the quiet streets of Meiktila a man rides past the Thiri Mingalar Mosque where a monk was murdered by a gang of Muslim men shortly after a dispute between a Muslim gold shop owner and a Buddhist woman. Clashes between Buddhists and Muslims left 44 dead and thousands homeless after violent conflicts erupted on March 20, 2013, in Meiktila, Myanmar.”
* http://bit.ly/2JaJfOS, YouTube: zaw win @ 6 Apr 2013: “Burma, Meiktila Mosque Set fire and damaged by Buddhist Terrorists”.
——
(3) Salah satu laman yang membahas foto kedua,
* http://bit.ly/2PhFYTy, JSS HERALD @ 25 Agu 2013: “THE UNEDITED STORY BEHIND RABAA MASSACRE: 4,700 MARTYRED AND 10,000 INJURED”.
——
(4) Salah satu laman yang membahas foto ketiga,
* http://bit.ly/2OEL1Op, Salam Online @ 31 Jul 2012: “Pembantaian atas Muslim Myanmar Kian Menggila! Ulurkan Bantuan, Ayo Bergerak Serempak!”.
======
REFERENSI
(1) The Quint @ 27 Mar 2017: “(foto)
Cuitan seorang pengguna Twitter yang tinggal di Peshawar berbagi gambar sebuah masjid yang terbakar, mengklaim itu dari Allahabad. (Foto: Diubah oleh The Quint)
Cuitan Orang Pakistan Tentang Serangan Masjid Allahabad Terbukti Salah
SUHASINI KRISHNAN | DIPERBARUI: 27.03.17 INDIA 2 menit baca
Pada 26 Maret, pengguna Twitter Khalid Aziz berbagi gambar sebuah masjid dengan asap yang mengepul darinya. “Kemarin masjid ini dirampok di Allahabad. Apakah ini akhir dari sekularisme di India?” Aziz mencuit.
(foto tangkapan layar)
(Photo Courtesy: Twitter / @ Khalid_Aziz )
Cuitan itu telah mengumpulkan lebih dari 200 cuitan ulang dan telah menarik reaksi dari lebih dari 500 orang, termasuk Polisi Allahabad. Polisi mengirim cuitan ke Aziz, memintanya untuk mengkonfirmasi lokasi masjid.
(foto tangkapan layar)
(Photo Courtesy: Twitter / @ Khalid_Aziz )
Pemeriksaan ke gambar tersebut mengungkapkan bahwa foto tersebut bukan berasal dari India sama sekali tetapi adalah sebuah masjid yang dibakar saat bentrokan di Myanmar pada tahun 2013.
(foto)
(Photo Courtesy: www.thestateless.com)
Saat dipanggil untuk keaslian gambar, Aziz menanggapi utasnya (yang sudah menerima banyak reaksi), mengatakan:
(foto tangkapan layar)
(Photo Courtesy: Twitter / @ Khalid_Aziz )
Menurut biodata Twitter-nya, Aziz adalah ketua Lembaga Penelitian dan Pelatihan Kebijakan Regional, sebuah organisasi nirlaba di Peshawar dan mantan Sekretaris Utama Pemerintah Khyber Pakhtunkhwa.
Baik profilnya, maupun profil organisasi yang diwakilinya atau diwakilinya, diverifikasi.
Baru minggu lalu, desas-desus bahwa BSF jawan Tej Bahadur Yadav telah terbunuh, tampaknya berasal dari pengguna Twitter yang berbasis di Pakistan. Istri Yadav serta juru bicara BSF kemudian membantah desas-desus dan menegaskan bahwa Yadav sebenarnya hidup.
(The Quint sekarang ada di WhatsApp. Untuk menerima cerita yang dipilih sendiri pada topik yang Anda minati, berlangganan layanan WhatsApp kami. Cukup buka TheQuint.com/WhatsApp dan tekan tombol Subscribe.)
Diterbitkan Pertama: 27.03.17
(Google Translate Chrome extension dengan penyesuaian seperlunya, tautan ke bahasa asli (English) di http://bit.ly/2AlYbXP).
——
(2) http://bit.ly/2yPSMGb, flickr @ Mar 23, 2013: The Stateless Rohingya: “A mosque burning in Meikhtila, Mandalay division
In this Thursday, March. 21, 2013 photo, smoke billows from a burning mosque following ethnic unrest between Buddhists and Muslims in Meikhtila, Mandalay division, about 550 kilometers (340 miles) north of Yangon, Myanmar. Burning fires from two days of Buddhist-Muslim violence that killed at least 20 people smoldered across a central Myanmar town Friday as residents cowered indoors amid growing fears the country’s latest bout of sectarian bloodshed could spread. The government’s struggle to contain the unrest in Meikhtila is proving another major challenge President Thein Sein’s reformist administration as it attempts to chart a path to democracy after nearly half a century of military rule that once crushed all dissent. (AP Photo) l”
======
Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/766019910397213/
