Debunk ini berisi klarifikasi dari pihak bank BRI terkait informasi di media sosial yang menyebut pihak BRI akan memblokir ATM nasabahnya yang memiliki kartu ATM Private Label dan Kartu Classic jika tidak mengganti kartu ATM nya dengan kartu berchip. Informasi itu ditepis oleh Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto yang meneybut bahwa Demi mengutamakan kenyamanan para nasabahnya, Bank BRI tidak menetapkan tenggat waktu penggantian kartu debit non-chip menjadi kartu debit ber-chip.
======
[KATEGORI]: KLARIFIKASI
======
[SUMBER]: MEDIA DARING
======
[PENJELASAN]:
Beredar di media sosial mengenai info bagi para nasabah bank BRI yang memiliki kartu ATM Private Label (Warna Biru) dan Kartu Classic (Warna Hijau) agar segera mengganti kartu ATM berchip paling lambat tanggal 30 oktober 2018, jika tidak ATM mereka akan di blokir.
Dalam info tersebut ATM berwarna biru jenis Simpedes juga hijau (Britama) akan diblokir massal jika tidak diganti dengan ATM baru yang menggunakan teknologi chip. Info ini membuat heboh sekaligus panik nasabah khususnya mereka yang kini tengah berada di luar kota.
Menanggapi informasi tersebut Bank BRI secara resmi mengeluarkan pernyataan melalui rilis yang diterima Tribunsumsel yang disampaikan Corporate Secretary Bank BRI, Bambang Tribaroto, Rabu (24/10/2018).
Statement Bank BRI terkait penggantian kartu debit ber-chip :
1. Bank BRI menegaskan bahwa isu mengenai pemblokiran kartu debit non-chip secara otomatis pada akhir bulan Oktober 2018, tidak benar.
2. Sesuai Peraturan Bank Indonesia terkait Standar Nasional Teknologi Chip (SNTC), Bank BRI mengimbau nasabahnya untuk melakukan penggantian kartu debit non-chip menjadi kartu debit ber-chip.
3. Demi mengutamakan kenyamanan para nasabahnya, Bank BRI tidak menetapkan tenggat waktu penggantian kartu debit non-chip menjadi kartu debit ber-chip.
4. Nasabah Bank BRI diimbau agar mengunjungi unit kerja BRI terdekat untuk melakukan penggantian kartu debit menjadi kartu debit ber-chip.
5. Saat ini, nasabah BRI yang kami prioritaskan untuk melakukan penggantian kartu adalah nasabah Simpedes.
Sebelumnya juga Pimpinan Cabang BRI Sriwijaya Palembang, Dhani Novan juga membantah jika BRI akan memblokir ATM nasabah tanpa solusi karena nasabah diberikan waktu tujuh hari untuk segera mengganti ATM di kantor cabang terdekat gratis tanpa dipungut biaya dan pengurusannya juga cepat.
Pemblokiran ATM ini akan tetap dilakukan oleh BRI. Hanya saja bagi nasabah yang telah mendapatkan SMS dari BRI. Apabila dalam waktu 7 hari sejak SMS diterima, nasabah belum mengganti ATM maka akan dilakukan pemblokiran.
======
REFERENSI:
http://sumsel.tribunnews.com/2018/10/24/atm-bri-akan-diblokir-jika-tak-ganti-baru-bukan-hoax-segera-ke-bri-jika-dapat-sms-ini?page=3