Yang disebut “Markas PBB” sebenarnya adalah gedung “Central Plaza” yang terletak di Hong Kong, tidak termasuk gedung-gedung yang dijadikan markas oleh PBB. Aturan yang menyebabkan bendera Arab Saudi tidak diturunkan setengah tiang tidak ada hubungannya dengan kejadian pembakaran di Indonesia, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Disinformasi.

======

SUMBER

http://bit.ly/2yBghU8, post oleh akun “Nasrullah Azzubeiry” (facebook.com/nazzubeiry), sudah dibagikan 38 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“Di Markas PBB cuma bendera saudi yg tidak pernah turun setengah tiang.. karena adanya kalimat tauhid di bendera tsb. Disini bendera bertuliskan kalimat tauhid malah di bakar. Allohul musta’an”

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

Selain salah menyebut gedung “Central Plaza” di Hong Kong sebagai “Markas PBB”, post sumber juga menghubung-hubungkan ketentuan yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu sebelum terjadi peristiwa pembakaran di Indonesia, sehingga dari konteks waktu tidak berhubungan.

——

(2) http://bit.ly/2PlUWYu, Google Earth: Central Plaza.

——

(3) Wikipedia: “Central Plaza (Hong Kong)

Central Plaza adalah gedung pencakar langit setinggi 78- lantai , 374 m (1.227 kaki) selesai pada bulan Agustus 1992 di 18 Harbour Road, di Wan Chai di Hong Kong Island di Hong Kong . Ini adalah menara tertinggi ketiga di kota setelah 2 Pusat Keuangan Internasional di Pusat dan ICC di West Kowloon . Ini adalah gedung tertinggi di Asia dari 1992 hingga 1996, hingga Shun Hing Square dibangun di Shenzhen , kota tetangga. Central Plaza melampaui Bank of China Tower sebagai gedung tertinggi di Hong Kongsampai selesainya 2 IFC .”

(Google Translate Chrome extension, selengkapnya dalam bahasa asli (English) di http://bit.ly/2RgIvdT).

——

(4) Wikipedia: “Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki tiga tambahan, anak perusahaan, kantor pusat regional, atau distrik markas besar. Ini dibuka di Jenewa ( Swiss ) pada tahun 1946, Wina ( Austria ) pada tahun 1980, dan Nairobi ( Kenya ) pada tahun 1996. [6] [7] Kantor tambahan ini membantu mewakili kepentingan PBB, memfasilitasi kegiatan diplomatik, dan menikmati hak istimewa ekstrateritorial tertentu , tetapi hanya markas utama di New York City yang memuat kursi-kursi dari organ-organ utama PBB, termasuk Majelis Umum dan Dewan Keamanan.”

(Google Translate Chrome extension, selengkapnya dalam bahasa asli (English) di http://bit.ly/2D407qh).

——

(5) Wikipedia: “File: Bendera dengan separuh staf di luar Central Plaza.jpg

dari Wikipedia, ensiklopedia gratis

(foto)

Deskripsi:

Bahasa Inggris: Bendera di luar Central Plaza dengan setengah tiang, berduka bagi korban gempa bumi Sichuan. Bendera Arab Saudi, karena alasan agama, tidak bisa berdiri setengah tiang.”

(Google Translate Chrome extension, selengkapnya dalam bahasa asli (English) di http://bit.ly/2CCXzOK).

Sumber foto yang digunakan oleh post SUMBER.

——

(6) Wikipedia: “Bendera Saudi Arabia

Bendera tidak pernah diturunkan menjadi setengah tiang sebagai tanda berkabung, karena menurunkannya akan dianggap menghujat . [5] Demikian pula, bendera Afghanistan , Somaliland , Iran dan Irak juga tidak pernah setengah tiang.”

(Google Translate Chrome extension, selengkapnya dalam bahasa asli (English) di http://bit.ly/2JfnVYp).

======

REFERENSI

BBC @ 2 Agustus 2005: “Raja Saudi Fahd dibaringkan untuk beristirahat

(foto)
Tubuh Raja yang diselimuti dibawa oleh kerabat

Raja Fahd dari Arab Saudi, yang meninggal pada hari Senin, telah dimakamkan setelah upacara pemakaman di ibukota Saudi, Riyadh.

Bendera-bendera tidak diterbangkan setengah tiang karena bendera Saudi yang berwarna hijau bertuliskan bukti iman Islam dan menurunkannya akan dianggap menghujat.”

(Google Translate Chrome extension, selengkapnya dalam bahasa asli (English) di https://bbc.in/2RkZCvh).

======

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/768429116822959/