Debunk ini berisi Klarifikasi dari Kementrian Keuangan terkait viralnya foto Sri Mulyani yang memakai topi bertuliskan kalimat Tauhid saat mengunjungi daerah terdampak gempa di Palu. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kementerian Keuangan RI, Nufransa Wira Sakti mengatakan bahwa saat dilokasi menteri Sri Mulyani di ajak berfoto selfie oleh seorang remaja putri yang memberikan topi itu dan Tidak ada maksud dan niat apapun dalam pemakaian topi tersebut selain menyambut baik ajakan foto bersama.
======
(KATEGORI): KLARIFIKASI
======
(SUMBER): MEDIA DARING
======
(PENJELASAN):
Belum lama ini, viral di media sosial perihal foto-foto Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengenakan topi bertuliskan kalimat Tauhid saat mengunjungi daerah terdampak bencana di Palu.
Sekedar informasi, lambang yang terdapat di topi yang dikenakan Sri Mulyani serupa dengan lambang bendera yang dibakar di Garut Jawa Barat dan tengah menjadi perbincangan berbagai kalangan.
Menanggapi hal tersebut Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kementerian Keuangan RI, Nufransa Wira Sakti mengklarifikasi bahwa Foto tersebut diambil ketika Menteri Keuangan RI meninjau lokasi penampungan korban gempa di Desa Vatutela, Mantikulore.
Di posko ini, Menkeu menyerahkan bantuan dari pegawai Kemenkeu dan Dharma Wanita senilai Rp 2,5 miliar.
Dana bantuan tersebut diberikan melalui Relawan LazisQu untuk dialokasikan menjadi sumur bor, air bersih, tempat ibadah seperti masjid, gereja dan pura, sekolah, dan MCK agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengungsi.
Selain itu, Menkeu juga menyerahkan bantuan dari enam BUMN dibawah Kemenkeu dengan dana senilai Rp 591 juta yaitu dari SMI, PII, SMF, Geodipa, LPEI dan IIF melalui Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Setelah selesai berdialog dengan warga, beberapa ibu dan remaja putri mengajak Menkeu untuk foto selfie.
Salah satu remaja putri memberikan dan meminta untuk memakai topi tersebut kepada Menteri Keuangan dan mengajak foto bersama.
Menteri Keuangan secara spontan menerima ajakan tersebut sebagai bagian keramahtamahan beliau sebagai public figure.
Tidak ada maksud dan niat apapun dalam pemakaian topi tersebut selain menyambut baik ajakan foto bersama. Selesai dialog dan foto bersama, Menkeu melakukan door stop dengan media yang hadir.
Menteri Keuangan sangat menyesalkan apabila ada pihak yang memanfaatkan dan menyalah-gunakan interaksi sosial dan ramah tamah dengan masyarakat tersebut untuk tujuan lain.
======
REFERENSI:
https://www.cnbcindonesia.com/…/serangan-politik-ke-sri-mul…
https://www.suara.com/…/viral-sri-mulyani-pakai-topi-kalima…