Debunk ini berisi informasi salah perihal kejadian yang viral beberapa waktu ini di media sosial yang diklaim acara pernikahan di obrak abrik mantan pacar, kejadian tersebut berada di Malang Jawa Timur. Namun pihak keluarga mengklarifikasi bahwa kerusuhan itu bukan disebkan oleh mantan si pengantin, melainkan salah paham dari tamu yang terjatuh dari tangga panggung dan menuduh tamu lainnya hingga terjadi kerusuhan.
======
(KATEGORI): MISINFORMASI
======
(SUMBER): MEDIA SOSIAL
======
(NARASI):
PESTA PERNIKAHAN DI OBRAK ABRIK OLEH SANG MANTAN.
Kejadian nya di Bumiaji, Batu, Malang. Katanya pengantin nya sampai pingsan melihat pesta pernikahan nya di obrak abrik sang Mantan pacar yang datang membawa teman teman nya bertampang preman.
Yang lebih memprihatinkan lagi, itu kan panggung dan kursi punya orang, barang sewaan semua, kalau rusak pihak pengantin harus ganti. Kasihan..
======
(PENJELASAN):
Beredar viral sebuah video dengan info terkait pernikahan sepasang pengantin mengundang sang mantan yang berakibat terjadi kericuhan. Karena mantan membawa preman satu kampung di Dusun Durek, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
Bertuliskan ‘Pesta Pernikahan di Obrak-Abrik oleh Sang Mantan. Kemudian pengantin sampai pingsan melihat pesta pernikahannya di obrak-abrik sang mantan pacar yang datang membawa teman-temannya bertampang preman.
Yang lebih memprihatinkan lagi, itu kan panggung dan kursi punya orang, barang sewaan semua, kalau rusak pihak pengantin harus ganti. Kasihan’ dalam akun facebook Eris Riswandi.
Video unggahan itu sudah dibagikan kepada sejumlah 17,5 ribu orang. Dan tentunya mengundang komentar dari para netizen hingga mencapai 6,5 ribu komentar.
Dalam video tersebut memang terlihat perkelahian beberapa orang saling adu lempar kursi berbahan plastik. Dan mereka juga saling mendorong satu sama lainnya. Namun ada juga beberapa orang mencoba untuk melerai.
Video-video yang beredar di sosial media itu memang benar adanya terjadi pada Kamis (30/8/2028) malam. Hal ini klarifikasi dari keluarga yang memiliki hajatan tersebut.
“Kalau video itu memang benar adanya, tetapi kejadiannya tidak sesuai dengan yang diinformasikan di media sosial. Bukan karena mantan pacar, itu salah,” ungkap Nuhadi, Sabtu (1/9/2018).
Nuhadi-Rukayah ini menikahkan anaknya yakni Fachrudin Hamsyah dengan pasangannya Amira Adelia warga Pakis, Kabupten Malang. Yang kemudian perayaan pernikahan tersebut dirayakan semuanya di rumah Nuhadi di Dusun Durek, Desa Giripurno, Kota Batu.
Yang tentunya banyak keluarga, kerabat dan teman mereka datang dalam acara yang bahagia tersebut. Tepat pukul 22.30, Bayu dan Pran warga setempat berjalan bersama di dalam acara pernikahan tersebut.
Tidak sengaja tiba-tiba mereka terjatuh karena memang letak rumah dan jalan lebih tinggi kurang lebih 3 meter. Sedangkan acara tersebut digelar di jalan depan rumah Nuhadi.
Terlebih saat itu memang tertutup dengan kain, sehingga Bayu dan Pran pun tidak menyadarinya. “Kedua orang Bayu dan Pran warga sini, keblegong dan kecemplung memang jarak jalan dan rumah di bawah itu turunan mencapai 3 meter. Tapi mereka malah tertawa,” imbuhnya saat ditemui media online ini.
Setelah terjatuh Bayu dan Pran pun hanya tertawa bersama karena kejadian yang dialami. Tetapi mendapatkan tanggapan berbeda dari orang lain saat berada di situ.
Ya dikiranya mereka terjatuh karena didorong oleh seseorang. “Padahal itu jatuh sendiri, gak ada yang dorong mereka sampai jatuh. Sejak saat itulah mulai ada kericuhan,” jelas Nuhadi.
Kemudian mulainya kericuhan saling lempar gelas plastik air mineral. Tetapi mereka juga saling melerai. Mengetahui kejadian tersebut sang pengantin pria Fachrudin pun kaget.
Saat kaget itu Fachrudin langsung kesurupan sehingga suasana menjadi semakin memanas. Akhirnya pihak keluarga bersama warga mendiskusikan kejadian tersebut dan berdamai.
“Pada intinya ini hanyalah kesalahpahaman karena terjatuh sendiri. Bukan karena mantan pacar datang dengan membawa preman,” tutupnya.
Ya kebenarannya viral itu terjadi karena dua pria yang terjatuh dan kesalahpahaman yang mengakibatkan pertengkaran. Bukan disebabkan mantan pacar yang membawa preman kemudian terjadi perkelahian.
Kasat Reskrim Polres Batu, Anton Widodo membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Perkelahian itu muncul bukan disebabkan karena permasalahan mantan pacar seperti informasi di media sosial.
Dalam kejadian itu juga tidak ada yang mengalami luka- luka. “Gak ada laporan yang masuk saat itu, untungnya gak ada luka- luka juga,” terang Anton saat dikonfirmasi.
======
REFERENSI:
https://www.malangtimes.com/…/viral-video-pesta-pernikahan…/
http://bali.tribunnews.com/…/viral-pernikahan-diobrak-abrik…