Foto yang digunakan di cuitan sumber adalah foto tahun 2017, bukan “Tadi di Jakarta” seperti yang dituliskan di narasi. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Disinformasi.

======

SUMBER

(1) http://bit.ly/2xez7jo, mention ke akun @turnbackhoax (twitter.com/turnbackhoax).

——

(2) http://bit.ly/2QsGv2u, cuitan oleh akun @ustadtengkuzul (twitter.com/ustadtengkuzul), sudah dicuit ulang 2.256 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

“Mahasiswa Mulai Bergerak Berdemo dari Pekanbaru, Medan, Lampung, Jambi, dan Tadi di Jakarta.
Apakah Ada TV Nasional yang Memberitakannya?
Kalau Tidak Ada Kenapa? Dan Ada Apa…?
Nampaknya Media Medsos yg Bisa Dipakai…”

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

——

(2) SUARA(dot)com: “Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia dan elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka evaluasi kebijakan tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Jumat (21/10).”, selengkapnya di bagian REFERENSI.

======

REFERENSI

http://bit.ly/2OnXH7T, SUARA(dot)com: “Aksi Evaluasi 3 Tahun Jokowi-JK

Bernard Chaniago Jum’at, 20 Oktober 2017 | 18:33 WIB

(foto)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia dan elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka evaluasi kebijakan tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Jumat (21/10).

Suara.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia dan elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka evaluasi kebijakan tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Jumat (21/10). Aksi tersebut merupakan bentuk evaluasi terhadap 3 Tahun kepemimpinan Jokowi-JK, mereka menilai pemerintah di era ini dianggap buta terhadap kepentingan sosial terutama rakyat kecil, ketimpangan sosial pun terasa sangat tinggi, apalagi pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah di era Jokowi-JK ini dianggap lebih condong ke asing dan masyarakat kelas menengah atas, bukan kaum kecil. [suara.com/Kurniwan Mas’ud]”

======

Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/747230898942781/