Debunk ini berisi postingan sebuah akun Facebook bernama Ones Nesta Suhuniap yang menyebarkan informasi bahwa seorang anggota KNPB bernama Daud tewas setelah disiksa secara kejam oleh anggota TNI/POLRI. Namun hal tersebut dibantah oleh Polda Papua yang menyebut informasi tersebut adalah Hoax. Setelah di telusuri, korban bernama Daud Mohi merupakan seorang pendulang emas yang tewas terseret banjir besar di kali kabur.
======
(KATEGORI): DISINFORMASI/FITNAH
======
(SUMBER): MEDIA SOSIAL
(https://www.facebook.com/nestaones.suhun.3/posts/458139404675412?__tn__=-R)
======
(FAKTA & PENJELASAN):
Sebuah akun Facebook bernama Ones Nesta Suhuniap memposting sebuah informasi dan disertai foto yang menyebutkan bahwa seorang anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) bernama Daud dari sektor Kebun Siri tewas disiksa dengan sangat kejam setelah TNI-POLRI melakukan operasi gabungan ke markas KNPB di Timika Papua pada 15 september 2018 lalu dan jasadnya ditemukan di kampung tipuka porsite pada tanggal 18/09/2018.
Sontak, Postingan tersebut pun sudah dibagikan sebanyak 111 kali dengan 71 komentar. Menanggapi postingan itu, Polda Papua melalui akun twitternya menginformasikan bahwa postingan mengenai hilangnya seorang anggota KNPB akibat operasi gabungan TNI-POLRI KNPB Timika Papua adalah HOAKS.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan fakta bahwa yang meninggal itu bernama Daud Mohi yang merupakan seorang pendulang emas tradisional di Timika, Dilansir dari Kompas.com Daud Mohi (34), seorang pendulang emas tradisional di Timika, Papua yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (19/9/2018).
Korban ditemukan pihak keluarga di pinggir Kali Kabur, area PT Freeport Indonesia, Distrik Mimika Baru sekitar pukul 04.00 WIT. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika yang mendapat informasi tersebut, kemudian menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi korban ke RSUD Mimika.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Mimika, Monce brury menjelaskan berdasarkan keterangan rekan-rekan korban sesama pendulang emas, korban telah menghilang sejak 15 September 2018. rekan-rekan korban mengaku bahwa ketika hendak menyebrang kearah camp, korban sudah dilarang untuk melakukan aktivitas pendulangan emas karena sungai tengah dalam keadaan banjir besar.
Saat korban menghilang terseret banjir, rekan-rekannya sedang beristirahat di camp sehingga tidak ada satupun yang menyaksikan korban terseret aliran sungai.
(KESIMPULAN)
Berdasarkan fakta yang didapat dari kompas.com dan juga salampapua.com, postingan akun facebook bernama Ones Nesta Suhuniap perihal Seorang anggota KNPB yang dibunuh oleh anggota TNI-POLRI dalam operasi gabungan itu adalah tidak benar.
Faktanya korban bernama Daud Mohi yang merupakan seorang pendulang emas tradisional tewas terseret banjir di kali Kabur, area PT Freeport Indonesia, Distrik Mimika Baru.
======
REFERENSI:
https://regional.kompas.com/…/pendulang-emas-yang-dilaporka…
http://www.salampapua.com/…/tim-sar-berhasil-evakuasi-jasad…