Komisioner KPU, Hasyim Asyari membantah penambahan angka ‘0’ pada nomor urut Capres dan Cawapres hanya menguntungkan pasangan Jokowi – Ma’ruf karena sistem komputer hanya membaca angka biner 01. Hasyim menyatakan penambahan angka ‘0’ tidak berpengaruh sama sekali karena perhitungan suara dilakukan secara manual berdasarkan Form C1.
=====
Sumber: Media Daring
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Narasi :
1. “Tidak berpengaruh sama sekali (penambahan angka 0 pada penghitungan suara),” ujar Komisioner KPU, Hasyim Asyari, Rabu (26/9).
2. “Pada saat penghitungan suara wajib terbuka (ditulis dalam Formulir C1 Plano) disaksikan para saksi, pemantau dan warga masyarakat. Semua pihak dapat mendokumentasikan hasil hitung di TPS, dalam Form C1 Plano dengan cara mencatat dan memfoto,” tegas Hasyim
=====
Penjelasan :
Perubahan nomor urut calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diubah menjadi angka 01 dan 02 dengan maksud agar tidak tumpang tindih dengan nomor urut partai politik peserta pemilu, tengah diterpa isu miring.
Beberapa warga net di media sosial menilai dalam sistem komputer termasuk computer KPU, yang dapat dibaca hanya bilangan biner yakni 01,yang merupakan Nomor Urut Pasangan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin. Sedangkan Nomor Urut Pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno yakni 02 tidak dapat terbaca.
Beberapa warga net yang menyebarkan informasi tersebut, diantaranya:
Akun Facebook Abim Bima yang menulis, “MARI KITA TOLAK NOMOR DGN ANGKA NOL (0)…..!!!
Karna system komputer tidak bisa membaca…(01-02)..yang ada hanya angka 01 aja..
Dalam system angka biner,urutan angka biner adalah sbb:
00=0
01=1
10=2
11=3
Dalam biner tidak ada angka 2,
setelah angka 1 balik lagi ke angka 0,
Semua bahasa CPU adalah biner,
Memory pun biner,sampai warnapun biner.
Waspada kecurangan sudah terlihat di depan mata…!!!
Viralkan……!!!,” tulisnya, Rabu (26/9).
Ada juga akun Facebook Lim Aura Fadilah yang menuliskan, “Nomor urut pakai awalan 0 itu kecurangan. BEBBB ude test di komputer KPU. 01 terbaca. 02 TDK terbaca,” Selasa (25/9).
Sedangkan pada akun Twitter @ronavioleta, sampai memention akun Twitter @KPU_ID, @bawaslu_RI serta akun beberapa elit partai dengan hastag #CurangSejakAwal. Akun @ronavioleta juga melampirkan capture postingan akun Facebook Sem Tankiian yang berbunyi, “tolong kasih tau pak prabowo dan…tolak nomer dengan angka nol….(01-02)…karna system tdk akan bisa membaca…nomer 02…….yg ada nanti 01 saja…makasih.”
Menanggapi itu Komisioner KPU, Hasyim Asyari menyatakan penambahan angka ‘0’ dalam nomor urut pasangan Capres-Cawapres tidak akan berpengaruh terhadap hasil perhitungan suara.
“Tidak berpengaruh sama sekali (penambahan angka 0 pada penghitungan suara),” ujar Hasyim.
Ia pun menjelsakan penghitungan suara dilakukan dengan cara manual. Selain itu, hasil penghitungan akan dimasukkan ke website KPU.
“Penghitungan suara Pemilu 2019 dilakukan secara manual dan hasil hitung dalam Formulir C1 di-scan dan diunggah ke website KPU,” kata Hasyim.
Hasyim menambahkan, bahwa penghitungan suara akan disaksikan langsung oleh para saksi. Para saksi dan masyarakat juga dapat mendokumentasikan hasil hitung itu.
“Pada saat penghitungan suara wajib terbuka (ditulis dalam Formulir C1 Plano) disaksikan para saksi, pemantau dan warga masyarakat. Semua pihak dapat mendokumentasikan hasil hitung di TPS, dalam Form C1 Plano dengan cara mencatat dan memfoto,” tuturnya.
Selain itu, kesalahan pada hasil penghitungan suara bisa dikoreksi. Koreksi tersebut bisa dilakukan secara langsung ataupun saat rekapitulasi.
“Bila terdapat kesalahan dalam penghitungan dapat dilakukan koreksi saat itu juga. Atau dapat dikoreksi pada proses rekapitulasi oleh penyelenggara, pada tingkat di atasnya (PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi dan KPU),” pungkas Hasyim.
Sebelumnya Cawapres Sandiaga juga menyatakan baik Jokowi maupun Prabowo tidak keberatan dengan penambahan angka 0 tersebut. “Untuk menunjukkan bahwa kita elite teduh damai, ada kawan saya naik (ke gedung KPU), mukanya tegang, tadinya kita pikir akan ketemu, ternyata di bawah kita bicara soal nomor urut ini akan menimbulkan komplikasi tapi Prabowo dan Jokowi santai dan cair menambahkan angka nol di depannya,” imbuh Sandiaga (21/9).
Diketahui masing – masing Capres dan Cawapres mengambil nomor urut dengan cara diundi di Kantor KPU pada beberapa waktu lalu.
=====
Referensi:
1. https://www.facebook.com/abim.bima.7503/posts/274163950101903
2. https://www.facebook.com/sahara.ever.169/posts/173786166846289
3. https://twitter.com/ronavioleta/status/1044518669554921477
4. https://news.detik.com/berita/4229962/kpu-tepis-isu-miring-bilangan-biner-di-nomor-urut-capres
5. http://jabarekspres.com/2018/kpu-angka-biner-tidak-berpengaruh/
6. https://nasional.kompas.com/read/2018/09/21/22021171/sandiaga-soal-nomor-urut-prabowo-dan-jokowi-santai
7. https://tirto.id/pengamat-nomor-urut-kandidat-pilpres-tak-berdampak-signifikan-c1Ln