‘’Itu tak benar. Hoax. Persyarikatan Muhammadiyah netral dalam Pilpres,’’ tegas Haedar Nasir, Jumat (28/9).

======

Kategori : DISINFORMASI

======

Sumber : Media Sosial Facebook

Narasi :

Dukungan Dari PP Muhammadiyah
PP Muhammadiyah Resmi Mendukung Paslon Capres Joko Widodo (Jokowi) dan Cawapres KH Ma’ruf Amin.
Ini yang ngomong orang pinter ya..”Kami Muhammadiyah memberi dukungan pada peran KH. Ma’ruf Amin dan para ulama di Indonesia ini yang jasanya besar untuk bangsa dan negara ini, tidak seberapa dibanding para pendatang baru yang belum punya prestasi apa-apa sudah membikin gaduh di republik ini.”
Dr. H. Haedar Nashir, M.Si – Ketua Umum PP Muhammadiyah

======

Penjelasan :

Beredar unggahan berisi video Ketum PP Muhammadiyah Haedah Nashir yang mendukung Capres-Cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 di media sosial.

Dalam video itu terlihat Haedar Nashir menyampaikan pendapatnya di depan para wartawan, dan menyebut dukungan untuk KH Ma’ruf Amin.

“Intinya kita umat Islam, sebagai mayoritas di negara ini, mulai menata ke depan untuk membangun bangsa dan negara dengan semangat kebersamaan. Jangan diganggu oleh satu dua orang yang bikin gaduh. Muhammadiyah, memberi dukungan kepada peran Kiyai Ma’ruf Amin serta para ulama yang jasa-jasanya sangat besar. (Jasa-jasa mere) Tidak seberapa dibanding pendatang baru, tidak punya prestasi apa-apa sudah membikin gaduh di negeri ini,” terang Haedar Nashir.

Namun, faktanya video tersebut salah konteks.

Video tersebut peristiwanya bukan baru-baru ini. Video tersebut diketahui pertama kali disebarkan oleh akun TVMuhammadiyah, pada 4 Februari 2017 silam.

Diketahui, pernyataan Haedar Nashir tesebut terungkap saat dirinya selaku Ketua PP Muhammadiyah mengunjungi Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis 2 Februari lalu.

Maksud dukungan Haedar Nasir kepada KH Ma’ruf Amin, adalah terkait dengan tudingan tidak etis oleh tim hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama terhadap KH Ma’ruf. Tudingan tidak etis itu berlangsung di ruang sidang terkait perkara penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Haedar mengungkapkan, bahwa Kyai Ma’ruf Amin yang juga sebagai Rais Am PBNU telah banyak berjasa bagi umat dan bangsa. “Karena KH Ma’ruf Amin jasanya besar,” tutur Haedar.

Haedar Nashir menegaskan video tersebut merupakan hoaks saat dikonfirmasi oleh Republika.com.

‘’Itu tak benar. Hoax. Persyarikatan Muhammadiyah netral dalam Pilpres,’’ tegas Haedar Nasir, melalaui jawaban pesan di Wattsapp, Jumat (28/(9).

Sembari menjawab itu dia menyertakan berbagai hoak yang berisi rangkain berita terkait Muhammadiyah yang seoalah memberikan dukungan kepada KH Ma’ruf atau para calon peserta Pilpres atau calon anggota legislatif lainnya.

Terkait potongan berita dan video tersebut mantan aktivis Ikatan Pemuda Muhammadiyah yang kini menjadi pengacara di Jawa Timur, Fatkhul Huda, mengatakan demi kebenaran pengupload video itu harus diusut. Ini karena memicu perpecahan di kalangan umat Islam.

‘’Saya kaget ketika membaca berita dan potongan video soal pernyataan Pak Haedar di media sosial. Dan setelah saya coba telisik ternyata itu potongan berita dan vidoe yang telah lama tayang namun diunggah kembali. Kami harap pihak polisi mengusut siapa pengungahnya. Ini soal serius pelanggaran UU ITE yang mengancam perpecahan umat,’’ kata Fatkhul Huda.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, pun sudah menegaskan persyarikatannya bersikap netral dalam pilpres mauun pileg pada 2019. Menurut dia, Muhammadiyah tidak memihak kepada pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin (KMA) maupun kepada pasangan Prabowo-Sandiaga. “Muhammadiyah bersikap netral. Tidak memihak salah satu pasangan,” ujar Mu’ti saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (15/8).

Menurut dia, Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada para anggotanya untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani dengan tetap berpegang teguh pada khittah dan kepribadian Muhammadiyah. Menurut Mu’ti, Muhammadiyah berharap Pemilu 2019 berlangsung aman dan damai.

Fact Checker : Levy Nasution

Referensi :

https://www.facebook.com/tvmusuryautama/videos/285979871819085/

https://www.republika.co.id/…/pfr110385-soal-video-dukungan…

https://makassar.terkini.id/ketua-umum-pp-muhammadiyah-duk…/