Kapolsek Wiyung, Kompol Rasyad : “Rumahnya memang di TPI Wiyung. Tapi kami temukan kejanggalan yang mengarah bahwa kabar tersebut hoax. Nanti kami selidiki lebih lanjut. Ini masuknya UU ITE, karena menyebarkan berita bohong melalui perangkat elektronik,”.

Anggota Keluarga Korban, Kenny Wijaya : “Broadcast atas benar nama anaknya, tapi yang bawah istri mau parkir mundur itu hoax. Bukan itu penyebab kematiannya,”.

KATEGORI : DISINFORMASI

===

SUMBER : PESAN BERANTAI WHATSAPP

===

NARASI :

“Berita duka ini ortu dr Raymond G kls 12, nicolas G kls 10 SMA petra1 Eagen G kls 3, Hansel G SD petra 11 meninggalnya mendadak klu ada teman2 kenal bisa atur maesong,  tq.

Telah pulang kerumah Bapa di surga

Nama : Lim, Hendra Gunawan

Tgl. Lahir : 4 April 1964

Tgl. Meninggal : 29Juli 2018, pk 22.00 WIB

Di RS. Wiyung Sejahtera Surabaya

Disemayamkan di Adi Jasa ruang VIP:  G

Kebaktian tutup peti

tgl 31 Juli 2018, jam 14 .00 siang

Dimakamkan di : Sukorejo

Pada tanggal : 2 Agustus 2018

Jam : 08.00 pagi

Istri tidak sengaja menabrak mati suaminya saat mundurkan mobilnya.

Ini pelajaran buat kita , jangan di belakang mobil saat lagi mundur mobil, ingatkan anak2 kita juga!!!”

===

PENJELASAN : Beredar informasi melalui pesan berantai whatsaap bahwa seorang pria meninggal akibat tergencet mobil mundur yang saat itu tengah ingin diparkirkan oleh sang istri. Nama pria yang dikaitkan dalam pesan berantai tersebut adalah Lim Hendra Gunawan. Pembuat pesan menyebut jika korban sempat dirawat di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia.

Melansir dari jawapos.com, mereka yang melakukan klarifikasi langsung ke rumah persemayaman Adi Jasa di Jalan Demak, Surabaya. Memang benar terdapat jenazah dengan nama serupa seperti halnya yang terdapat dalam pesan yakni Lim Hendra Gunawan. Diketahui benar bahwa Lim memang meninggal pada minggu 29 Juli 2018, tepat dengan tersebarnya pesan di whatsapp. Namun kematian Lim bukan akibat dari tertabrak mobil sang istri. Kabar yang sudah terlanjur viral itu dibantah oleh keponakan Lim yang bernama Keny.

Berita yang di Facebook itu tidak benar. Saya minta tolong juga agar bisa diklarifikasi,” Pungkas Keny.

Keni menjelaskan, pesan awal yang tersebar sebenarnya hanya sampai kalimat “Jam 08.00 pagi”. Entah siapa yang kemudian memodifikasi pesan tersebut sehingga mengganggu perasaan keluarga yang sedang berduka. Apalagi, sampai dibumbuhi dengan video istri yang sedang memundurkan mobil di garasi rumah dan mengenai suaminya. Padahal, itu video yang berbeda dan tidak diketahui siapa serta di mana lokasinya.

Dalam video yang beredar, sosok laki-laki yang terjepit antara mobil dan tembok rumah tidak meninggal. Bahkan, dia masih bisa berjalan dengan lancar dan menghampiri sosok yang disebut sebagai sang istri.

Menurut Keni, Lim meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri. Kejadian terjadi beberapa saat setelah Lim mandi. “Setelah mandi itu duduk, kedengaran ngorok. Terus tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit,” terang Keni.

Masih melansir dari jawapos.com, mereka yang melakukan klarifikasi melalui pihak kepolisian yakni Kapolsek Wiyung Kompol Rasyad yang diberi tahu pesan tersebut oleh JawaPos.com juga tidak memonitor adanya peristiwa tersebut.

Setelah diberitahu JawaPos.com, Rasyad dan anggotanya langsung mengecek ke RS Wiyung Sejahtera. Di sana, polisi mendapatkan alamat Lim. “Rumahnya memang di TPI Wiyung. Tapi kami temukan kejanggalan yang mengarah bahwa kabar tersebut hoax,” tegas Rasyad.

Dia memaparkan, saat datang ke rumah tersebut, warna catnya berbeda dengan yang ada di video. “Di video itu temboknya putih, ini tadi sudah kami cek warnanua ternyata cokelat. Selain itu, korban tidak punya mobil seperti yang ada di video,” paparnya.

Mantan Wakapolsek Wonokromo itu menambahkan, pihaknya juga menggali keterangan dari sekuriti perumahan. “Satpam bilangnya korban seperti terkena angin duduk. Serangan jantung,” tambahnya.

Dari upaya pencarian itu, polisi menyimpulkan bahwa pesan yang beredar di dunia maya itu adalah hoax. Rasyad mengatakan bahwa oknum yang menyebarkan video itu sungguh tidak bertanggung jawab.

Polisi dengan satu melati di pundak itu menegaskan, bukan tidak mungkin pihaknya akan mengusut dan menelusuri si penyebar hoax. “Nanti kami akan pikirkan untuk lidik lebih lanjut. Ini masuknya UU ITE, karena menyebarkan berita bohong melalui perangkat elektronik,” tegasnya.

===

REFERENSI :

https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/31/07/2018/viral-video-hoax-istri-tabrak-suami-saat-parkir-mundur-di-surabaya

http://jatim.tribunnews.com/2018/07/31/begini-klarifikasi-pihak-keluarga-lim-soal-video-viral-pria-tergencet-mobil-yang-mundur

http://jatim.tribunnews.com/2018/08/01/kabar-lim-hendra-gunawan-yang-disebut-tewas-ditabrak-mobil-istri-dipastikan-hoax-ini-kata-keluarga