“Untuk mengobati kanker, dokter lebih menyarankan penderitanya untuk menjalani kemoterapi, radioterapi, operasi, dan terapi-terapi lainnya sesuai dengan jenis atau tingkat keparahan kanker yang diderita. Mengonsumsi air rebusan pare tentu tidak akan cukup untuk menyembuhkan kanker.”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Klarifikasi.
======
SUMBER
(1) Pesan berantai Whatsapp.
——
(2) http://bit.ly/2Oefyhl, post oleh akun “Darlian Tabasi” (facebook.com/profile.php?id=100012174186113), sudah dibagikan 24.830 kali per tangkapan layar dibuat.
——
(3) http://bit.ly/2KsDHhx, post oleh akun-akun lainnya di Facebook (public posts).
======
NARASI
“Tolong sebar luaskan.
Prof Chen Hui Ren dari RS pusat angkatan darat Beijing menegaskan bila setiap orang yg mendapatkan info ini kemudian membagikan ke 10 orang lainnya,di pastikan sedikitnya ada satu nyawa yg akan terselamatkan..saya sudah melakukan bagian yg harus saya kerjakan,harap anda juga membantu melakukan bagian anda.Tks!…”, selengkapnya di (4) bagian REFERENSI.
======
PENJELASAN
(1) Dokter Sehat: “Lantas, apakah berarti air rebusan pare memang bisa menyembuhkan kanker sebagaimana yang disebutkan di dalam pesan berantai? Dr. Adrian menyebutkan bahwa pare tidak serta-merta bisa menyembuhkan kanker. Hanya saja, bisa jadi air rebusan pare atau pare sendiri bisa membantu menghambat atau mencegah pertumbuhan sel kanker.
Untuk mengobati kanker, dokter lebih menyarankan penderitanya untuk menjalani kemoterapi, radioterapi, operasi, dan terapi-terapi lainnya sesuai dengan jenis atau tingkat keparahan kanker yang diderita. Mengonsumsi air rebusan pare tentu tidak akan cukup untuk menyembuhkan kanker.
Pesan berantai ini bisa dianggap sebagai pesan yang tidak tepat, hanya saja, bagi penderita kanker, mereka tetap diperbolehkan mengonsumsi pare atau air rebusannya asalkan tetap menjalani berbagai metode pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.”, selengkapnya di (1) REFERENSI.
——
(2) Detik: “Seseorang dapat dengan mudah menemui beragam iklan terapi alternatif yang mengklaim bisa menyembuhkan kanker. Perlu diketahui sebetulnya metode terapi yang telah teruji untuk kanker hanya tiga yaitu operasi, kemoterapi dan radiasi.”, selengkapnya di (2) REFERENSI.
——
(3) NCBI: “Bitter melon: obat mujarab untuk peradangan dan kanker”, selengkapnya di (3) REFERENSI.
======
REFERENSI
(1) http://bit.ly/2vf7SUC, Dokter Sehat: “Air Rebusan Pare Bisa Sembuhkan Kanker?
(foto)
Photo Credit: Flickr.com/Mike Licht
DokterSehat.Com– Belakangan ini kita tentu sering mendapatkan pesan berantai di grup percakapan yang menyebutkan bahwa air rebusan pare bisa menyembuhkan kanker sehingga sangat disarankan bagi mereka yang ingin mengatasi masalah kesehatan ini. Sebenarnya, apakah memang pare bisa memberikan manfaat kesehatan ini?
Akun Twitter @blogdokter juga mengunggah cuitan tentang seringnya ia mendapatkan pesan berantai ini. Cuitan akun ini kemudian mengundang komentar dari banyak orang yang juga mengaku mendapatkan pengalaman yang sama.
Pakar kesehatan dr. Adrian Setiaji menyebutkan bahwa setelah membaca jurnal di NCBI berjudul Bitter Melon: a Panacea for Inflammation and Cancer yang dibuat oleh Prasad Dandawate dan kawan-kawan, bisa dipastikan bahwa di dalam pare yang memiliki rasa pahit ini terdapat kandungan antioksidan, anti inflamasi, anti kanker, dan berbagai nutrisi baik lainnya. Berbagai kandungan ini sangat baik dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Lantas, apakah berarti air rebusan pare memang bisa menyembuhkan kanker sebagaimana yang disebutkan di dalam pesan berantai? Dr. Adrian menyebutkan bahwa pare tidak serta-merta bisa menyembuhkan kanker. Hanya saja, bisa jadi air rebusan pare atau pare sendiri bisa membantu menghambat atau mencegah pertumbuhan sel kanker.
Untuk mengobati kanker, dokter lebih menyarankan penderitanya untuk menjalani kemoterapi, radioterapi, operasi, dan terapi-terapi lainnya sesuai dengan jenis atau tingkat keparahan kanker yang diderita. Mengonsumsi air rebusan pare tentu tidak akan cukup untuk menyembuhkan kanker.
Pesan berantai ini bisa dianggap sebagai pesan yang tidak tepat, hanya saja, bagi penderita kanker, mereka tetap diperbolehkan mengonsumsi pare atau air rebusannya asalkan tetap menjalani berbagai metode pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.”
——
(2) http://bit.ly/2Mi243v, Detik: “Kamis, 09 Feb 2017 11:10 WIB
5 Kabar Hoax Seputar Kanker yang Sering Beredar
Firdaus Anwar – detikHealth
3. Pengobatan alternatif kanker
(foto)
Foto ilustrasi: Reuters
Seseorang dapat dengan mudah menemui beragam iklan terapi alternatif yang mengklaim bisa menyembuhkan kanker. Perlu diketahui sebetulnya metode terapi yang telah teruji untuk kanker hanya tiga yaitu operasi, kemoterapi dan radiasi.
dr Sonar mengatakan seringkali pasien termakan informasi hoax dan mencoba berbagai macam terapi alternatif dulu sebelum ke dokter. Dampaknya ketika pada akhirnya memutuskan untuk ke rumah sakit, kanker yang diidap sudah terlanjur parah.
“Kalau saya tanya pasien kenapa sih bu datang udah (parah -red) kaya gini. Jawabannya sederhana ‘iya dok saya kan coba-coba dulu. Katanya banyak orang pintar,” cerita dr Sonar.
“Nah di situ salahnya. Kalau emang mau coba-coba ke orang bodoh dulu kaya saya (dokter), kalau saya nggak bisa baru ke orang pintar. Jangan dibalik. Kalau ke orang pintar dulu baru datang ke orang bodoh, saya udah nggak bisa apa-apa,” lanjut dr Sonar.
Baca juga: Utamakan Medis, Jangan Langsung Obati Kanker ke ‘Orang Pintar’
(fds/vit)”.
——
(3) NCBI: “Ringkasan dan kesimpulan
Momordica charantia, biasa disebut sebagai Bitter melon, adalah anggur tropis dan subtropis dari keluarga Cucurbitaceae, banyak ditanam di Asia, Afrika, dan Karibia untuk buahnya yang dapat dimakan. Ini secara tradisional digunakan dalam sistem alternatif obat-obatan sebagai salah satu obat untuk aktivitas anti-diabetes, pencahar, anti-ulkus, anti-cacing dan anti-malaria dan juga untuk pengobatan penyakit pernapasan dan rematik. MC mengandung beragam konstituen yang terlibat dalam aktivitas terapeutik MC. Beberapa in vitro dan in vivopenelitian telah dilakukan untuk menetapkan peran terapeutik MC untuk pengobatan diabetes, kanker, penyakit radang, malaria, HIV. Meskipun MC menunjukkan aktivitas multi-target melawan beberapa jenis kanker pada model hewan, studi klinis sistematis diperlukan untuk menetapkan efek anti-kanker pada pasien dengan kanker. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan sistem pengiriman obat baru dan untuk membentuk profil keamanan.”
(Google Translate Chrome extension, selengkapnya dan bahasa asli (English) di http://bit.ly/2vBt06V).
——
(4) Narasi selengkapnya di pesan berantai atau post-post yang beredar: “Tolong sebar luaskan.
Prof Chen Hui Ren dari RS pusat angkatan darat Beijing menegaskan bila setiap orang yg mendapatkan info ini kemudian membagikan ke 10 orang lainnya,di pastikan sedikitnya ada satu nyawa yg akan terselamatkan..saya sudah melakukan bagian yg harus saya kerjakan,harap anda juga membantu melakukan bagian anda.Tks!
Air pare yang panas dapat menolong anda,sesibuk apapun perlu untuk dibaca,kemudian beritakan kepada orang lain.
Sebar luaskan kasih.
Pare dapat membunuh sel kanker!
Potong 2-3 irisan tipis pare taruh dalam gelas,tuang air panas, air akan menjadi alkalin(basa),minum setiap hari,terhadap siapapun akan bermanfaat.
Air panas pare tsb akan mengeluarkan suatu zat anti kanker, ini adalah sebuah perkembangan baru didalam dunia kedokteran yg bermanfaat dalam mengobati kanker.
Air panas ekstrak pare akan berpengaruh terhadap kista dan tumor.sudah di buktikan dapat menolong pelbagai macam kanker.
Menggunakan pare dalam mengobati kanker,hanya akan mematikan sel sel jahat tumor,dia tidak akan mempengaruhi sel sel yg sehat.
Selain itu asam amino dan polyphenol oxidase drpd pare,dapat menyeimbangkan tekanan darah tinggi,melancarkan peredaran darah,mengurangi penggumpalan darah dan dapat mencegah terjadinya penggumpalan vena dalam(deep vein thrombosis).
Setelah selesai membaca ini,sebar luaskan kepada orang lain,keluarga,teman, tebarkan kasih! Harus jaga dgn baik kesehatan masing masing.🙏💖”
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/711947459137792/