Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik Swasta (APLSI), Rizal Calvary membantah pernyataan Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi, Achmad Safiun yang mengatakan bahwa harga listrik di Indonesia, termahal di dunia. “Kalau ada yang bilang listrik Indonesia lebih mahal, berarti datanya belum lengkap. Listrik kita sekitar 7 sampai 8 sen per Kwh,” ujar Juru Bicara APLSI Rizal Calvary, Senin (27/8).

=====

Sumber: Media Daring

=====

Kategori: Klarifikasi

=====

Narasi :
1. “Kalau ada yang bilang listrik Indonesia lebih mahal, berarti datanya belum lengkap. Listrik kita sekitar 7 sampai 8 sen per Kwh,” ujar Juru Bicara APLSI Rizal Calvary, Senin (27/8).

2. “Memang bukan yang termurah. Tapi salah juga kalau bilang yang termahal. Bahkan kita termasuk yang murah meriah. Kita tidak tahu data darimana itu yang bilang kita termahal,” kata Rizal.

=====

Penjelasan:

Sebelumnya, Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi, Achmad Safiun menyatakan harga listrik di Indonesia paling mahal di dunia pada acara diskusi “Tata Kelola Gas” di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Kondisi 2014 lalu tarif listrik hampir semua golongan naik. Sekarang tarif listrik di Indonesia US$ 11 sen per Kwh. Bahkan di beberapa daerah sudah 12 sen. Ini harga paling mahal di dunia,” ucap Achmad.

Tak lama, informasi yang berasal dari Achmad ini pun dibantah oleh Juru Bicara APLSI, Rizal Calvary. Ia menjelaskan bahwa kenyataannya listrik Indonesia lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa negara Asean.

“Kalau ada yang bilang listrik Indonesia lebih mahal, berarti datanya belum lengkap. Listrik kita sekitar 7 sampai 8 sen per Kwh,” ujar Rizal, Senin (27/8).

Lebih lanjut, Rizal memaparkan bahwa harga listrik Indonesia hanya kalah dari Brunei. “Malaysia 12,9 sen dolar AS per Kwh. Thailand 13,5 sen dolar AS, Kamboja, Filipina bahkan 17 sen dolar AS per Kwh. Lebih gila lagi Timor Leste 24 sen dolar AS. Amerika Serikat yang pakai tenaga nuklir saja 26,6 sen dolar AS per Kwh. Yang paling mahal itu Papua Nugini 31,5 sen dolar AS per Kwh. Jadi, termahalnya dimana kita juga bingung,” terang Rizal.

Terakhir, Rizal menegaskan jika pihak yang mengatakan Iistrik Indonesia yang termahal adalah keliru. Alasannya karena lebih murah dari Laos, Singapura, Myanmar, dan dan Laos.

“Memang bukan yang termurah. Tapi salah juga kalau bilang yang termahal. Bahkan kita termasuk yang murah meriah. Kita tidak tahu data darimana itu yang bilang kita termahal,” pungkasnya.

=====

Referensi:
1. https://m.akurat.co/id-296684-read-tarif-listrik-indonesia-…
2. https://www.suaramerdeka.com/…/aplsi-bantah-listrik-ri-term…
3. https://www.liputan6.com/…/pengusaha-bantah-listrik-ri-term…