Informasi atau pemberitaan yang menyebutkan bahwa pipa gas bawah laut di perairan Bojonegara, Serang, Banten adalah milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) adalah kurang tepat. Dilansir dari katadata.co.id, Sekretaris Perusahaan PGN Rahcmat Hutama mengatakan, berdasarkan informasi koordinat didapatkan dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten Senin (9/7) pukul 09.45 WIB maka lokasi pipa gas yang bocor berbeda dengan lokasi pipa milik PGN. “Dari plot koordinat, posisi kebocoran tidak berada di jalur pipa PGN, namun lebih dekat pada jalur pipa gas milik produsen yang mengalirkan gas dari Pulau Pabelokan ke Cilegon,” ujarnya.
=====
Kategori: Misinformasi
=====
Sumber: Media Sosial
https://www.facebook.com/dheva.sempad/posts/2013295852043638
https://www.facebook.com/susianti.oesie/posts/1063329610493686
=====
Narasi:
Mohon ijin melaporkan :
090718/0945wib.
Terima info dari Kn.Trisula (Hotma) dan Pwa jaga Kn.333 KSOP Banten (Capt.Topan) bahwa telah terjadi kebocoran Pipa gas bawah laut sampai air laut menyembur kepermukaan pd posisi 05-55-52.S / 106-07-075.E sekitar ujung P.Panjang Bojonegara.
090718/10.00wib.
VTS Merak Broadcast Securite Messages utk dipancarkan ke semua kapals yg berada di sekitar TKP agar menjauh.
Koordinasi dan melaporkan ke Perusahaan PGN Bojonegara (Bpk.Ryan).
Dmkn dilaporkan utk perkembangan dilaporkan kesempatan pertama … tks
Hari ini tanggal 09 Juli 2018 pukul 09.45 LT
Terima info dari Kn.Trisula (Hotma) dan Pwa jaga Kn.333 KSOP Banten (Capt.Topan) bahwa telah terjadi kebocoran Pipa gas bawah laut sampai air laut menyembur kepermukaan pd posisi 05-55-52.S / 106-07-075.E sekitar ujung P.Panjang Bojonegara.
09 juli 2018 pukul 10.00 LT
VTS Merak Broadcast Securite Messages utk dipancarkan ke semua kapals yg berada di sekitar TKP agar menjauh.
Koordinasi dan melaporkan ke Perusahaan PGN Bojonegara (Bpk.Ryan).
Demikian dilaporkan utk perkembangan dilaporkan kesempatan pertama.
Kawan” di merak Mhon Info selanjutnya 🙇♂️🙇♂️
=====
Penjelasan Lengkap:
Peristiwa bocornya pipa gas bawah laut di perairan Bojonegara, Serang, Banten sempat dikatakan sebagai pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Menanggapi hal tersebut, PGN membantah bahwa pipa gas tersebut miliknya. Dilansir dari katadata.co.id, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan, berdasarkan informasi koordinat didapatkan dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten Senin (9/7) pukul 09.45 WIB maka lokasi pipa gas yang bocor berbeda dengan lokasi pipa milik PGN.
“Dari plot koordinat, posisi kebocoran tidak berada di jalur pipa PGN, namun lebih dekat pada jalur pipa gas milik produsen yang mengalirkan gas dari Pulau Pabelokan ke Cilegon,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Rachmat, dilansir dari liputan6.com, Division Head of Corporate Communication PT PGN, Desy Anggia memastikan, pipa yang bocor bukan milik PGN. “Pipa yang bocor bukan punya kita. Sekitar 8 kilometer dari lokasi itu pipa kita,” kata Desy.
Adapun, menurut penelusuran dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) diketahui bahwa pipa gas yang bocor adalah milik China National Offshore Oil Corporation (CNOOC). Dilansir dari detik.com, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher mengatakan, pipa yang bocor menyalurkan gas dari Pabelokan CNOOC ke Cilegon.
“Telah terjadi kebocoran subsea gas pipeline 20’OD yang mengalirkan gas dari Pabelokan CNOOC ke Cilegon. Dampak supply gas yang seharusnya 50 mmscfd sementara dihentikan,” kata Wisnu.
Kebocoran gas tersebut, menurut Wisnu, telah ditangani oleh pihak terkait. “Sekarang sedang penanganan dulu dari Pabelokan sudah bergerak, penyelamnya juga sudah datang, lagi dicek sekarang penanganannya seperti apa. Kita lagi penanganan dulu,” ungkapnya.
=====
Referensi:
https://katadata.co.id/berita/2018/07/09/pgn-pastikan-pipa-bocor-di-bojonegara-bukan-miliknya