Beredar di media sosial dan juga pesan berantai whatsapp mengenai remaja 15 tahun yang mengalami pecah pembuluh darah di mata akibat terlalu sering menggunakan handphone atau gadget. Seiring tersebarnya pesan tersebut, bantahan muncul dari dokter spesialis mata yang menyebut bahwa informasi itu tidak benar alias hoax.

KATEGORI : HOAKS

===

SUMBER : MEDIA SOSIAL dan PESAN BERANTAI WHATSAPP

===

NARASI :

1. Umur 15 th pembuluh matanya pecah, karena kebanyakan main HP/Tablet. Lebih lebih main hp sambil tiduran. Mari sayangi buah hati kita ……. cegah main hp terlalu lama.

2. Info dr RS Mintoharjo
Pasien ini pembuluh darah mata ny pecah Krn terlalu bnyk main hp/ gadget dikamar gelap sambil tiduran….
Jaga lah dan sayangi keluarga Anda agar tidak smp seperti pasien ini…..

Renungan,,,
Sedia payung sblum hujan
Sayangi mata kita sebaik2 nya
Jgn 100%
Nonstop didpan HP(syetan gepeng)👹👹👹

===

PENJELASAN : Dunia maya dihebohkan dengan pesan berantai yang tersebar di media sosial (medsos). Pesan tersebut berisi informasi seorang remaja berusia 15 tahun yang mengalami pecah pembuluh darah di mata akibat sering menggunakan handphone atau gadget. Dalam pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp foto remaja tersebut ikut ditampilkan. Di mana pada kedua matanya terdapat bercak merah seperti darah di bagian mata putih.

Sontak informasi yang beredar di media sosial ini menimbulkan reaksi dari banyak pihak. Salah satunya adalah pemilik akun twitter @ferdiriva, yang belakangan diketahui adalah seorang doks=ter spesialis mata bernama dr Ferdiriva Hamzah, SpM.

Menanggapi isu pembuluh dara mata remaja yang pecah tersebut, dengan tegas Ferdi membantah bahwa penyebab mata menjadi merah adalah akibat sering bermain handphone. Hal itu terlihat dari postingan yang ia unggah di twitter

“Mega super duper gigantic humongous HOAX,” tulis @ferdiriva.

Menurutnya, pesan berantai itu adalah hoax, sehingga masyarakat diimbau tidak mempercayainya begitu saja. Dijelaskannya, kondisi mata merah itu disebut subconjunctival bleeding yang tidak berbahaya. Pasalnya, dalam dua minggu darah di mata tersebut dapat terserap dengan sendirinya. Ia menambahkan, mata memerah bisa saja disebabkan oleh berbagai hal. 

“Biasa terjadi akibat orang yang menggosok matanya kekencengan, kelainan darah, minum pengencer darah, bersin/batuk kekencengan. Pecah pembuluh darah yang ada di balik selaput mata. Merah deh,” tulisnya.

Melihat dari kasusnya, Dokter Ferdi menduga mata remaja itu menjadi merah akibat faktor lain. 

“Kalau di foto ini terlihat pasien memakai oksigen. Kemungkinan habis tabrakan atau ada penyakit lain. Karena habis daerah mata terpukul/trauma juga bisa muncul subconjunctival bleeding,” terangnya.

Untuk mengatasinya, sang dokter menyarankan kepada netizen jika mengalami kasus serupa agar bisa mengompres mata menggunakan air dingin.

“Atau enggak usah dikompres juga enggak apa-apa kasih pelembab mata aja kayak Lyteers,” tukasnya.

===

REFERENSI :

https://twitter.com/ferdiriva/status/1016260433785704448

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/10/080000520/viral-foto-mata-merah-karena-pembuluh-pecah-akibat-main-ponsel-ini

https://news.okezone.com/read/2018/07/10/338/1920401/pesan-berantai-pembuluh-darah-mata-pecah-akibat-sering-main-hp-resahkan-warganet

http://jateng.tribunnews.com/2018/07/11/benarkah-pembuluh-darah-di-mata-bisa-pecah-karena-keseringan-main-hp-ini-penjelasan-dokter