AKBP Yusuf mengklarifikasi beredarnya video tersebut. Pasalnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi lantaran si ibu menjatuhkan HP milik anak AKBP Yusuf hingga pecah, akan tetapi kejadian sesungguhnya adalah sang ibu merupakan pelaku pencurian.
======
Kategori : KLARIFIKASI
======
Sumber : Media Sosial Facebook https://www.facebook.com/groups/1499327813480258/permalink/1793146487431721/, Menjawab Pertanyaan Anggota Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax, https://www.facebook.com/candrasha.wirapatie/videos/pcb.1793146487431721/406021453240332/?type=3&theater&ifg=1
Narasi :
“POLISI HEBAT YG BISA MENGHAJAR IBU IBU DISEBUAH MINI MARKET. GARA” HP ANAKNYA TERSENGGOL ANAK IBU TSB DAN PECAH!!!
MUDAH”N OKNUM POLISI SEGERA MENEMUI JALANNYA !!!”
======
Penjelasan :
Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum polisi menendang ibu paruh baya di minimarket Graha Loka Selindung Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, viral di media sosial.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi lantaran si ibu menjatuhkan HP milik anak AKBP Yusuf hingga pecah.
Setelah ditelusuri, ternyata ibu itu merupakan pelaku pencurian.
AKBP Yusuf mengklarifikasi beredarnya video tersebut.
Menurut AKBP Yusuf, awalnya dia sedang berada di rumah. Kemudian mendapat telepon dari toko pada pukul 19.00 wib. Dikatakan ada orang masuk toko dan pura-pura belanja.
Jumlahnya sekitar 7 orang. Sebanyak 6 orang masuk toko dan 1 lagi menunggu di mobil. Tertangkap 3 orang yang terdiri dari dua ibu-ibu dan 1 anak berusia 14 tahun. Sedangkan 4 orang lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil Avanza.
Dikatakannya, saat ditanya ibu itu mengaku tidak tahu semua. Mereka juga tidak memiliki identitas. Pun ketika ditanya tempat tinggal dijawab tidak tahu. Kemudian ditanya tentang 4 rekan yang kabur juga tidak tahu. Hal itulah yang membuat AKBP Yusuf emosi.
“Sudahlah, saya manusia biasa. Masak dimaling ramai-ramai masuk toko dan yang ketangkap oleh saya tiga orang, kemudian ditanya KTP, tempat tinggal, teman yang lari dijawab semua dak tahu. Terus ada orang tidak punya hati nurani yang disorot salahnya saja. Coba kalau rumahnya kemasukan maling kayak begitu,” tukas Yusuf, seperti dilansir Babelpos (Grup Jawa Pos), Jumat (13/7).
Ditambahkan Yusuf bahwa yang maling itu merupakan komplotan profesional. Sampai sekarang mereka tidak mau terbuka. Padahal, CCTV menunjukkan pelaku sekitar 7 orang.
“Yang nangkap 3 orang saya sendiri. Ibu itu ngaku dari Depok dan tidak dak ada tempat tinggal, tinggal di hotel tapi dak tau alamatnya. Yang jemput ngantar, dia bilang dak tau,” kata Yusuf.
“Jadi tolong kalau salah ya saya salah. Yang maling rame-rame jam 7 malam merasa punya sendiri aja tidak ada rasa takut padahal masih sore. Mungkin lebih ada salah juga yang nyebar vidio semoga diampuni niat baiknya. Amin,” kata Yusuf seraya mengatakan tolong bantu sebarkan juga pelaku yang terekam CCTV.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigadir Jenderal (Pol) Syaiful Zachri langsung bersikap terhadap beredarnya video seorang oknum perwira polisi yang melakukan kekerasan terhadap seorang wanita terduga kasus pencurian. Perwira menengah berpangkat AKBP yang ada di video tersebut langsung dimutasi.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen pol Syaiful Zachri langsung memutasikan AKBP MY pada Jum’at (13/7/2018).
AKBP MY dimutasikan ke Pamen Yanma Polda Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya AKBP MY menjabat Kasubdit Kilas Ditpamobvit Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Hari ini sudah keluar TR Kapolda AKBP MY dimutasikan ke Yanma,”kata AKBP Abdul Mun’im Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Fact Checker : Levy Nasution
Referensi :