Foto: marketeers.com

Debunk ini berisi klarifikasi dari Koordinator humas dan Public Media Relation PT IMIP, Dedy Kurniawan yang membantah tuduhan penyelundupan senjata api di perusahaan yang beregrak di industri nikel tersebut. Dirinya menyebut bahwa informasi yang beredar di internet tersebut adalah HOAX

======

[KATEGORI]: KLARIFIKASI

======

[SUMBER]: MEDIA DARING

======

[PENJELASAN]:

Isu mengenai senjata api yang masuk lewat kontainer di lingkungan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah ramai beredar di media sosial. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak manajemen PT IMIP melalui Koordinator Humas dan Public Media Relationnya, Dedy Kurniawan.

Melalui pesan singkat Dedy menjelaskan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar.

“Sebenarnya kami sungguh tidak berkeinginan untuk menanggapi informasi hoax semacam ini. Kami sangat yakin teman-teman media atau siapapun yang sudah membaca tulisan itu akan langsung tahu bahwa ini adalah informasi sampah” ujarnya Selasa (17/7/2018).

1). pemilik akun kami yakini menggunakan nama palsu, itu dinyatakan bahwa jumlah karyawan yang bekerja di kawasan PT IMIP sebanyak 80 ribu pekerja dana 70 persen diantaranya adalah TKA dari Tiongkok. Ini jelas salah, jumlah tenaga kerja Indonesia hingga saat ini sesuai dengan yang dilaporkan ke Kemenaker, Pemkab Morowali, dan Pemprov Sulawesi Tengah, yang mana TKA berjumlah sekitar 2000 orang dan Tenaga Kerja Indonesia sekitar 24 ribu orang.

2). Mengenai senjata api, ini merupakan informasi hoax sekaligus menggelikan. Kami sangat meyakini teman-teman media pastinya sudah tahu bahwa jangankan satu kontainer, satu pucuk senjata atau satu butir peluru organik saja sudah bikin geger apalagi satu kontainer.

3). Di kawasan PT IMIP ada ratusan aparat keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI yang bertugas disini. Jika memang ada temuan senjata satu kontainer pasti mereka mengetahuinya. Jadi informasi itu sungguh sebuah kebohongan yang berusaha disebar pihak-pihak terntentu.

4). Orang atau pihak pihak tersebut juga gagal membuktikan mengenai temua senpi sebanyak satu kontainer. Foto senjata yang beredar itu diambil dari internet.

5). kebohongan info itu semakin nampak dengan mengaitkan gerakan 30 september 1965 jilid 2. pertanyaannya, memangnya mudah membuat gerakan makar semacam itu ditengah kondisi TNI dan POLRI serta pemerintah yang kuat? Apalagi masyarakat sekarang tidak mudah dibohongi dengan info semacam ini.

6). Dikawan PT IMIP tertanam investasi yang jumlahnya kurang lebih 100 trilyun rupiah. Sangat tidak masuk akal ditengah iklim investasi yang baik, para investor melakukan perbuat ilegal dan melanggar hukum.

7). terakhir, kami mempersilahkan pihak-pihak berkompeten untuk datang melakukan pemeriksaan bahkan kalau perlu seluruh kontainer yang ada di PT IMIP diperiksa untuk membuktikan informasi hoax semacam ini. Demikian klarifikasi dari pihak IMIP.

======

REFERENSI:

http://www.kailipost.com/2018/07/imip-bantah-isu-senpi.html

https://news.detik.com/…/bukan-3-ribu-orang-pt-imip-kami-pe…

https://kumparan.com/…/pt-imip-akui-ada-3-000-tka-china-tap…