Debunk ini berisi Informasi yang menyebutkan bahwa aplikasi interaktif yang memang dikhususkan untuk anak-anak ini diklaim berbahaya karena pihak developer bisa mengintai si anak lewat aplikasi tersebut dan menculikanya. Namun, dari beberapa situs seperti Snopes dan The Guardian menyatakan informasi yang berkembang luas di media sosial itu adalah hoax belaka karena Talking Angela bukanlah website melainkan hanya sebuah aplikasi gratis untuk Android dan IOS.
======
[KATEGORI]: HOAKS
======
[SUMBER]: MEDIA SOSIAL
======
[PENJELASAN]:
Belakangan ini tersebar isu mengenai aplikasi game smartphone yang bernama Talking Angela diklaim berbahaya khususnya bagi anak-anak dan meresahkan bagi para orang tua. Isu ini sebenarnya sudah lama beredar namun kembali muncul.
Rumornya apabila memainkan aplikasi ini pada jam 3 dini hari si developer dapat melacak keberadaan si anak lewat mata dari si kucing bernama angela dan menculiknya.
“Ada sebuah email yang mengabarkan bahwa game Talking Angela telah di-hack oleh seseorang untuk mengawasi anak-anak yang memainkan game itu, kemudian menculiknya dikarenakan telah mendapat akses khusus. Diklaim jika Anda mengaku berusia diatas 18, tidak akan terjadi apa-apa. Namun jika mengaku dibawah 18 tahun, sebaiknya waspada, karena Angela akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang aneh, dan jika melihat Angela dari dekat, kalian akan melihat sesosok orang,” tulis akun Facebook Bang Yoki AlaCihuy.
Pengamat Games Alvin Liberty mengatakan jika hal tersebut dipastikan hoax. Bahkan, klaim itu dianggap tidak masuk akal. Pasalnya, Talking Angela hanyalah aplikasi interaktif yang selalu menirukan perkataan penggunanya yang menjalankan aplikasi tersebut.
Alvin juga memberikan video tutorial ketika dia mencoba menguji kebenaran berita hoax tersebut, dengan menjalankan aplikasi pukul 03.00 WIB. Konon, jika aplikasi dioperasikan jam tersebut bakal semakin berbahaya.
“Makanya saya tertarik juga untuk mencoba, bertanya yang aneh-aneh. Apakah benar isu yang berkembang itu,” papar Alvin.
Namun, nyatanya tidak terjadi hal apapun sesuai dengan isu yang bereda. Alvin pun memastikan hal tersebut hoax dan menjadi salah satu strategi marketing untuk kembali menaikkan pamor game tersebut.
“Sekarang kan game itu sudah tidak laku. Kalah dengan game Moba, mobile legend atau AOV. Gamenya kan sudah jarang didownload. Jadi seperti upaya mengenalkan lagi games dengan kabar hoax,” tambahnya.
Logikanya, menurut dia, jika games Talking Angela berbahaya, sudah akan diblok aplikasinya.”Nyatanya masih ada di Playstore, IOS. Jadi games ini tidak berbahaya,” tuturnya.
======
REFERENSI:
https://www.malang-post.com/ragam/fakta/games-talking-angela-tak-berbahaya
https://www.snopes.com/fact-check/false-talking-angela-warning/
https://www.theguardian.com/technology/2014/feb/21/talking-angela-app-facebook-hoax-developer-outfit7